Saturday, December 4, 2010

Plan Bisinis

Memulai Usaha Baru

Action untuk memulai usaha baru
Semua proses yang akan di laksanakan

Hal praktis dalam mulai usaha
1.Memilih nama dan membuat logo. Jangan terlalu panjang, mudah di ingat, simple, mudah di ucapkan tapi ada artinya
- terdapat hal hal yang sangat prinsipil dalam membuat nama dan logo karena peran strateginya di kemudian hari
- Nama dan logo anda akan diingat selamanya serta memiliki karakter yang akan menunjang keberhasilan bisnis anda.
- Tips Praktis:
+ pilihlah nama yang mudah diingat sesuai dengan industri anda.
+ Perhatikan apakah nama yang anda ciptakan sudah ada yang memiliki (terutama di lingkungan sekitar) atau sangat umum karma akan berdampak pada brand anda.
+ Buatlah logo yang sesuai dengn citarasa anda sebagai owner
+ buatlah agar ia mengandung sebuah cita cita yang bias bercerita
+ Citrakanlah ke dalam masyarakat melalui story telling, iklan, dsb.
+ menerjemahkan nama sebagai logo.

2. Memilih tempat usaha
rambu rambu yang di perhatikan :
- jika usaha anda tidak pernah di datangi pelanggan, maka lakukanlah operasional dari rumah (misalnya kos) saja. Untuk alamat anda bias menyewa alamat usaha baik yang resmi, misalnya digital office maupun di tempat teman anda.
- Jika anda harus berada di lokasi tertentu, cari kemungkinan anda bias menyewa dengan harga miring seperti lantai 2 pada sebuah ruko.

3. Membeli Perlengkapan
Tips:
- jika memungkinakan, beli semua perlengkapan yang second hand.
- Lakukan renovasi kecil seperti memperbaiki bagiab bagian yang rusak dan lakukan pengcatan agar kembali tampak baru.
- Jika anda tidak ahli pertukangan, cari tukang yang mau dibayar harian, anda sendiri membeli bahan bahannya.
- Untuk barang barang elektronik yang harus baru, janganlan membeli premium brand. Anda cukup membeli kualitas korea atau produk dalam negeri.pastikan barang itu bergaransi minimal setahun segingga anda aman menggunakannya selama setahun.
- Untuk barang pecah belah, jika kebutuhan anda adalah design dan warna

4. Pemenuhan terhadap mesindan alat alat produksi
- sebelum membeli perlengkapan, periksalah sebaik baiknya usaha dan keahlian anda berkisar pada produksinya atau krestifnya?
- Jika pada proses kretifnya maka dapat menggunakan outsourcing

Fokuslah pada keahlian utama
- Prinsip utama dalam berbisnis adalah jika bias sewa sebaiknya tidak usah beli.
- Jika bias dikerjakan secara outsourcing (misalnya fotocopy) tidak usah sewa apalagi beli.
- Jika anda harus menyewa, pastikan semua sperpats dan service sudah termasuk dalam harga sewa (karena bagian inilah yang paling mahal).
- Cari kemungkinan anda bias melakukan cicilan lunak dengan down payment (uang muka) yang rendah jika anda harus harus membeli.

5. Merekrut pegawai
- Bagian agak krusial / vital, karena anda harus memilih orang orang yang akan menggerakan usaha anda.
- Tiga kategori pegawai untuk bisnis baru:
a. Fronliners
b. Sales
c. Management.

Merekrut Pegawai Frontliner
- Pelajari karakteristik pekerja pada industri sejenis, berapa dan bagaimana skema gajinya.
- Pastikan pegawai anda akan memiliki pekerjaan yang cukup sibuk
- Utamakan reperensi dari teman/ saudara agar bisa mengikat pegawai.
- Lakukan wawancara langsung untuk memastikan karyawan itu sesuai dengan tugasnya.
- Lakukan test.
- Jika cukup secara informan tidak usah menggunakan kontrak kerja.
- Merekrut Pegawai Sales : Pelajari Sales person.

6. Melakukan training persiapan dan uji coba.
- untuk menghasilkan produk/ jasa maksimal, para pegawai harus melalui tahap latihan & uji coba.

Tips :
- Ada/ tidak ada pegawai anda harus melakukan uji coba, undang teman dekat untuk mencoba.
- Jika anda memiliki pegawai, latihlah mereka mengerjakan tugas mereka dalam keadaan ramai (Under Pressur) misal menyajikan makanan dalam waktu cepat.
- Lakukanlah pencatatan waktu dan kendala yang dialami untuk didiskusikan dengan mereka.

Usaha yang baru memerlukan promosi yang di persiapkan dengan matang.
Jika logosudah final, maka langkah selanjutnya adalah membuat turunannya seperti:
- kop surat,
- Stempel
- Brosur (Jika perlu)
- Display & neon sign jika usaha anda adalah retail atau rumah makan.
- Kemasan dan alat penunjang tas plastic.

Pilihlah legalitas usaha, formal / non formal.
Peresmian :
- mengundang teman/ kerabat
- dengan tumpengan
- undang tetangga sekitar tempat anda buka usaha.

Belajar dari Common Mistakes.
- Pengalaman adalah guru yang paling baik.
- Hal hal yang perlu di perhatikan
- Membuat uasa bisnis secara legal di tahap awal/ terburu buru pada bulan pertama.
- Tidak melakukan riset mendalam.

Rencana Bisnis

Road Map = Peta Jalan
Tujuan pembelajaran = mampu membuat suatu rencana bisnis dengan menuangkan ide bisnis dalam bentuk dokumen sederhana yang tertulis.

Pertimbangan pembuatan Rencana bisnis
- resiko bisnis
- Kerumitan Proses produksi dan transaksi
- Pembaca rencana bisnis (Investor, Bank, Karyawan)
- Langkah awal menjadi wirausaha
- Alat Bantu dalam mensistemasikan logika bisnis.

Perbedaan antara rencana bisnis dan Business Planning:

Rencana Bisnis : pembentukan organisasi baru, sederhana.
Bussiness Planing : pengembangan organisasi produk/ jasa yang dimiliki sangat komplek.

Pengertian bisnis:
- Things to do
- Transaction = Lets di business
- An organization that provides goods & services to earn profits
- Activity and enterprise that provides goods and services that a society ready.
Rencana bisnis atas dokumen tertulis yang merinci seluk beluk usaha/ bisnis mencakup informasi status saat ini, kebutuhan mendatang dan hasil yang diharapkan dari usaha / bisnis tersebut.

Rencana bisnis – Situasional

Rencana bisnis akan cepat menjadi usang => Enterprenuer harus bisa bertindak cepat tetapi juga harus sabar dan ulet.

