Friday, February 26, 2010

Methode Time Study

Methode Time Study

Work Study : suatu teknik yang mencakuo analisi Cara & waktu kerja. Untuk mencapai daya guna dan berhasil atau guna yang maksimum bai tenaga kerja, peralatan, fasilitas, material, aagr dapat dicapai produktivitas yang tinggi.

Method Study : adalah suatu teknik yang mempelajari, mencatat, dan menganalisis serta membahasa secara kritis dan sistematis. Cara – cara melakukan sistim pekerjaan dengan tujuan mencari dan menggunakan cara – cara atau metode kerja yang paling tepat.

Tujuan Utama : mengurangi isi kerja untuk work content sehingga method study diperoleh cara kerja yang leih baik dan untuk memperoleh cara kerja yang baik diperlukan langkah
- Pilih masalah yang akan di bahas
- Kumpulkan data – fakta dengan pengamatan langsung
- Catat data & fakta, bila perlu gunakan bantuan skema, gambar, grafik, peta.
- Analisa data & fakta secara kritis sistematik SW + IH
- Kembangkan cara – cara tsb yang lebih baikdari berbagai alternative yang ada
- Pilih dan tetapkan cara yang lebih baik dari langkah yang ada
- Siapkan dan laksanakan cara yang telah di pilih.

WORK MEASURMENT.

TIME STUDY : suatu cara untuk menentukan jumlah waktu yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan berdasarkan standar performance. Standar pelaksanaan oleh seorang pekerjayang cukup cakap.
10 langkah – langkah time study
1. Kumpulkan segala keterangan yang menyangkut pekerjaan yang akan di amati.
2. Uraikan pekerjaan tersebut pada elemen kerja atau gerakan
3. Ukur waktu tiap – tiap elemen kerja atau gerakan
4. Ulangi pengukuran berkali – kali untuk menghindari kelainan dalam membaca atau mencatat.
5. Catat hasil
6. Tentukan waktu rata – rata tiap elemen kerja atau gerakan tersebut.

Waktu Standar
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pelayanan atau produk dengan memperhitungkan
- Rating factor
- Allowance factor
- Policy factor

Cara penghitungan waktu standar
- Vertical
- Horizontal.

 Rating Factor : penghargaan yang diberikan terhadap tenaga kerja manusia sesuai hakekat dan martabat. Sepeti tingkat keterampilan (skill), Tingkat Usaha (effort), Kondisi fisik (condition), tingkat ketahanan atau kelanggengan dalam bekerja. (consultating)
 Allowance Factor : dibuat dan ditentukan untuk memberikan kesempatan kepada para pekerja untuk istirahat, menerima insentif dsb, yang merupakan suatu peraturan atau kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan.
 Policy Factor : kebijaksanaan yang ditetapkan perusahaan untuk memaklumi kondisi yang terjadi. Cuaca buruk, banjir, barang rusak, mati lamu.

Rumus Horizontal
RF = (1 + % Rating)
RF = (1 + % Allowance)
RF = (1+ % Policy)

Waktu standar = Rata² waktu x (RF) (AF)(PF)

Plant Location
Definisi : tempat atau kedudukan dimana pabrik atau perusahaan didirikan dan untuk perumahan dimana komplek rumah dibangun.
Plant Location : adalah tempat kedudukan dimana pabrik / perusahaan didirikan, dan khusus untuk perumahan dimana komplek pemukiman di bangun.

Maksud dan tujuan
- Mampu melayani konsumen
- Mendapat bahan yang cukup dan continue dengan harga yang banayk
- Mendapat tenaga kerja yang cukup memadai
- Memungkinkan perluasan atau expansi dimasa yang akan datang
- Dapat memaksimumkan laba atau meminimumkan biaya

 Untuk Faktor yang mempengaruhi lokasi secara umum
1. Bahan baku
2. Transpor
3. Tenaga kerja
4. Listrik
5. Pasar
6. Amdal
7. PERDA

. Faktor Primer (factor yang langsung berpengaruh pada produksi dan distribusi )
. Faktor Sekunder (Faktor yang menunjang atau yang melengkapi factor primer)

Faktor Pertimbangan
Primer (Bahan Baku, Transpor, Tenaga Kerja)
Sekunder (Amdal, Perda, Utilisasi )

 Langkah – langkah penilaian
Daerah tertentu, lingkungan tertentu, letak wilayah

 Orientasi pemilihan
Dkt pasar, Dkt Bahan Baku, DKT Tenaga Kerja,

 Keputusan.
Transport dan cost.


