Saturday, March 6, 2010

Uang dan Inflasi

Definisi dan ciri – cirri Uang
- Uang adalah alat pertukaran / perantara perekonomian dalam kegiatan perdagangan

a. Perekonomian barter : suatu system kegiatan ekonomi masyarakat dimana kegiatan produksi dan perdagangan masih sederhana, kegiatan tukar menukar terbatas dan jual beli dilakukan dengan cara menukar barang dengan barang.

Kelemahan perdagangan barter :
- memerlukan kehendak ganda yang selaras : tiap tiap pihak ingin melakukan pertukaran memiliki barang yang dinginkan pihak lain dan mencari barang pihak lain.
- penentuan harga sulit dilakukan : penentuan harga dibuat perbandingan dengan barang
- membatasi pilihan pembeli
- Menyulitkan pembayaran yang tertunda/ tidak bias kredit
- sulit menyimpan kekayaan

b.Perekonomian uang : perekonomian yang sudah menggunakan uang sebagai alat pertukaran
-Tujuan : uang diciptakan untuk melancarkan kegiatan tukar menukar dan perdagangan, uang dapat dikatan sebagai benda – benda yang di setujui oleh masyarakat sebagai alat perantara untuk mengadakan tukar menukar dan perdagangan .
- syarat diakuinya benda sebagai uang
. nilainya tidak mengalamiperubahan dari waktu ke waktu.
. mudah dibawa bawa
. mudah disimpan tanpa mengurangi nialinya
. tahan lama
. jumlahnya terbatas
. bendanya mempunyai mutu yang sama

- Uang kartal / giral adalah uang yang diciptakan oleh bank bank umum atau bank perdagangan berupa kertas dan logam yang disebut uang kartal sedangkan uang giral yaitu cek sebagai alat untuk tukar menukar.
- Fungsi uang
a. Sebagai perantara tukar menukar
b. Sebagai satuan nilai : satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari barang
c. Sebagai alat pembayaran tertunda : sejumlah uang yang dibelanjakan akan memperoleh sama banyaknya dan sama mutunya.
d. Sebagai alat penyimpan nilai : uang dapat digunakan sebagai simpanan karena tidak memerlukan biaya dan tempat yang luas untuk menyimpan.

- Penggunaan emas dan perak sebagai uang karena memiliki cirri cirri yang diperlukan uang menjadi uang yang baik
- Cirri – cirri khusus emas dan perak
1. Banyak disukai orang karena bias digunakan sebagai perhiasan
2. Mempunyai mutu yang sama
3. Keduanya tidak mudah rusak dapat di bagi bagi
4. Jumlah terbatas
5. Nialinya stabil

- Kelemahan penggunaan emas dan perak
1. Memerlukan tempat yang agak besar untuk menyimpan
2. Merupakan benda yang berat
3. Sukar untuk di tambah jumlahnya

- Perkembangan penggunaan uang kertas dan uang bank : emas tidak lagi digunakan sebagai uang, di semua Negara uang terbuat dari kertas dan berbentuk tabungan di bank yang dapat dikeluarkan dengan cek, sedangkan uang logam merupakan bagian yang sangat kecil dalam keseluruhan jumlah uang dalam perekonomian.
- Sebab perkembangan uang kertas : sebagai alat perantara dalam perdagangan sangat pesat perkembangannya setelah bank bank umum mengeluarkan uang kertas tanpa harus menerima dulu emas dari nasabah. Uang kertas beredar melebihi emas yang disimpan
- Perkembangan uang giral : bank umum tidka diberi wewenang untuk mengeluarkan uang kertas. Maka di Negara Negara yang maju system keuangannya. Yang paling utama untuk bank umum adalah menciptakan uang giral.