Rencana Bisnis yang baik:
- Singkat & padat
- Terorganisir rapi dengan penampilan menarik
- Rencana yang menjanjikan
- Hindari melebih lebihkan projek
- Kemukakan resiko resiko bisnis yang signifikan
- Tim terpercaya dan efektif
- Fokus => produknya apa
- Target pasar
- Realistis (bisa di realisasikan)
- Spesifik

Hal mendasar
- Awali dengan ide bisnis yang kita suka
- Ide bisnis sebagai jawaban
- Cara menghasilkan laba
- Siapa pembeli produk anda
- Dana untuk memulai bisnis

Komponen rencana bisnis
1. Ringkasan eksekutif
- Konsep Bisnis
- Misi Perusahaan
- Produk / Jasa
- Persiangan => bagaimana persaingan di daerah itu
- Target dan ukuran pasar => Pasar mana
- Strategi pemasaran
- Tim Manajemen => siapa saja
- Keuangan => modalnya dari mana

2. Deskripsi bisnis (gambaran perusahaan)
- Identitas perusahaan : Nama, lokasi, badan hokum
- Visi & Misi perusahaan
- Gambaran sekilas tentang produk atau jasa
- Perkembangan s/d saat ini => perkembangan persiapan usaha
- Status Hukum dan kepemilikan

3. Strategi pemasaran
- Trend dan pertumbuhan indutri
- Gambaran pasar
- Ukuran dan tren pasar
- Peluang Strategis => yang ditujunya siapa
- Karakteristik Pasar

4. Analisis persaingan
- Pesaing => siapa
- posisi dalam persaingan
- Distribusi pangsa pasar
- Kelebihan disbanding pesaing

5. Rencana Design dan Pengembangan (R & D)
- Tujuan usaha jangka panjang
- Strategi
- Sasaran dan jadwal pencapaian
- Evaluasi Resiko
- Exit Plan

6. Rencana Operasi dan manajemen
- Fasilitas => apa saja yang dipakai
- Proses produksi => membuat sendiri atau ngambil dari orang
- Pengendalian persediaan
- Pasokan & Distribusi => bahan baku / barang jadi
- R&D / pengembangan produk => Deferensiasi
-Kontrol keuangan
- Tim Manajemen => karyawannya siapa, ownernya siapa.

7. Analisis rencana Keuangan.
- Proyeksi pendapatan => dalam 1 hari dapat berapa
- Proyeksi aliran kas
- Neraca
- Sumber Modal & Penggunaan
- Asumsi yang digunakan
- Analisis Break even => di tahun / bulan keberapa


Saturday, October 30, 2010

Kewirus

Kewirausahaan

Bab 1
Karakteristik

Wira → Unggul, Berani, pahlawan kemajuan, tangguh

Menjadi Wira Usaha
UMKM adalah andalan Indonesia ketika mengalami Krisis 1997, mesko dikelola dengan sederhana, pada saat itu mereka telah mengambil peran besar.

Pada tahun 1998, Konglomerasi → Bangkrut
UMKM → Naik / Bertahan
Mengapa demikian? Karma konglomerasi harus membayar tenaga kerja yang banyak & Cost nya jadi tinggi, sedangkan UMKM masih bertahan karena Cost nya tidak tinggi.

Ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan menjadi pilihan peting bagi para sarjana untuk hidup lebih sejahtera.

UMKM = Usaha Mikro Kecil Menengah
SOP = Standar Operasional Perusahaan

Karakteristik
Kecil

Positif
1. Tahan Banting
2. Flexibel
3. Mandiri
4. Efisien (dikerjakan seluruh anggota Keluarga
5. Self (or Family) Financing

Negatif
1. Informal
2.Skala Ekonomi Rendah
3. Tidak ada standard an SOP
4. Belum menerapkan prinsip management
5. Tidak disiapkan untuk menjadi besar atau tumbuh
6. Pengembangan terbatas

Angkatan Kerja = 18 th ke atas

Jumlah Usaha di Indonesia

• Usaha Mikro = 50.700.000
• Usaha kecil = 520.220 Jumlah Usaha (unit)
• Usaha menengah = 39.660
• Usaha Besar = 4.370

Suatu Negara dikatakan maju apabila terdapat 2 – 4 % pengusaha.

Seorang Wirausaha
• Menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan tetapi dengan kebranian, kegigihan sehingga usahanya tumbuh.
• Bersahabat dengan KETIDAKPASTIAN
• Menjalankan usaha yang rill, bukan spekulatif (Contoh Valas / saham)

Usaha yang sesungguhnya:
• Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian,
• Dengan ketulusan, kerja keras, dan inovasi
• Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya
• Membangun secara bertahap
• Menjaga nama baik, membangun reputasi
• Bukam sekedar Passive income, tetapi rill
• Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting.

-Illusionary Wealth
(Wealth = money) Intrinsic Wealth
(Kehidupan yang didapat dari spekulasi).
• Tingkat pengembalian
(rate of return), kinerja ekonomi (ecomomic performance), peringakat (rating & scoring)
•Asset yang terus meningkat nilainya, penampilan yang berlebih (over valued assers, handsome performance

-Intrinsic Wealth
(Wealth = well Being)
• ( kehidupan yang artistic, spiritual, intellectual).
• Kontribusi ekonomi dalam jangka panjang terhadap manusia dalam habitatnya.


Kata Kunci
Tumbuh :Ingatlah tujuan hidup kita bukanlah menjadi kaya melainkan tumbuh, untuk tumbuh anda harus percaya, mau, mampu, dan dipelihara.
Kaya adalah akibat bukan tujuan, kaya yang bermartabat bukan sekedar kaya yaitu kaya melalui proses kemandirian (kewirausahaan).

Ketidakpastian
• Karyawan : menolak ketidakpastian, butuh rasa aman dan nyaman.
• Wirausaha : bersahabat dengan ketidakpastian (uncertainities) artinya kl tidak bekerja keras, berani menghadapi resiko rugi, tidak bisa memberi makan keluarga dan karyawan)

Entrepreneurial Mindset
• Action oriented ( berorientasi pada aksi)
• Berfikir simple
• Selalau mencari peluang baru
• Mengejar peluang dengan disiplin tinggi ( mencari peluang Bisnis)
• Hanya mengambil peluang terbaik
• Fukos pada eksekusi
• Memfokuskan energi setiap orang dalam Bisnis.

Pilihan entrepreneur ship
• Karyawan : bekerja pada orang lain, professional executive (decision maker)
• Entrepreneur : karyawan dengan jiwa kewirausahaan (inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources
• Entrepreneur memiliki usaha yang dikembangkan sendiri mengambil resiko
• Social entrepreneur : pelaku kegiatan social berwatak entrepreneur
• Eco- preneur : wirausaha dalam bidang lingkungan hidup.