Metode – metode pemilihan
1. Metode Rating Plans
a.Comparative Value Method (metode perbandingan nilai)
b.Comparative cost method (metode perbandingan biaya)
2. Economic (analisa ekonomi)
3. Unsur lain (Kebijaksanaan Pemerintah)

Faktor – factor penentu yang mempengaruhi Perencanaan plant location :
a. Factor Primer / utama dalah factor – factor yang langsung mempengaruhi kepada produksi dan distribusi perusahaan yang bersangkutan seperti : bahan baku, tenaga kerja, transport, listrik, Pasar, Perda, Air, Dll.
b. Faktor sekunder adalah factor – factor yang menunjang / melengkapi factor utama : fasilitas perbelanjaan, pengaruh masyarakat, Keadaan, AMDAL, Pembuangan.

Industrial Estate
Adalah suatu kawasan industry dimana didalamnya terdiri dari kombinasi antara Service centre dan estate yang dilengkapi dengan unit – unit produksi (perusahaan – perusahaan industri kecil) lengkap dengan fasilitasnya.

Maksud dan tujuan diadakannya industrial estate
1. Sebagai sarana usaha dan pembinaan yang terpadu dan berkesinambungan
2. Memperbaiki arah perkembangan industri melalui jenis dan macam usaha
3. Merangsang arah perkembangan dan pertumbuhan industri dan sekaligus merupakan sarana perkembangan wilayah disamping penyerapan tenaga kerja dan pemanfaatan bahan baku local.
4. Tempat penampungan aspirasi dan partisipasi swasta dalam menunjang pembangunan
5. Diharapkan dapat menunjang usaha – usaha pembinaan kelestarian lingkungan, pencemaran dan mencegah arus urbanisasi.

Service center : suatu perangkat teknis didalam melaksanakan pembinaan industri / kecil yang berfungsi memberikan layanan – layanan serta fasilitas – fasilitas berupa common service fasilitas dan Industrial Extention service.

Common service facilities : merupakan penyediaan fasilitas – fasilitas untuk segala kepentingan pelayanan yang diperlukan oleh masyarakat lingkungan industri baik untuk kepentingan industri atau manusia. Mencakup fasilitas mesin, peralatan untuk proses produksi, pendidikan, training, desain, atau dengan kata lain penyediaan bantuan HARDWARE.

Industrial Extension Estate : adalah merupakan pelayanan dalam segi usaha industri aspek – aspek bantuan usaha, pengadaan, bahan baku, pengadaan modal, perluasan pemasaran, bimbingan managemen dan organisasi. Keterampilan teknis dan lainnya yang diperlukan oleh masyarakat dengan kata lain IES adalah bantuan berupa SOFTWARE.

Estate : suatu areal tanah lengkap dengan sarana dan prasarana baik bangunan, perlatan perusahaan, serta segala fasilitas lainnya seperti jalan, air, listrik, saluran pembuangan, penghijauan.

Product & process Design

Produk design
Menurut Frankli G Moore “ product design deal with form and function, form design deal with the product shape and appearance while function design deal with how it work. The need for functional design is obvious, the product has to work. But product design is important too even thought it adds nothing to a product’s performance.”
Product design adalah struktur dari bagian – bagian komponen komponen atau aktivitas – aktivitas sehingga menjadi suatu unit produk yang bias dihargai dengan sesuatu nilai (harga).

Maksud dan tujuan
1. Untuk menghasilkan produk yang mempunyai niali guna
2. Untuk menghasilkan produk yang beraneka ragam
3. Untuk menghasilkan produk yang up to date dari produk yang sudah ada,
4. Untuk membuat suatu produk yang seekonomis mungkin baik mengenai metode, pemakaian bahan maupun biaya – biaya tanpa mngubah atau mngurangi nilai dan kegunaan produk tsb.
5. Untuk mempertemukan keinginan – keinginan konsumen dan kesanggupan konsumen.