Perantara dan kegiatan Bank umum
- Jenis jenis lembaga keuangan : lembaga keuangan adalah semua perusahaan yang kegiatan utamanya adalah meminjamkan uang yang disimpan atau dititipkan kepada masyarakat, lembaga ini mendorong masyarakat untuk menabung dan oleh bank akan dipinjamkan kembali kepada pihak lain dan sebagiannya untuk membeli saham saham perusahaan.
- Pembagian lembaga keuangan
1. Bank umum : bank perdagangan (pinjam, investasi, dan menciptakan uang giral)
2. Bank tabungan
3. Perusahaan peminjaman
4. Pasar saham atau modal
5. Perusahaan asuransi

- Keistimewaan bank umum
. tabungan dapat diambil dengan cek
. dapat menciptakan daya beli : dengan menolak atau member pinjaman pada nasabah mempengaruhi daya beli
. member pinjaman jangka pendek

- Perkembangan Bank sentral di berbagi Negara
Bank sentral yaitu suatu bank yg diberi tugas oleh pemerintah untuk mengatur & mengawasi kegiatan lembaga² keuangan

- Berdasarkan yg harus : d laksanakannya bank sentral adalah suatu lembaga keuangan yg umumnya dimiliki pemerintah di serahi mengatur dan mengawasi kestabilan kegiatan lembaga² keuangan

BERDASARKAN KEGIATAN BANK SENTRAL DAN BANK UMUM
- Dalamperekonomian hanya terdapat suatu bank sentral sedangkan bank umum mempunyai jumlah lebih banyak.
- Bank sentral dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah sedangkan bank umum d miliki pihak suasta
- Tujuan bank sentral :untuk mengatur dan mengawasi kegiatan bank² umum dan lembaga keuangan lainnya sedangkan bank umum tujuannya berusaha agar kegiatan mereka dapat menghasilkan & memberikan keuntungan yg maksimum kepada para pemiliknya.
- Bank sentral diberikan kekuasaan untukmencetak uang kertas dan logam (kartal) sedangkan bank umum tidak diberikan kepercayaan.

FUNGSI UTAMA BANK SENTRAL
Bank sentral sebagai bank kepada pemerintah
- Pemerintah bisa dikatakan suatu perusahaan raksasa, setiap harinya harus membuat pengeluaran² dan menerima berbagai jenis pendapatan (pajakpendapatan pajak penjualan dan pajak impor)
- Bank sentral memberikan pinjaman kepada pemerintah apabila pemerintah mengalami deficit dengan mengeluarkan surat pinjaman (obligasi) jangka panjang atau pinjaman langsung.

SEBAGAI BANK KEPADA BANK UMUM
- Bank sentral disebut juga segai bank kepada bank (bankers bank) atau sumber pinjaman terakhir (leader of lastresot)
- Juga karena jasa jasa yang dberikan kepada bank umum sama sifatnya denagn jasa bank umum kepada masyarakat, bank umum diharuskan menyimpan uang tunai dan menyimpan sebagai tabunagn.

MENGAWASI BANK UMUM DAN NDUSTRI KEUAN LAIN
- Intitusi keuangan pada umumnya memberikan pinjaman pada masyarakat, perorangan maupun perusahaan satu grup atau anak perusahaan sebayak²nya denagn mengharapkan keuntungan.
- Pinjaman yg tidak diawasi akan menyebabkan kerugian apabila meminjamkan uangnya pada jenis usaha yang sangat tinggii resikonya jika usahanya gagalmaka uang tidak akan kembali.
- Kegiatan² diatas mempengaruhi kesetabilan dan perekoanomian Negara maka bank umum diberikan kekuasan oleh pemerintah untuk mengawasi dan memberikan petunjuk² mengenai kebijakan yg d jalani,

MENGAWASI KESETABILAN KURS VALUTA ASING
- Untuk menciptakan kesetabilan ekonomi adalah dengan mempertahankan kesetabilan nilai kurs mata uang asing terutama US$, Yitu dengan menjaga agar ekspor dan impor dan aliran masuk modal, menjaga ketersedian mata uang asing yg sewaktu² akan d gunakan untuk membiayai impor.
- Berdasarkan contoh diatas dapat dikatakan bank sentral merupakan salah satu lembaga pemerintah yg bertugas menjaga kesetabilan kegiatan impor,ekspor dan aliran uang luar negri dengan tujuan menjamin tercapainya kesetabian perekonomian Negara.