Bab II
Berfikir Perubahan

Hambatan persepsi memulai usaha
• Merasa sudah terlalu tua atau terlalu muda
• Tidak berbakat
•Tidak punya modal atau uang

Yang harus dilakukan untuk memulai Bisnis yaitu 3 M:
• Motivasi
• Mindset
•Make it (Just do it)


Bab III
Berfikir Kreatif
Tujuan :
• Mengenalkan kreativitas sebagai modal penting sebagai seorang kewirausahaan.
• Menjelaskan hambatan berfikir kreatif yang dapat menghemat progress sebuah usaha
• Mengenalkan cara mengukur potensi kreatif
•Mengenalkan cara meningkatkan kreatif dan membebaskan diri dari belenggu

Berfikir kreatif;
• Melihat dengan sudut pandang baru
• Menemukan hubungan baru (relationship)
• Membentuk kombinasi baru

Contoh : memandang kegagalan sebagai sukses yang tertunda, bukan kegagalan sebagai alasan untuk frustasi berat.
Sulosi ; bagaimana cara kita memandang suatu masalah melalui pola pikir yang positif.
Ciri:
Pemikir kreatif selalu bertanya
SCUMPS
Shape → bentuk Material→ bahan
Colour → warna Part →
Use → kegunaan Size →



Bab IV
Berorientasi Pada Tindakan
Tujuan :
• Mempelajari salah satu tindakan / karakter yang perlu dikembangkan sebagai calon wirausahawan yaitu senantiasa berorientasi pada tindakan.
• Memahami tindakan dan sikap yang dimiliki untuk dapat menjadi pribadi yang berorientasi pada tindakan.
Ciri ciri pengusaha :
• Mampu mengambil keputusan dan betindak cepat dan tepat.
• Orientasi pada PDCA (Plan, Do, Check, and Action)
• Menghindari : NATO (No Action talk only)→ Hasil : gossip
NADO (No Action deram Only) → Hasil : Visi, karya seni
NACO (No Action Concep Only) → Hasil: Falsapah

- 8th Habits of higly Efective People (Stephen Covey)
1. Proaktif
• Mengambil inisiatif untuk bertindak.
2. Bermula dari ujung pemikiran
• Tidak sekedar tujuan, tetapi tujuan yang benar
• Agar mencapai tujuan yang benar, tentukan visi pribadi hidup anda yang menggambarkan tujuan dan citra diri
• Misi pribadi ditemukan melalui serangkaian tindakan atau kejadian kejadin pahit sehingga membentuk kebajikan dan filusufi.
Kebaikan dapat diperoleh melalui tahapan berikut:
• Pengindera Fisik → Anugerah
• pengalaman Hidup → Sejarah
• Keilmuan ( Validity / Reality ) → Pembelajaran
• Kebajikan → Filusufi
Agar Mempunyai Intuisi → matangkan pengalaman ( panca indra )
• Maksimalkan atau optimalisasi pengindraan dengan pengalaman di lapangan
• Sinkronisasi pikiran
• Indera ke enam di aktifkan
• Action / Moment
Tacit : Yang tersirat (Bisa ditarik kalau dapat mengikuti)
Explent : yang tersirat
Hidup dengan kejelasan
Tujuan :
Untuk menajdi seseorang yang berorientasi pada tujuan, maka lakukanlah dalam hidup anda langkah- langkah sebagai berikut:
• Tetapkan tujuan akhir, misalnya: hidup yang bahagia, sehat, ter jamin secara ekonomi dan sejahtera
• Tentukan langkah langkah kecil untuk mencapai tujuan tersebut, misalnya menyelesaikan studi, bekerja selama 5 tahun, lalu membuka usaha.
• Perhatikan setiap kemajuan yang sudah tercapai, misalnya melakukan evaluasi lalu berevolusi, pindah usaha, merekrut manager, memperbaiki proses produksi
• Saat dapat mencapai goal, rayakanlah bersama karyawan dan keluarga
• Pikirkan tujuan tujuan baru yang lebih menantang.

3. Dahulukan hal yang utama
Jadikanlah kebiasaan ini berkaitan dengan sikap yang mengedepankan Prioritas.
Bisa membedakan Urgent & Penting
Urgent → Situasi yang mendesak
Penting → Membutuhkan perhatian yang besar

4. Berfikir menang menang , win-win
Berwirausaha pada dasarnya adalah berupaya untuk memenangkan kehidupan

5. Memahami untuk dipahami
• Memiliki keterbukaan (open mind) untuk mendengarkan dan tidak cepat cepat menolak, berargumentasi, atau melawan atas apa yang didengar dari pihak lain
• Kebiasaan mendengarkan dan memikirkannya
• Ada usaha menempatkan diri kita pada posisi orang lain.

6. Sinergi (1+1 > 2)
• Harus mencari sinergi, yaitu suatu total yang lebih besar dari penjumlahan elemen elemen tunggalnya.
• Sinergi yang efektif sangat bergantung pada komunikasi
• Mendengar → Merespon → Kooperatif
7.Menajamkan ketahanan, fleksibilitas, dan kekuatan
-Upaya:
• Berikan makanan pada jiwa (Spiritual), hidup yang seimbang, lakukan meditasi, bacalah buku buku self help yang membangkitkan semangat / dengarkan musik yang menggairahkan.
• Jangan pernah takut menghadapi kesalahan kecil
8. Tentukan keunikan pribadi dan bantulah orang lain menemukannya
Dari perilaku efektif menjadi luar biasa mulailah dengan menemukan atau mengenali potensi diri pada empat elemen: Pikiran, tubuh, hati, jiwa.


Bab V
Konsep Risiko
Difinisi Resiko
• Ketidakpastian (uncertainty)
• Konsekuensi yang memunculkan dampak yang merugikan
• Resiko dan pengambilan keputusan Bisnis
• Hubungan antara : Risk, Risiko, Rizki, Rejeki.

Motivasi pengmbilan risiko
• Menginginkan pengembalian yang sepadan
 Mampu mengkalkulasi resiko
• Kepepet
 Tidak mampu mengkalkulasi resiko
 Tidak tahu resiko yang dihadapi

Macam macam resiko
1. Tinggi → Valas
2. Moderat → Wirausaha
3. Rendah → Tabungan

Jenis jenis resiko dalam Bisnis
• Risiko Murni
 Risiko hilang/ rusaknya asset yang dimiliki
 Kecelakaan kerja
 Risiko akibat tuntutan hokum
 Risiko Operasional lainya
 Bencana Alam (Force Majure)
• Risiko Spekulatif
 Resiko Perubahan harga
* Perubahan harga Input
* Perubahan Harga Ouput
• Resiko Kredit

Bentuk kerugian akibat resiko
• Kerugian langsung
o Nominal yang harus ditanggung akibat dampak langsung risiko yang terjadi
• Kerugian tidak langsung
o Kemungkinan Sales/ Profit yang gagal diterima
o Munculnya biaya operasional tambahan
o Kesempatan investasi yang hilang
o Kerugian lainnya.