Fungsi produk design
1. Untuk menghindari kegagalan yang mungkin terjadi dalam pembuatan produk
2. Untuk memilih metode yang paling ekonomis dalam pembuatan produk
3. Untuk menentukan standarisasi produk yang dihasilkan
4. Untuk mengkalkulasikan biaya dan harga dari produk yang akan dibuat.
5. Untuk melakukan uji coba pasar apakah produk yang akan dibuat tersebut sudah memenuhi persyaratan atau masih harus diadakan perbaikan

Faktor utama yang mempengaruhi
1. Fungsi produk adalah fungsi yang berbeda dapat membedakan design suatu produk
2. Design specification dan standar : suatu spesifikasi dan cirri khas suatu produk desain yang terlihat dari sambungan – sambungan, bagian, bentuk, bahan, warna, dsb yang perlu disesuaikan dengan peraturan dan standar yang berlaku,
3. Product Liability adalah semacam tanggung jawab dari produsen (pembuat produk) akan keselamatn dan kenyamanan pemakai produk.
4. Price dan Volume : dalam hal ini harga dihubungkan dengan jumlah produk yang akan dibuat untuk produk yang dibuat berdasarkan pesanan atau produk yang dibuat secara masal yang akan membedakan harga sehingga design produknya pun berbeda.

Selain ke4 faktor tsb yang harus di ketahui adalah factor konversi dari ide design menjadi suatu kenyataan .
Siklus kehidupan produk ada 4 tahap yaitu : Intoduction, Growth, Maturity, Decline.

Mempertemukan keinginan konsumen dan kesanggupan produsen :
Dengan cara melengkapi produk dengan meningkatkan kualitas dimana meingkatkan kualitas berdasarka syaratnya yaitu Variable dan attribute. Dan syarat lain yaitu Harga, bentuk, fungsi. Yang kemudian dilakukan test, hasil dari test akan keluar terminology dan cara pemakaian.

Adapun cara yang harus ditempuh adalah melalui riset pasar, untuk memnuhi keinginan konsumen tsb produsen menyediakan hasil produksi secara lengkap dengan keistimewaan dan peraturan cara menggunakan produk tsb.
Untuk meraih konsumen dengan menyatakan suatu barang dengan Mutu atau quality, yang harus memnuhi syarat spesifik diantaranya variable : manjur, wangi. Serta dicantumkan hal – hal yang sifatnya critical atau cara penggunaan. Yang dicantumkan secara minor atau kecil saja pencatumannya ada yang major pencantumannya seperti larangan. Syarat lain nya yaitu melihat spesifikasi, performance, serta fungsi produk tsb. Selanjutnya agar diakui secara resmi oleh pemerintah dilakukan test trhdp produk yang apabila lolos test maka akan keluar suatu certificate dan produk dapat diterima oleh berbagai tingkat konsumen

Standart
Mutu secara harfiah adalah
. Level of excellence of something (tingkat kehandalan)
. Conformance to the requirements (memnuhi keperluan / kebutuhan)

Mutu adalah derajat kepuasan konsumen yang mempergunakan produk tsb dalam jangka waktu tertentu
Mutu adalah totalitas dari sifat dan karakteristik suatu produk atau proses yang saling berkepentingan dalam jangka waktu tertentu

Kebaikan – kebaikan standar secara umum
1. Produk akan mudah dikenal konsumen
2. Bisa mengurangi dan menghilangkan perselisihan antara konsumen dan produsen
3. Memudahkan penggantian suku cadang
4. Memudahkan penilaian kinerja karyawan
5. Mudah dipelajari sehingga dapat dengan mudah mengurangi kesalahan – kesalahan.
6. Bisa dipergunaka untuk berbagai macam penhematan dalam proses produksi
7. Dapat menghemat persediaan dan meminimumkan waktu keterlambatan karena sudah terencana sehingga tidak akan terjadi persediaan berlebihan.

Kebaikan standar bagi perusahaan secara internal
1. Biaya operasi dapat diperhitungkan
2. Waktu produksi dapat lebih pendek
3. Kesalahan –kesalahan yang terjadi dapat dikurangi
4. Biaya inspeksi relative lebih mudah

Kebaikan standar bagi perusahaan secara exsternal
1. Dapat mencegah perselisihan antara produsen dan konsumen
2. Dapat memperkuat dasar perbandingan kualitas / mutu
3. Dapat memperbaiki koordinasi antara pengusaha dengan organisasi lain
4. Dapat meningkatkan standar hidup masyarakat / orang banyak

Standar dapat berubah karena
1. Adanya perkembangan zaman atau kemajuan teknologi
2. Selera masyarakat / konsumen berubah
3. Karena kesepakatan bersama antara produsen dan konsumen

Hubungan antara product design, blue print, dan proto type
Blue print : gambar biru yang isinya spesifikasi produk
Protoype : product pertama yang dihasilkan suatu design dengan tujuan untuk tes pasar.

Ciri Barang :
Dapat dinikmati setelah proses selesai, dapat disimpan untuk persediaan, dapat distandarisasi, dipengaruhi oleh demand, kualitas tergantung pada bahan dan proses.
Ciri Jasa :
Dinikmati pada waktu proses pelayanan, tidak dapat disimpan, tidak dapat distandarisasi, dipengaruhi oleh musim, kualitas tergantung Tenaka kerja, pelayanan.