• Masalah pengangguran
- pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetap belum mendapatkannya.

- Pengganggur sukarela adalah seorang yang tidak bekerja tapi tidak aktif mencari pekerjaan (Ibu rumah tangga dan anak orank kaya).

-berdsarkan kategori usia : usia angkatan kerja 15 – 64 tahun.

-Angkatan kerja : penduduk usia antara 15 – 64 dan sedang mencari pekerjaan sedangkan yang tidak mencari kerja tidak masuk angkatan kerja

-tingkat pengangguran : persentase angkatan kerja yang tidak atau belum mendapatkan pekerjaan.

- Menurut BPS : bekerja adalah orang yang selama dua minggu sebelum sensus penduduk dilakukan telah bekerja minimal 2 jam.

- Pendekatan angkatan kerja : mendefinisikan pengangguran sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja

- pendekatan pemanfaatan tenaga kerja : angkatan kerja dibedakan menjadi 3 kelompok

1. menganggur : merek yang sama sekali tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan atau Open unEmployement.
2. setelah menganggur : merek yang bekerja tapi belum dimanfaatkan secara penuh.
3. bekerja penuh : orang –orang yang bekerja penuh atau jam kerja mencapai 35 jam / minggu.

- Jenis jenis penggangguran
1. pengangguran sukarela : yang bersifat sementara karena ingin mencari pekerjaan yang lebih baik
2. pengangguran duka lara : pengangguran yang terpaksa diterima walaupun dia masih ingin bekerja.
3. Pengangguran friksional : pengangguran yang bersifat sementara karena adanya kesenjanganwaktu, informasi maupun kondisi geografis antar pencari kerja dan lowongan kerja.
4. Pengangguran structural : skarena sifatnya mendasar pencari kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk lowongan yang tersediadan pemerintah tidak bias menciptakan lapangan pekerjaan.
5. Pengangguran musiman : ini berkaitan erat dengan fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek.

- Akibat buruk pengangguran
. terganggunya stabilitas ekonomi : pengangguran kan menurunkan permintaan agregat
. terganggunya stabilitas social politik.: akan meningkatkan kriminalitas dan kegiaan ekonomi illegal

1. Sebab berlakunya penganguran
- faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah pengeluaran agregat (perbelanjaan yang akan dilakukan dalam perekonomian pada waktu tertentu pada berbagai tingkat pendapatan negara) yaitu produksi barang dan jasa tidak seimbang dengan permintaan sehingga perusahaan mendapat keuntungan yang kecil atau rugi dan tidak dapat meninggalkan produksi sehingga mengurangi pekerjaan.
- Faktor – faktor lain yang menimbulkan pengangguran adalah menganggur karena ingin mencari kerja yang lebih baik, pengusaha menggunakan peralatan produksi modern sehingga mengurangi penggunaan tenaga kerja dan ketidaksesuaian antara keterampilan pekerja dan keteranpilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2. akibat buruknya pengangguran
- Secara individu menimbulkan masalah ekonomi dan sosial kepada yang mengalaminya, mengganggu taraf kesehatan keluarga, efek psikologisnya yang buruk pada masyarakat.

• Masalah inflasi
- Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga – harga yang berlaku dalam suatu perekonomian.
- Tingkat inflasi (persentasi pertambahan kenaikan harga) rendah 2-3%, tingkat inflasi moderat 4-10%, inflasi serius diatas 10%.

1. Faktor faktor penyebab inflasi
- tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan perusahaan untuk mneghasilkan barang dan jasa (keinginan yang tinggi konsumen untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga tinggi, sebaliknya perusahaan menahan barang dan menjual dengan harga yang tinggi)
- Pekerja2 di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah (menaikan biaya produksi dan mendorong naiknya harga barang)
- Kenaikan harga – harga barang yang diimpor, penambahan penawaran uang yang berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang, kekacauan politik dan ekonomi sebagai akibat pemerintah yang kurang bertanggung jawab.