Bagaimana Mengkalkulasi resiko
• Tentukan seberapa sering resiko terjadi
• Contoh: resiko terjadi pencurian barang dagangan
• Frekuensinya : 1 bulan 5 kali
• Dampak: Dalam setiap kejadian rata rata kerugian yang ditanggung Rp. 300.000
• Kemungkinan prediksi kerugian 5 x Rp. 300.000 = Rp. 1.500.000

Pengolahan Resiko
• Mulai dari resiko yang memiliki kemungkinan prediksi kerugian terbesar (prinsip Pareto
• Pilihan strategi pengolahan
 Dikontrol supaya resiko resiko tidak muncul, missal: SOP, Quality Control
 Ditransfer kepada pihak lain, missal: Konsumen, Suplier, dan asuransi
 Dibiayai sendiri, dibuat cadangan dana untuk membiayai jika resiko terjadi.

Tips & Trik
Bagaimana Menghadapi Resiko ?
• Perlu dipahami bahwa resiko tidak untuk menjadi penghambat untuk maju. Resiko harus diambil sebagai konsekuensi menginginkan sesuatu yang lebih baik (Keberhasilan).
• Identifikasi resiko apa yang berpotensi muncul dalam Bisnis
• Identifikasi seberapa sering resiko tersebut muncul
• Identifikasi seberapa besar dampak dari resiko yang muncul
• Siapkan langkah langkah mitigasi risiko hanya pada risiko yang dominant/ prioritas.


Bab VI
Kepemimpinan
Kepemimpinan Awal
Teori kepemimpinana awal berfokus pada pemimpin (teori cirri) dan cara pemimpin berinteraksi dengan anggota kelompok (teori Perilaku).

6 Ciri terkait kepemimpinan yang efektif
Macam Macam gaya kepemimpinan
• Gaya Demokratis : gaya demokratis melibatkan bawahan delegasi, wewenang, mendorong, partisipasi.
• Gaya Otokratis : mendiktekan metode kerja, membatasi partisipasi
• Gaya Laissez faire: memberikan kebebasan kepada kelompok untuk membuat keputusan

Kepemimpinan Transformasional : Pemimpin yang memberi Inspirasi untuk bertindak melebihi kepentingan pribadi demi organisasi
Kepemimpinan Transaksional : Pemimpin yang membimbing atau memotivasi pengikutnya menuju sasaran yang ditetapkan dengan member jelas/ persyarat tugas.
Pemimpin Kharismatik : Pemimpin yang antusias dan percaya diri yang berkepribadian dan tindakannya mempengaruhi orang untuk berprilaku dengan cara tertentu.
Pemimpin Visioner : Pemimpin yang melampaui Kharisma karena kemampuannya menciptakan dan menyatakan visis yang realistis layak dipercaya dan menarik mengenai masa depan.

Perilaku pemimpin yang Efektif
• Memberikan contoh kepada para karyawan
• Menciptakan suatu tatanan nilai dan keyakinan bagi para karyawan dan dengan bergairah mengejarnya
• Memfokuskan upaya para karyawannya terhadpa tujuan yang menantang dan terus mengarahkan mereka kepada tujuan tersebut
•Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan karyawan untuk mencapai tujuan mereka
• Menghargai dan mendukung karyawan
• Berkomunikasi dengan para karyawan
• Menghargai keragaman pekerja
• Merayakan keberhasilan para pekerja
• Mendorong kreativitas di antara para pekeja
• Mempertahankan selera humor
• Menatap terus masa depan.

Friday, October 8, 2010

PEMBUBARAN KOPERASI
Bagian Pertama
Cara pembubaran Koperasi
Pasal 46.
Pembubaran Koperasi dapat dilakukan berdasarkan:
a. Keputusan Rapat Anggota, atau
b. Keputusan Pemerintah
Pasal 47.

(1) Keputusan pembubaran oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 huruf b dilakukan apabila:
a. Terdapat bukti bahwa Koperasi yang bersangkutan tidak memenuhi ketentuan Undang – undang ini;
b. Kegiatannya bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan;
c. Kelangsungan hidupnya tidak dapat lagi diharapkan.

(2) Keputusan pembubaran Koperasi oleh Pemerintah dikeluarkan dalam waktu paling lambat 4 (empat) bulan terhitung sejak tanggal diterimannya surat pemberitahuan rencana pembubaran tersebut oleh koperasi yang bersangkutan.
(3) Dalam jangka waktu paling lambat 2 (dua) bulan sejak tanggal penerimaan pemberitahuan, Koperasi yang bersangkutan berhak mengajukan keberatan.
(4) Keputusan Pemerintah mengenai diterima atau ditolaknya keberatan atas rencana pembubarab diberikan paling lambat 1 (satu) bulan sejak tanggal diterimannya pernyataan keberatan tersebut.

Pasal 48.
Ketentuan mengenai pembubaran Koperasi oleh Pemerintah dan tata cara pengajuan keberatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 47, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 49.
(1) Keputusan pembubaran Koperasi oleh Rapat Anggota diberitahukan secara tertulis oleh Kuasa Rapat Anggota kepada:
a. Semua kreditor,
b. Pemerintah.
(2) Pemberitahuan kepada semua kreditor dilakukan oleh Pemerintah, dalam hal pembubaran tersebut berlangsung berdasarkan keputusan Pemerintah.
(3) Selama pemberitahuan pembubaran Koperasi belum ditrima oleh kreditor, maka pembubaran Koperasi belum berlaku baginya.

Pasal 50.
Dalam pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 49 disebutkan:
a. Nama dan alamat Penyelesai, dan
b. Ketentuan bahwa semua kreditor dapat mengajukan tagihan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sesudah tanggal diterimanya surat pemberitahuan pembubaran.

Bagian Kedua
Penyelesai
Pasal 51.
Untuk kepentingan kreditor dan para anggota Kopersai, terhadap pembubaran Koperasi dilakukan penyelesaian pembubaran yang selanjutnya disebut penyelesai.

Pasal 52.
(1) Penyelesaian dilakukan oleh penyelesai pembubaran yang selanjutnya disebut penyelesai.
(2) Untuk penyelesaian berdasarkan Keputusan Rapat Anggota, penyelesai ditunjuk oleh Rapat Anggota.
(3) Untuk penyelesaian berdasarkan keputusan Pemerintah, Penyelesai ditunjuk oleh Pemerintah.
(4) Selama dalam proses penyelesaian, Koperasi tersebut tetap ada dengan sebutan “Koperasi dalam penyelesaian”.

Pasal 53.
(1) Penyelesaian segera dilaksanakan setelah dikeluarkan keputusan pembubaran Koperasi.
(2) Penyelesai bertanggung jawab kepada Kuasa Rapat Anggota dalam hal Penyelesai ditunjuk oleh Rapat Anggota dan kepada Pemerintah dalam hal Penyelesai ditunjuk oleh Pemerintah.