Proses design adalah suatu perencanaan tentang pembuatan produk yang telah ditetapkan pada produk yang telah ditetapkan pada produk design dengan menggunakan mesin – mesin / peralatan yang ada atau dapat diadakan dengan cara – cara / metode yang seekonomis.

Process design adalah suatu kegiatan tranformasi untuk mengubah input menjadi output sehingga mempunyai nilai yang lebih tinggi

Factor – factor yang mempengaruhi process design
a. Bentuk : bentuk produk yang beragam akan menentukan proses pembuatan nya yang mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih panjang
b. Bahan : factor bahan yang akan digunakan menentukan kegiatan proses pembuatannya
c. Volume / type jumlah produk yang akan dibuat akan menetukan type proses produksi, yang terdiri dari 2 jenis type yaitu intermitten dan continuous system.

Ciri – cirri intermitten system :
1. Jumlah produk yang dibuat sedikit, menghasilkan produk khusus.
2. Mesin yang digunakan adalah general purpose machine
3. Tenaga kerja harus skill dan semi skilled
4. Routing dan scedulingnya menantang
5. Biaya perunit produk relative mahal
6. Produk dibuat bukan untuk persediaan

Ciri –ciri continous
1. Jumlah produk relative banyak atau mass produc, menghasilkan produk yang distandarisasi
2. Mesin yang digunakan biasanya special purpose machine
3. Ada division of labor
4. Routing dan scheduling nya pasti
5. Biaya per unit produk relative mudah
6. Produk umumnya dibuat untuk persediaan

Langkah – langkah perencanaan proses design
1. Meneliti dan mempertimbangkan product
2. Menetukan cara atau metode pembuatan produk
3. Menentukan mesin – mesin, alat dan peralatan lainnya
4. Menentukan layout : mesin, ruangan, fasilitasnya.
5. Membuat perencanaan , penjadwalan, dan pengendalian terhadap material, metode, mesin , tenaga kerja, biaya seta input output proses produksi agar dicapai produktivitas tinggi.
6. Melakukan kerja sama dengan pihak – pihak lain untuk subcontracting.

Subcontacting adalah suatu bentuk perjanjian kerja sama antara dua pihak atau lebih perusahaan, dimana salah satu perusahaan mensuply komponen – komponen/ barang yang dibutuhkan perusahaan lain. Perusahaan besar dan perusahaan kecil yang sudah memiliki DRM
Sebab timbulnya subcontracting
1. Karena perusahaan besar tidak memiliki fasilitas untuk membuat suatu produk
2. Karena kapasitas yanga da kurang memadai
3. Pada umumnya akan lebih murah, lebih cepat, lebih baik, bila dikerjakan perusahaan lain yang khusus mengerjakan komponen tersebut.
4. Tidak adanya tenaga kerja special / ahli di perusahaan tsb
5. Kurangnya modal atau keersediaan modal

Kebaikan subcontracting
1. Dapat dijamin kontinuitas perusahaan
2. Adanya spesialisasi yang tersebar
3. Perusahaan kecil dapat berkembang dan secara otomatis dapat meningkatkan produktivitas disamping dapat menciptakan lapangan kerja.
4. Lebih murah, cepat, lebih baik dan lebih efisien.

Kelemahan subcontracting
1. Kualitas mungkin tidak sesuai dengan apa yang telah di standarisasi
2. Waktu penyerahan barang ada kemungkinan tidak tepat waktu
3. Apabila kontinuitas perusahaan kecil terganggu berhenti atau bangkrut perusahaan besar terganggu.

FLOW CHART

Adalah suatu alat yang sistematis dan jelas untuk berkomunikasi secara luas dan sekaligus melalui flow chart ini kita dapat mendapatkan informasi yang diperlukan untuk suatu metode kerja.
1. Operation : menandakan langkah – langkah utama dalam proses metode atau tatacara
2. Inspection : menandakan suatu kegiatan pemeriksaan terhadap mutu produk yang akan atau telah diproses.
3. Transport : menandakan gerak perpindahan pekerja, bahan atau perlengkapan dari suatu tempat ke tempat lain
4. Delay : menandakan terhentinya urutan peristiwa misalnya kegiatan yang menunggu dua operasi berurutan.
5. Storage : menandakan suatu tempat penyimpanan untuk bahan baku atau barang jadi
6. Combined activity : menandakan penggabungan dari pemeriksaan yang dilakukan pada waktu proses sedang berjalan
7. Combined activity : menandakan pengganbungan dari pemeriksaan pada waktu objek yang bersangkutan di ruang penyimpanan.
8. Combined activity : menandakan penggabungan dari pemeriksaan pada waktu objek sedang menunggu sementara.