2. Akibat buruknya Inflasi
- salah satu akibat penting Inflasi adalah cenderung menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat (inflasi biasanya terjadi lebih cepat dari kenaikan upah pekerja), Mengurangi ekspor, dan menaikan impor, memperlambat pertumbuhan ekonomi.
- Inflasi adalah gejala kenaikan harga barang – barang yang bersifat umum dan terus menerus

- 3 komponen yang harus dipenuhi agar dapat dikatakan terjadi inflasi
1. Kenaikan harga : suatu komoditas dikatakan naik jika menjadi lebih tinggi daripada harga periode sebelumnya .
2. Bersifat umum : perbandingan nya bisa dilakukan perminggu, bulan atau musim, dan harga harus secara umum naik.
- contoh nya kenaikan harga mangga naik tidak menimbulkan inflasi, tetapi kalau BBM naik maka akan menimbulkan iflasi krena memicu harga komoditas lain naik.
3. Berlangsung terus menerus

- Permintaan Agregat adalah total permintaan barang dan jasa dalam suatu perekonomian selama satu periode tertentu. Dimana tingkat harga nya di dapat dalam angka indeks yang diperoleh melalui pembobotan tertentu.
- Kurva nya berubah apabila factor ceteris faribus nya naik.
- Pengaruh kebijakan moneter terhadap permintaan agregat

. kebijakan moneter bertujuan mengarahkan ekonomi makro ke kondisi yang diinginkan dengan mengatur jumlah uang

. kebijakan uang ketat dan moneter kontraktif akan mengurangi jumlah uangberedar dalam masyarakat dan dapat mengurangi daya beli secara agregat.

. kebijakan fiscal = kebijakan yang bertujuan mengarahkan ekonomi makro ke kondisi yang diinginkan dengan mengatur angaran pemerintah terutama sisi penerimaan dan pengeluaran.

. alat utama kebijakan fiscal dan pemerintah adalah pajak dan subsidi.

. jika pemerintah menempuh kebijakan anggaran deficit (pengeluaran > penerimaan) maka permintaan agregat akan meningkat, karena kebijakan anggaran deficit pemerintah harus mengurangi pendaptannya dengan mengurangi pajak atau menambah pengeluaran, keduanya akan menambah daya beli masyarakat dan apabila keadaan terjadi sebaliknya maka pemerintah menempuh kebijakan fiscal surflus.

- Penawaran Agregat : kebijakan fiscal akan meningkatkan penawaran agregat. Kebijakan moneter ekspansif dengan memberikan bantuan kredit dapat meningkatkan penawaran agregat.
- Inflasi terhadap permintaan : inflasi yang terjadi karena dominan permintaan agregat, tekanan, permintaan menyebabkan output perekonomian bertambah tapi disertai inflasi kenaikan harga umum.
- Inflasi Biaya produksi : terjadi karena biaya produksi biasanya menyebabkan penawaran agregat berkurang, dan naiknya biaya produksi karena harga naik input pokok.

- Stagflasi : kombinasi keadaan buruk yaitu stagnasi dan inflasi.
- Stagnasi : kondisi dimana tingkat pertumbuhan ekonomi sekitar nol persen pertahun, jumlah output relative tidak bertambah, dan kondisi ini disertai inflasi. Ini terjadi jika permintaan agregat bertambah sedangkan penawaran agregat berkurang.

- Beberapa indicator
1. Indeks harga konsumen : angka indeks yang menunjukan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam satu periode tertentu.
2. Indeks harga perdagangan pasar : index harga produsen menunjukan tingkat harga yang diterima produsen pada berbagai tingkat produksi

- Masalah social yang muncul dari inflasi :
1. Menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat
2. Makin buruknya distribusi pendapatan
3. Terganggunya stabilitas ekonomi : akan merusak perkiraan tentang masa depan para pelaku ekonomi, inflasi tinggi akan menumbuhkan perkiraan harga barang dan jasa naik.

No comments:

Post a Comment