Pasal 54.
Penyelesai mempunyai hak, wewenang, dan kewajiban sebagia berikut:
a. Melakukan segala perbuatan hokum untuk dan atas nama “Koperasi dalam penyelesaian”;
b. Mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan;
c. Memanggil pengurus, anggota dan bekas anggota terteuntu yang diperlukan, baik sendiri – sendiri maupun bersama – sama;
d. Memperoleh, memeriksa, dan menggunakan segala catatan dan arsip Koperasi;
e. Menetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembayaran yang didahulukan dari pembayaran hutang lainnya;
f. Menggunakan sisa kekayaan Koperasi untuk menyelesaikan sisa kewajiban Koperasi;
g. Membagikan sisa hasil penyelesaian kepada anggota;
h. Membuat berita acara penyelesaian.

Pasal 55.
Dalam hal terjadi pembubaran Koperasi, anggota hanya menanggung kerugian sebatas simpanan pokok, simpanan wajib dan modal penyertaan yang dimilikinya.


Bagian Ketiga
Hapusnya Setatus Badan Hukum

Pasal 56.
(1) Pemerintah mengumumkan pembubaran Koperasi dalam Berita Negara Repubilk Indonesia.
(2) Status badan hokum Koperasi hapus sejak tanggal pengumuman pembubaran Koperasi tersebut dalam Berita Negara Republik Indonesia.

BAB XI
LEMBAGA GERAKAN KOPERASI

Pasal 57.
(1) Koperasi secara bersama – sama mendirikan satu organisasi tunggal yang berfungsi sebagai wadah untuk memperjuangkan kepentingan dan bertindak sebagai pembawa aspirasi Koperasi.
(2) Organisasi ini berasaskan Pacasila.
(3) Nama, tujuan, susunan, dan tata kerja organisasi diatur dalam Anggaran Dasar organisasi yang bersangkutan.

Pasal 58.
(1) Organisasi tersebut melakukan kegiatan:
a. Memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi Koperasi;
b. Meningkatkan kesadaran berkoperasi dikalangan masyarakat;
c. Melakukan pendidikan perkoperasian bagi anggota dan masyarakat;
d. Mengembangkan kerjasama antakoperasi dengan badan usaha lain, baik pada tingkat nasional dan internasional.

(2) Untuk melakukan kegiatan tersebut, Koperasi secara bersama – sama, menghimpun dana Koperasi.

Pasal 59.
Organisasi yang dibentuk sebagaimana dimaksud dalam pasal 57 ayat (1) disahkan oleh Pemerintah.
1.Rumus peyimpan
Simpanan anggota A/total simp seluruh anggota x shu peyimpan
2.Rumus peminjam
Jasa pinjaman anggota/ total jasa simpan pinjaman sel anggota x Shu peminjam
3.Rumus jasa barang
Total jasa barang anggota/ total jasa barang seluruh anggota x shu jasa barang
4.Bunga simpanan sukarela

Simpanan sukarela /total simpanan seluruh anggota x bunga simpanan sukarela
Cara ngituung shu modal sendiri
1.Laba rugi

2.Pembagian shu
- Anggota % x SHU bersih
- Cadangan % x SHU bersih
- Dana2 % x SHU bersih

3. Anggota
- Penyimpan % x pendapatan dari shu anggota
- Peminjam % x pendapatan dari shu anggota
- Pengguna jasa % x pendapatan dari shu anggota

4. Total simpanan anggota A :
- Simpanan pokok
- Simpanan wajib
- Simpanan lain lain

5. Pembagian untuk anggota A :
- Peyimpan
- Peminjam
- Jasa barang
- Total pendapatan anggota A??

Friday, September 3, 2010

Akebi

Proses Costing
- Fifo
Dik :

Arus Unit
- Persediaan awal ?
- Dalam proses bln ini ?

Barang selesai
- Dari barang proses Awal ?
- Barang selesai bln ini ?
- Barang Dlm proses akhir ?

a. UNEQ

Biaya bahan baku :
- Barang dlm proses awal ?
- Barang selesai bln Ini ?
- Barang dlm proses ?

Biaya konversi :
- Barang dlm proses Awal tingkat konversi x Persediaan awal =
- Barang yg selesai tingkat konversi x jumlah unit =
-Barang dlm proses =

Total Uneq

b. Arus Biaya
- Biaya awal total ?
- Periode berjalan

Biaya BB, total biaya, UNEQ, Biaya/prod
- BBB
- BTKL
- FOH

• Total biaya ? b + ttl biaya

c. Pertanggung Jwb biaya
- Alokasi u/ brng dlm proses awal ?
- Alokasi biya tambahan utk bop awal :
- Bahan baku awal unit x %
- BTKL Unit x % uneq
- FOH Unit x % uneq

d. Alokasi Biaya u/ barang dlm proses
- Alokasi biya tambahan utk bop awal :
- Bahan baku awal unit x %
- BTKL Unit x % uneq
- FOH Unit x % uneq

Rata- rata
- Produk dlm proses awal
- Biaya bb dlm proses
- Selesai & di transfer
- Produk dlm proses

• Unsur biaya, Jlh Biaya, Periode berjalan, Total biaya, UNEQ, Biaya/unit
• Cari Uneq % x Unit selesao x% + Unit sisa
• Harga pokok produk selesai Unit selesai x biaya/ unit
• Harga pokok persediaan produk dlm proses

- BBB % x Unit Sisia x Uneq

JOC

1. Biaya Bahan baku untuk pemesanan
2. Biaya Tenaga kerja langsung
3. BOP yang dibebankan
4. BOP sesungguhnya
5. Selisih BOP : sesungguhnya – yang dibebankan (under/over)
6. Rincian ikhtisar Biaya

Biaya bahan baku :
Biaya tenaga kerja Langsung :
Biaya Overhead PB :
COM / COGM :
Selisih BOP : apabila under ditambah, apabila over dikurangi
COM/COGM/COGS :
Laba yang dinginkan :
Harga jual :

Friday, April 2, 2010

Vividsem of ius ER

PLANT DESIGN & SERVICE

1) INSTALATION
(a) Ventilation
(b) Illumination
(c) Air condition
2) PLANT SERVICE
(a) Power
(b) Steam
(c) Air
(d) Water
3) SAFETY & HYGIENS
4) MAINTENANCE

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LINGKUNGAN KERJA

1. Kebersihan/Kesehatan
2. Keamanan/Keselamatan
3. Tata letak
4. Penerangan
5. Ventilasi
6. Warna ( Perasaan,Dorongan,Cahaya,Suasana)
7. Kegaduhan

Pengantar PRODUCTION,PLANING,CONTROL (PPC)
Perencanaan pengendalian produksi Merupakan salah satu fungsi manajemen yang menyangkut masalah perencanaan dan pengendalian suatu kerja ,dimana ditetapkan terlebih dahulu 3H 1H (apa,bagaimana,dimana,siapa,kapan,persiapan apa)

Tujuan :
Ø Berusaha agar penjualan dapat ditingkatkan dengan cara :penyediaan barang jadi selesar pada waktunya.
Ø Berusaha agar tingkat produksi tetap dapat dipertahankan pada suatu tingkat tertentu dengan cara proses produksi yang efektif dalam penggunaan peralatan dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Ø Dengan cara mempertinggi inventory turnover baik persediaan bahan setengan jadi ,bahan baku dan barang jadi
Ø Berusaha agar dapat meningkatkan hasil produksi dengan cara menghindari kekeliruan yang dapat terjadi antara perencanaan dan pelaksanaan.