Pada umunya ada 2 peta kerja
a. Operation Process Chart adalah diagram atau peta yang menggambarkan langkah – langkah suatu proses yang akan dialami oleh bahan / barang sesuai urutan operasi

Kegunaan PPO :
- Dapat mengetahui kebutuhan alat alat dan anggarannya
- Memperkirakan kebutuhan bahan baku dengan memperhitungkan tingkat efisiensi disetiap operasi dna pemeriksaan
- Sebagai alat untuk melakukan perbaikan tatacara kerja yang sedang berjalan
- Sebagai alat untuk pembagian kerja.

b. Flow proses chart adalah diagram yang menunjukan urutan – urutan mengenai kegiatan operasi, pemeriksaan, transport, penundaan, dan penyimpanan yang terjadi selama suatu proses / prosedur yang berlangsung. Serta memuat informasi yang diperlukan untuk analisa waktu, jarak, tenaga kerja.

Kegunaan PAP :
- Untuk mengetahui aliran bahan / aktivitas orang mulai dari awal masuk ke dalam suatu proses / prosedur samapai aktivitas akhir .
- Melalui peta ini akan memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses.
- Untuk mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau yang dialami orang selama proses.
- Melakukan perbaikan – perbaikan baik proses maupun metode kerja
- Diagram / peta yang khusus menggambarkan saliran yang dialami oleh suatu komponen secara lengkap dan rinci. Untuk mempermudah analisa agar diketahui dimana terjadi ketidak efisienan pekerjaan guna menghilangkan biaya tersembunyi.

Persamaan
1. Baik PPO maupun PAP sama menggunakan peta/ diagram
2. Sama sama sebagai alat analisa waktu, tenaga, alat
3. Sama menggunakan symbol peta kerja

Perbedaan
1. PPO terbatas hanya pada aktivitas operasi dan pemeriksaan
2. PAP memperlihatkan semua aktivitas dasar
3. PPO tidak mencatat atau menganalisa setiap objek / komponen secara lengkap
4. PAP mencatat dan menganalisis setiap objek / komponen yang diproses secara lebih rinci.

Man OPS

Manajemen : pencapaain suatu tujuan tertentu melalui orang lain / bersama orang lain melalui fungsi manajemen dan tidak melupakan unsure kemanusiaan.

Produksi : suatu proses perubahan bentuk / format dari barang – barang yang tidak berguna / kurang berguna menjadi barang – barang berguna / lebih berguna.

Produksi : Suatu output yang dihasilkan dari suatu proses dimana dalam proses tersebut. Terlibat benda dan jasa yang disebut input.

Manajemen Produksi : Setiap usaha atau kegiatan yang mengkoordinir dan memanfaatkan factor – factor produksi / industry agar dapat tercapai produktivitas tinggi.

Produktifitas tinggi : derajat efektifitas dan efisiensi dari penggunaan – penggunaan elemen – elemen produksi dan sikap mental yang selalu mencari perbaikan – perbaikan terhadap apa apa yang sudah ada.

Rumus : Output / Input = > 1

Moto : suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok lebih baik dari hari ini.

Manajemen Operasi : Memenage sumber – sumber yang dibutuhkan untuk berubah input menjadi output yang ditentukan organisasi secara efektif dan efisien.

Jadi Manajemen operasi bertanggung jawab untuk mengatur suatu sistim yang produktif dengan output barang atau jasa.
Contoh : dalam dunia perkuliahan MO yaitu Universitas, dan MP yaitu Fakultas.
Hubungan – hubungan Manajemen Operasi dengan fungsi lainnya.
1.Manajemen Operasi hubungan dengan para Akuntan
Baik secara external maupun internal terhadap perusahaan para akuntan perlu mengerti perihal – perihal dasar – dasar manajemen, Inventory, Utilitas, Kapasitas, Standar Kerja, dalam rangka menyusun data biaya yang akurat untuk melakukan audit dan mempersiapkan penyusunan Laporan Keuangan.




2.MO hubungan dengan manajer keuangan
Manajer Keuangan dapat menggunakan konsep persediaan dan kapasitas untuk memperkirakan kebutuhan invest modal dan modal kerja, serta menaksir cash flow. Selain itu diharapkan ada kerjasama yang baik dengan fungsi lainnya dalam membuat keputusan perihal Make or Buy & Expansi perusahaan.