Tujuan utama PPC adalah :
Untuk merencanakan dan mengendalikan aliran bahan & barang yang tiba dan bergerak dalam suatu proses dan akhirnya keluar dari suatu sistem produksi,

Production planing :
Hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan suatu kerja untuk kemudian mengaturnya agar pekerjaan tersebut dapat bekerja dengan lancar dan ekonomis.

Fungsi
Ø Mengakomodir kebutuhan baik bahan baku setengah jadi atau barang jadi sesuai dengan permintaan dimasa akan datang.
Ø Merencanakan tahap pelaksanaan produksi sesuai dengan waktu dan design produksi yang dietapkan
Ø Merencanakan persiapan-persiapan,penyediaan formulir kartu perintah kerja.

Production control :
Adalah suatu teknik yang mengatur pengeuaran perintah kerja merupakan serangkaian prosedur yang bertujuan mengkoordinir semua elemen proses produktif (pekerja, mesin, peralatan, dan material) ke dalam satu aliran di mana aliran tersebut akan memberikan hasil dengan gangguan minimum ongkos terendah, dan kemungkinan waktu tercepat.

FUNGSI :
Ø Penyampaian perintah-perintah kerja pada orang yang tepat & waktu yang tepat
Ø Pengawasan & pengendalian terhadap persediaan barang,SDM,baik kualitas maupun kuantitas
Ø Mengadakan pengawasan & pengendalian terhadap peralatan & tenaga kerja dan biaya-biaya produksi.

Langkah-langkah PPC :
Ø Programing ( pentahapan )
Urutan pelaksanaan target
Ø Routing ( rute yang dilalui )
Ø Sceduling ( penjadwalan )
Ø Preparing ( persiapan prinsip optimasi dan analisa )
Ø Dispatching
Ø Follow up ( report,record,evaluation)

MAINTENANCE
Ø Adalah salah satu bentuk kegiatan manajemen operasional yang menyangkut persoalan sehari-hari dalam hal menjaga dan menjamin agar seluruh perlengkapan secara phsycal plant tetap berada dalam kondisi yang baik dan selau siap dipakai beroperasi.
Ø Suatu proses pemeliharaan & perawatan terhadap semua perlengkapan pabrik yang meliputi

PELAKSANAAN,PERENCANAAN,PENGENDALIAN

Jenis-jenis maintenance
Ø Preventif maintenance
Dilakukan untuk mencegah kerusakan ( mesin,alat-alat)

Ø Longterm maintenance
Dilakukan untuk mencegah kerusakan yang dibuat secara otomatis atau semi otomatis untuk suatu jangka waktu yang relatif panjang.

Ø Routing maintenance
Dilakukan secara rutin atau terus menerus seperti merapihkan dan membersihkan

Ø Repair Work
Perlu untuk memperbaiki kerusakan –kerusakan yang terjadi baik yang kecil maupun yang besar.

Ø Correcting maintenance
Pengerkaan maintenance yang merupakan koreksi perbaikan kerusakan yang telah terjadi.

Ø Predicting maintenance
Cara preventif yang relatif baru yang menggunakan alat-alat peka

Ø Planned maintenance
Pengorganisasian pekerjaan maintenance yang didasarkan perencanaan & control

Ø Running maintenance
Proses maintenance yang dilakukan ketika mesin sedang bejalan

Ø Breakdown maintenance
Dilakukan setelah terjadi kerusakan mesin tapi masih termasuk dalam planing ( Turun mesin )

Ø Shutdown maintenance
Maintenance yang dilakukan ketika mesin berhenti

Ø Emergency maintenance
Terpaksa dilakukan karena terjadi kemacetan atau kerusaan yang tidak terduga
( klarifikasi maintenance )

Klarifikasi maintenance
I. Preventive maintenance
II. Overhaul
III. Repair/renew
IV. Maintenance scheduling

PLANT LAYOUT
Setelah seleasi memilih & menentukan Plant Location tahap selanjutnya adalah mengatur tataletak ruangan yg akan d gunakan dalam perusahaan untuk memperoses suatu produk. Hal ini di kenal dengan plant layout.
- Arti plant layout menurut Ir. Thung Dji Lee :
“plant layout sama dengan tata ruang, artinya segala usaha yang mencakup peyusunan – penyusunan yang bersifat fisik mengenai perlrngkapan dan Alat alat Industri

- Menurut Horold T. Amrine CS :
“The Layout of a plant is visual presentation of the arrangement of the physical facilities for the manufacture of the pdoduct

- Menurut Ellwood S Buffa :
“plant layout is the integrating phase of the design of a production system the basic objectives of layout is to develop a system fhat meet requirements of capacity and quality in the most economical way

- Menurut Ir. Rusli Sjarif, Cs :
“Plant layout adalah suatu perencanaan lantai untuk menentukan dan menyusun fasilitas fasilitas fisik untuk membuat produk”

Maksud dan tujuan Plant Layout :
1. Meningkatkan pelayanan bagi pelanggan
a. Cepat dan dipercaya
b. Mutu lebih baik
2. Mengurangi biaya produksi
a. Biaya material handling
b. Biaya tenaga kerja (buruh)
c. Biaya over hand
d. Biaya scrap dan waste
3. Mempercepat perputaran uang
a. Pengunaan tenaga fisik berkurang
b. Kecelakaan kecelakaan berkurang
c. Kondisi kerja lebih baik
d. Kebanggan timbul

Factor factor pertmbangan dalam perencanaan pant layout :
1. Bahan (Material)
2. Mesin (Machine)
3. Orang (Man)
4. Pemindahan (Movement)
5. Menunggu (Delay)
6. Pelayanan (Service)
7. Gudang (Building)
8. Perubahan perubahan (Change)

Macam macam type layout yang di pergunakan oleh pabrik /perusahaan secara garis besar dapat d golongkan sebagai berikut:

1. Layout by Proses : didalam layout ini di adakan pengelompokan pengelompokan atau grup grup terhadap kegiatan kegiatan yang sama : seperti alat alat yang mempunyai type, jenis / fungsi yang sama dikelompokkan dala satu kelompok, dan penggunaanya tidak terlalu dalam urutan yang sama

- Kelebihan kelebihan Layot by process :
1. Mesin mesin yang dipergunakan biasanya loebih dari satu macam pekerjaan (general purpose machine)
2. Macam barang yang di buat relative banyak jenisnya
3. Dapet melayani order order (pesanan pesanan)
4. Tipa tiap orang dapat mudah bekerja secara kuhusus (spesialisasi)
5. Kalau mesin satu macet dapt d gunakan maesin yang lain.

- Kelemahan Layout by process :
1. Material handing cost tinggi karena tidak bisa dipergunakan alat material handling seperti power conveyour/hoist.
2. Tidakterdapatnya aliran /flowyang pasti sebab sulit untuk menentukan routing & scheduling
3. Koordinasi pekerjaan memerlukan ketelitian
4. Biasa menimbulkan penumpukan material dan hasil hasil di bagian tertentu
5. Memerlukan lebih banyak control

2. Layout by product : disini alat alat/ mesin mesin dan fasilitas produksi diatur menurut urutan urutan urutan (sequences) dari proses yang di butuhkan untuk menghasilkan suatu produk atau tiap kegiatan diletakkan secara berurutan menurut jalannya process produksi.

- Kebaikan layout by product :
1. Adanya flow tertentu / pasti
2. Material handling berkurang, hemat waktu dan tenaga.
3. Macam pekerjaan relative sedikit
4. Inspeksi terbatas
5. Koordinasi pekerjaan lebih sederhana

- Kelemahan layout by product :
1. Penggunaan mesin lebih banyak sehingga investasi lebih besar
2. Kurang fleksibel dalam membuat produk
3. Kerusakan mesin satu menggangu montinuitas pekerjaan
4. Maintenance cost relative besar
5. Jumlah produk yang dibuat harus cukup lebuh banyak.

3. Layout by Fixed position : dalam layout ini kegiatan kegiatan produksi diarahkan pada satu pusat yang tidak dapat dipindahpindahkan sehingga semua peralatam, material, mesin dan para pekerja di datangkan ketempat tersebut.

- Kebaikan layout by Fixed Position
1. Pengangkutan bahan setengah jadi relative kecil (sedikit)
2. Pekerja yang pandai terlatih (ahli) mudah dapat dipindah pindahkan.
3. Contol pekerja lebih mudah
4. Pekerjaan dapat lebih mudah di sesuaikan dengan selera konsumen
5. Tidak dibutuhkan parapekerja yang yang pandai (ahli)

- Kelemahan layout by Fixed Position
1. Sukar mendapatkan tenaga ahli (skill)
2. Unsure waktu sangat sulit diatasi terutama pada waktu pesanan banyak.
3. Peralatan besar dan berat sangat sukar dipindahkan pindahkan
4. Kadang sulit memenuhi permintaan yg bersifat ekstrim
5. Biaya transportasi relative tinggi

Langkah langkah penyusunan Layout yang baik :
1. Rencanakan overall-nya, kemudian detainya
2. Rencanakan idealnya, kemudian praktisnya
3. Ikut tahap tahap penyusunannya berikut waktu waktu overlap-nya sebagai berikut :

o Location

o Overall layout

o Detailed layout

o Installation

4. Rencanakan proses / mesin berdasarkan bahan bahan

Product and specification + Quantity and Rate of Production =>machiney (macam & jumlah)

5. Rencanakan layout berdasarkan proses /mesin

Mesin + factor Faktor pertimbangan lainnya => Layout

6. Rencanakan gedung di sekelilingnya

7. Rencanakan dengan bantuan gambar (visual)

8. Rencanakan dengan bantuan lainnya : model template

9. Cek layout ini

10. Yakinkan kebaikan layout ini agar dapat di jual/ di terapkan


OBJECTIVES OR PURCHASING FUNCTION/ MATERIAL MANAGEMEN.

To obtain the right materilals, in the right quantity, for delivery at the right time and right place, from the right source, with the right service and the right price.

- Tujuan utama pengendalian persedian adalah agar perusahaan selalu mempunyai persedian dengan jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat dan dalam waktu sfesifikasi atau mutu yang telah ditentukan, sehingga jalannya perusahaan jangan sampai terganggu.

- Usaha utuk mencapai tujua tersebut tidak terlepas dari prinsip prinsip ekonomi yaitu jangan sampai biaya biaya yang harus dikeluarkan pengadaan tersebut (seperti biaya, penyimpanan dan sebagainya.) menjadi tinggi

- Biaya tersebut perlu diperhatikan karena biaya penimpana akan bertambah dengan bertambah banyaknya persediaan, sedangkan biaya pembelian relative akan menurun dengan bertambahnya jumlah pembelian.

Langkah langkah usaha pengendalian penyedian persediaan:

1. Menetapkan system penyedian persediaan :

a. Sistem persediaan pola ideal dapat d gunakan apabila :
o Barangnya mudah di dapat
o Pembelian dapat dilakukan setiap saat dalam jumlah yang di kehendaki
o Penggunaan rata² tidak berfluktuasi
b. System persediaan dengan ukuran order tetap (fixed order size) dapat d gunakan bila :
o Pemesanan / pembelian persediaan selalu di lakukan apabila jumlah persediaan telah mencapai ringkat titik persdiaan kembali (reorder point)
o Jumlah pembelian selalu sejumlah yan paling ekonomis (persedian maksimum – persedian keamanan)
o Jarak waktu antara dua pemesanan tidak sama (t1 = t2)
c. Sistempersediaan dengan jarak waktu tetap (fixed interval order) dapat di gunakan bila :
o Waktu pembelian telah tertentu (di tetapkan jadwalnya)
o Jarak waktu antara pemesanan selalu sama (t1 = t2)
o Jumlah yg dipesan / di beli setiapkali tidak sama
o Tidak ada titik pemesanan kembali tetapi ada waktu reorder

2. Menentukan jumlah persediaan
a. Perusahaan, intuisi , feeling
b. Pendekatan kuantitatif

3. Menetapkan admisnistarasi persediaan
Pemilihan metode harus didasari daru hal hal :
1. Sifat dan kualitas produk
2. Keadaan gudang
3. Kesediaan modal
4. Keaadaan pasar
5. Jiwa kewirausahaan
6. Keberaniaan pengusaha

Salah satu cara untuk membeli jumlah yang paling ekonommis adalah dengan menghitung dan menggunakan rumus sbb :

JPE = 2 x JK x BP / HBU x BPD
JPE = jumlah pesanan ekonomis
JK = jumlah kebutuhan
BP = Biaya pemesanan
HBU = Harga bahan perunit
BPD = biaya persediaan

Untuk menentukan jumlah pesanan ekonomis harus d ketahui factor factor sebagai berikut :

1. Jumlah kebutuhan bahan untuk satu periode 2
2. Harga satuan bahan
3. Biaya pemesanan untuk sekalo pesanan
4. Biaya persediaan yang meliputi biaya bunga peyusutan bunga, penyusutan administrasi, asuransi, personil.