3.MO hubungan dengan manajer marketing
Manajer Marketing perlu mengerti dan memahami perihal sampai sejauh mana perusahaan dapat memenuhi janji, jadwal waktu permintaan konsumen, kebiasaan konsumen, dan dalam pengenalan produk baru. Pada sector industry jasa marketing & produksi. Sering kali bekerja sama secara simultan, oleh karena itu perlu adanya minat yang sama antara Manajer Produksi atau Manajer Marketing.

4.MO hubungan dengan manajer personalia / MSDM
Manajer Personalia perlu mengetahui, mengerti, dan memahami perihal bagaimana produk / pekerjaan didesain. Hubungan antara rencana standard an insentif serta keahlian apa saja yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan.

5.MO hubungan dengan para ahli computer
Para Ahli Computer dituntut untuk mampu menyusun system Informasi Manufacture (SIM), computer harus dapat digunakan dalam Man. Operasi sebagai alat pengendali.


- Perusahaan Adalah Suatu organisasi produksi yang mengkoordinir dan memanfaatkan sumber – sumber ekonomi dengan cara atau metode yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
- Pabrik adalah tempat dimana proses produksi berlangsung.
- Industri adalah Sekumpulan atau kelompok pabrik atau proses produksi yang menghasilkan barang sejenis atau satu tujuan tertentu
- Lingkungan Industri : suatu kawasan industri yang ditetapkan pemerintah yang didalamnya dilengkapi kombinasi real estate dan service senter Contoh : K.I
- Sentra Industri : Kawasan industry yang berdiri secara alami / turun temurun dan berkembang tanpa petunjuk pemerintah.
- Subur ban Area : daerah pinggiran kota besar (kota kecamatan) yang berada berdampingan dengan kota besar contoh : Soreang, Majalaya,
- Project : serangkaian kegiatan yang mempunyai batas waktu dan mempunyai tujuan untuk mencari keuntungan.
- Berikat : Kawasan industry yang ditunjuk pemerintah tetapi tidak disediakan sarana yang hasilnya untuk kegiatan exspor.


Research & Development

“ Research is conscious effort to find new and better ways to do things. And although small amount of research have been done for many year, for and away the largest push has been in the last twenty years.” From Franklin & G Moore.

- Research adalah usaha untuk mencari sesuatu yang baru atau lebih baik
- Adalah suatu usaha atau kegiatan yang menjawab pertanyaan berbagai masalah dan membuka rahasia alam “ said By Yus R.
- Penelitian adalah : suatu usaha untuk mencari sesuatu yang baru dan lebih baik.
Didalam industry kegiatan penelitian dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan masa yang akan dating dan untuk mempertahankan prestasi bisnisnya.
- Research adalah kegiatan atau aktivitas yang terorganisir dengan maksud untuk meneliti atau melakukan investigasi secara kritis terhadap penemuan baru dengan harapan bahwa penemuan tersebut aka berguna dalam pengembangan produk.
- Development / Pengembangan : penterjemahan dari hasil – hasil riset / pengetahuan lain kedalam suatu rencana atau produk desain.

Research & Development di bagi menjadi 3 yaitu :
1. Pure Basic : aktivitas penelitian yang dilakukan untuk menemukan ilmu pengetahuan baru yang belum ditemukan dan pure research ini lebih ditujukan untuk kepentingan ilmiah ketimbang komersil yang dilakukan pemerintah / perusahaan besar karena hasilnya belum pasti. Contoh Madam Curie - Menemukan Uranium
2. Applied Research : aktifitas research yang dilakukan untuk menghasilkan atau membuktikan sesuatu dan memberikan manfaat. Dilakukan untuk tujuan ilmiah dan komersil. Contoh : Uranium  Menjadi Bom Atom
3. Development Research : Aktifitas yang dilakukan untuk kemungkinan – kemungkinan untuk diadakan konvensi atau penyesuaian – penyesuaian terhadap pengetahuan ilmu yang baru atau sudah ada dan tujuannya komersil
Contoh : Bom Atom  Jadi ruang atom untuk mendeteksi penyakit.

0> Pilot Plant : contohnya Krakatau Steal
0> Biaya Marketing suatu perusahaan dianggarkan 30 %

“The operation Manager Job can be further broken down into selecting designing, updating, and operating controlling act. These activities can be grouped according, and updating tend to occur on a periodic basic intereas operating controlling is a continual one.”
“Rcharcd B Chase & Nicholas J. Aquilano”

Aktifitas Manajemen Operasi (Operation Management Activity)
Aktifitas manajemen operasi dibagi menjadi 2 yaitu
1. Periodic
- Designing : Product, Peralatan, pekerjaan, Method, Wage, control, system, pembayaran,
- Updating : revisi system produksi, Man, product & process, technologies, demand (permintaan).
- Selecting : Product, Proses, & equipment.

2. Continual
- Setting & Controling
- Production level (tingkat produksi)
- Scheduling production and workface (jadwal)
- Inventory Management (manajemen persediaan )
- Quality Assurance (Kebijakan/ kepastian mutu)
- Quality Award (penghargaan)

Note :
- Pelanggan : pembuat suatu produk
- Customer : perantara
- Konsumen : pemakai produk
- Raw Material : bahan baku yang belum pernah mengalami proses produksi
- Work in proses : bahan baku yang sedang mengalami proses produksi yang belum siap di pasarkan
- Finish Good : bahan baku yang sudah dip roses dan siap di pasarkan
- Suplies : bahan pembantu

Friday, February 19, 2010

Hukum Bisnis

Hukum Bisnis
Hukum Adalah : Himpunan peraturan yang mengatur tata tertib suatu masyarakat dan harus ditaati oleh masyarakat itu sendiri.

Bisnis : adalah Suatu usaha / kegiatan dagang, industry atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi dan pertukaran atau jasa.
Hukum Bisnis Adalah : suatu perangkat kaidah hukum yang mengatur tentang tatacara pelaksanaan urusan / dagang, Industri atau keuangan yang dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang dan jasa dengan menempatkan uang dari barang enterpeneur dalam resiko tertentu dengan usaha tertentu dengan motip untuk mendapatkan keuntungan.

Kontrak : (menurut Black Hendry Campbell)
Adalah suatu kesepakatan yang diperjanjikan diantara dua belah pihak yang menimbulkan, memodifikasi, menghlangkan hubungan hukum.
a. Azas Pacta Sune Servada : janji itu mengikat, suatu kontrak yang dibuat secara syah oleh para pihak secara penuh sesuai isi kontrak tersebut.
b. Azas Konvensional : Jika suatu kontrak telah dibuat maka telah syah dan mengikat secara hukum penuh. Bahkan persyaratan tertulispun telah disyaratkan oleh hukum kecuali untuk kontrak tertentu.
c. Azas Obligator : suatu azas yang menentukan bahan jika suatu kontrak telah dibuat maka para pihak telah terkait tapi hanya sebatas kewajiban semata.

Syarat Syah nya Kontrak :
1.Sepakat mereka yang mengikatkan diri
2.Kecakapan untuk membuat suatu kesepakatan
3.Suatu hal tertentu
4.Suatu sebab yang halal

Prestasi Kontrak : pelaksanaan dari isi kontrak yang telah disepakatibersama.
Wan Prestasi : tidak dilaksanakannya suatu prestasi atau kewajiban seperti yang telah disepakati bersama (cidera janji).
Force MAjure : suatu keadaan memaksa / keadaan darurat
Jual beli (sales/ purchase): suatu kontrak dimana pihak penjual mengikatkan dirinya untuk mengerahkan benda atau jasa, pihak pembeli mengikatkan dirinya untuk membayar harga suatu benda atau jasa sebesar yang telah disepakati bersama.

Metode Pembayaran
1. Tunai : dilakukan sekaligus pada saat diserahkan objek jual beli pada pembeli
2. Cicilan / kredit : Pembayaran dilakukan dalam beberapa termin dan penyerahan barang dilakukan dimuka sementara yang mau dibayar menjadi utang piutang dalam jangka waktu tertentu.
3. Kartu Kredit :
4. Kartu Debit : pembeli dan penjual harus sama mempunyai rekening di bank tertentu yang menyediakan kartu debit tersebut.
5. Cek : pihak pembayar memberikan sepucuk cek kepada penjual setelah cek diserahkan penerima, cek dapat menguangkan ke bank sesuai tanggal yang diserahkan.
6. Mited pembayaran terlebih dahulu : pihak penjual mengirim barang jika telah menerima seluruh pembayaran terhadap barang tersebut.
7. Open Account : pihak pembeli membayar setelah menerima barang yang utuh.

Perusahaan : Setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah RI untuk tujuan memperoleh keuntungan / laba.

Macam – Macam perusahaan :
1. PT : suatu badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian antara 2 orang atau lebih utuk melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang terbagi dalam saham – saham.
a. PT. tertutup private :
b. PT terbuka : Pemegang saham sekurangnya 3 orang persaham, modal sekurangnya 3M.

Macam – macam pendirian PT.
- Akta notaries
- Pengesahan
- Pendaftaran dalam daftar perusahaan
- Pengumuman dalam berita acara Negara

Alat perlengkapan PT.
- RUPS
- Direksi
- Komisaris PT.

Pembubaran PT.
- Keputusan RUPS
- Karena jangka waktu
- Penetapan pengadilan

2.Firma (Bukan badan hukum)
Setiap persekutuan terbatas / suatu usaha bersama antara 2 orang atau lebih yang didirikan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama yang terdiri dari 2 orang atau lebih.

Proses pendirian Firma
1. Akta
2. Pendaftaran Akta Firma
3. Pengumuman dalam berita Negara

3. CV (persekutuan comonditer)/ Cmonditer Vellnotshop
Adalah : suatu bentuk badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana pendirinya adalah peserta aktif sementara yang lainnya merupakan persero pasif dimana dia hanya bertanggung jawab uang yang disetor.

Cara pendirian CV :
1. Akta
2. Pendaftaran Akta CV
3. Pengumuman dalam berita

4. Usaha Dagang (UD)
Merupakan suatu cara bisnis secara pribadi (tanpa partner) dan tanpa mendirikan badan hukum.

5.BUMN
Bentuk usaha di bidang tertentu yang menyangkut kepentingan umum dimana peran pemerintah relative besar minimal dengan menguasai mayoritas pemegang saham.

6.Koperasi
Badan usaha yang beranggotaan perorangan / badan hukum koperasi dengan berlandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan

Syarat – syarat pendirian koperasi
- Rapat pembentukan koperasi
- Surat permohonan pengesahan
- Pengesahan oleh pejaba / notaries
- Pendaftaran atas pendirian koperasi
- Pengiriman akta pendirian kepada pendiri

Pembubaran Koperasi
- Berdasarkan keputusan rapat anggota
- Berdasarkan keputusan pemerintah

7.Yayasan
Suatu badan hukum yang tidak mempunyai anggota yang terdiri atas kekayaan yang disisihkan dan diperuntukan untuk tujuan yayasan.

Empat tahap pendirian yayasan
1. Surat wasiat
2. Akta notaries
3. Pengesahan (mentri kehakiman)
4. Pengumuman

Organ Yayasan
1.Pembina
2.Pengurus
3.Pengawas

Pembubaran yayasan karena
1.Jangka waktu yang ditetapkan berakhir
2.Tujuan yayasan yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah tercapai atau tidak tercapai.
3.Putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan alas an tertentu.

MERGER
Adalah suatu proses hukum yang menggabungkan suatu perusahaan ke dalam perusahaan lain yang lebih penting sehingga perusahaan yang meleburkan diri menjadi bubar tanpa likuidasi atau tidak.

Macam – macam MERGER
1.Merger Horizontal : antara 2 perusahaan atau lebih yang bidang bisnisnya sama (Bank US, bank sama dan serupa).
2.Merger Vertikal : antara 2 perusahaan atau lebih yang bergerak di bidang satu aliran produksi terhadap produk yang sama yaitu perusahaan ………. Dengan konsumen
3.Merger Generik : merger antara 2 perusahaan atau lebih yang saling berhubungan contoh : Asuransi, Bank Permata, BCA
4.Merger Konglomerat : merger 2 perusahaan atau lebih yang tidak ada hubungan sama sekali
5.Merger Likuidasi : merger antara 2 perusahaan atau lebih perusahaan yang lenyap karena likuidasi atau dibereskan contoh perusahaan yang mau bangkrut.
6.Merger Tanpa Likuidasi : merger 2 atau lebih perusahaan dimana perusahaan yang digabungkan tidak dilikuidasi tetapi hak kewajiban kontrak dan lain nya beralih secara langsung demi hukum.
7.Merger dengan Metode Pembelian Penggabungan 2 atau lebih perusahaandengan memakai akuntansi berdasarkan harga pasar
8.Merger dengan metode Poling Interese

Akuisisi
Mengambil alih kepentingan perusahaan terhadap suatu perusahaan , biasanya mengambil oleh mayoritas saham atau sebagian besar asset perusahaan tidak perusahaan yang lenyap

Metode Akuisisi
1. Akuisisi Horisontal : akuisisi perusahaan 2/lebih yang bidang bisnisnya
2. Akuisisi Vertikal