Menentukan waktu atau saat pemesanan (order/ reorder point) yang harus diperhatikan ialah waktu atau kapan pesanan akan dilakaukan. Masalah ini di pengaruhi oleh :

1. Waktu yang dipeerlukan untuk pengiriman atau penyerahan bahan
2. Tingkat pemakaian persediaan
3. Persediaan pengamanan (safety stock)

Jadi saat atau waktu pemesanan tidak dinyatakan dalam hari. Tanggal atau waktu lainnya tetapi dinyatakan dalam jumlah persediaan tertentu yang ada digudang padasaat persediaan mencapai jumlah tertentu maka pesanan dilakukan

Untuk itu untuk mengetahui saat pemesanan harus duketahui dengan pasti menganai lead time dan pola pemakaian bahan kedua hal ini akan bervariasi (berubah ubah) dengan akibat akibat sebagai berikut :

1. Jika lead time atau jumlah pemakaian lebih kecil daripada yang diperkirakan semula maka bahan yang dipesan akan tiba sebelum persediaan yang ada habis digunakan sehingga biaya persediaan akan naik.

2. Jika sebaliknya maka kekurangan atau kehabisan bahan akan terjadi dengan akibat-akibatnya berupa pengeluaran biaya-biaya tambahan sehubungan tidak mengadakan persediaan yang cukup.

3. Jika angka pemakaian dan lead time rata-rata digunakan untuk menentukan saat pemesanan maka kasus kelebihan dan kekurangan persediaan akan dialami pada pesanan-pesanan lainnya.

Frekuensi pemesanan dalam satu tahun = JK / JPE
Biaya pemesanan tahunan = JK x BP / JPE
Jumlah persediaan rata-rata = JPE / 2
Biaya persediaan tahunan = HBU x BPD x JPE/ 2Biaya total persediaan / pengadaan tahunan = JK x BP / JPE = HBU x BPD x JPE/ 2

Rumus order
SP= PG + JPM atau JPLT + JST

SP = saat pemesanan
PG = persediaan yang ada di gudang
JPM = jumlah pemakaian
JPLT = jumlah pemakaian selama lead time
JST = jumlah safety stock

Rumus safety stock
JST = SP- JPLT
JST = PMx – JPE

PMx = persediaan maximum
JPE = jumlah pesanan ekonomi

Saturday, March 20, 2010

Debat Makro

Perdagangan Luar Negeri, Proteksi dan Globalisasi
Melakukkan perdagangan memberi kepada berbagai negara untuk berkembang lebih cepat, dan meningkatkan pendapatan kesempatan masyarakat. Melalui spesialisasi dan perdagangan kesejahteraan masyarakat berbagai negara dapat ditingkatkan. Sejak beberapa abad yang lalu ahli‐ahli ekomomi telah
menggunakakan berbagai pandangan yang menerangkan tentang berbagai kebaikan perdagangan.

Empat kebijakan perdagangan yang utama adalah:
(i) dapat memperoleh barang yang tidak dihasilkan di luar negeri
(ii) meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui spesialisasi
(iii) memperluas pasaran barang‐barang domestik
(iv) memperoleh barang modal yang lebih baik, dana modal yang lebih banyak, dan tenaga kerja serta kepakaran yang lebih baik dari negaralain.

Keuntungan dari spesialisasi merupakan faktor yang paling utama yang menerangkan sebabnya berbagai negara melakukan perdagangan. Walaupun berbagai negara dapat menghasilkan barang yang sama jenisnya, perdagangan yang menguntungkan semua pihak yang melakukan perdagangan dapat diwujudkan. Melalui perdagangan kemakmuran dunia dapat ditingkatkan dan setiap negara menimati barang yang lebih banyak.

Spesialisasi dapat mewujudkan dua bentuk keuntungan dari perdagangan: multak dan berbanding. Negara memperoleh keuntungan mutlak dalam perdagangan apabila negara itu dapat menghasilkan sesuatu barang dengan lebih murah biayanya dari negara‐negara lain. Sesuatu negara dikatakan menikmati keuntungan berbanding apabila negara itu dapat menikmati harga pertukaran di antara barang tersebut dengan barang lain, yang lebih murah dari negara lain, walaupun efisiensi pengeluarannya lebih rendah dari negara lain.
Dalam analisis ekonomi dua cara dapat digunakan untuk menunjukkan keuntungan dari perdagangan.
- Cara pertama adalah dengan menggunakan contoh angka. Dengan cari ini ditunjukkan dua keuntungan dan perdangangan, yaitu keuntungan multak dan berbanding.
- Cara kedua adalah dengan menggunakan grafik dan yang selalu ditunjukkan adalah keuntungan Berbanding.
Keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan tidak selalu didistribusikan secara seimbang di antara negara yang berdagang. Dalam jangka pendek ia ditentukan oleh harga pertukaran dalam perdagangan. Sesuatu Negara memperoleh keuntungan yang lebih besar dari perdagangan apabila harga pertukaran barang yang diekspornya mendekati harga yang berlaku di Negara lain.
Keuntungan yang diperolehnya semakin terbatas apabila harga pertukaran mendekati harga relatif di dalam negerinya. Dalam jangka panjang keuntungan dari perdagangan ditentukan oleh syarat perdagangan.
Apabila syaratperdagangan bertambah baik – yaitu harga barang ekspor mengalami kenaikan yang lebih cepat dari harga barang impor, keuntungan dari perdagangan semakin besar. Akan tetapi apabila harga impor mengalami kenaikan yang lebih cepat harga impor keuntungan dari perdagangan semakin merosot. Di masa lalu negara‐negara tidak sepenuhnya mempraktekkan perdagangan bebas. Berbagai negara menggunakan hambatan perdagangan.

Tujuan utama hambatan perdagangan adalah:
(i) mengatasi masalah deflasi dan penganguran
(ii) menggalakan perkembangan industri baru
(iii) mendiversifikasikan kegiatan ekonomi
(iv) menghindari kemerosotan industri tertentu
(v) memperbaiki neraca pembayaran
(vi) menghindari dumping
(vii) menambah pendapatan nasional

bentuk‐bentuk halangan adalah:
(i) tarif dan pajak impor
(ii) pembatasan impor melalui kuota
(iii) hambatan bukan tarif
(iv) pembatasan penggunaan valuta asing.

Globalisasi merupakan konsep yang menerangkan:
(i) peningkatan ketergantungan sesuatu negara dangan berbagai Negara lain di dunia
(ii) peningkatan kegiatan perdagangan bebas dan aliran modal yanglebih bebas.

Faktor‐faktor yang menimbulkan globalisasi adalah:
(i) perkembangan politik dunia
(ii) peningkatan kegiatan perdagangan bebas
(iii) perkembangan investasi portfolio ke berbagai negara
(iv) perkembangan perusahaan multinasional
(v) kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan pengangkutan

Globalisasi dapat menggalakkan pertumbuhan ekonomi melalui efek yang
berikut ini:
(i) spesialisasi dan perdagangan mempertinggi efesinesi penggunaan faktor‐faktor produksi dunia dan meningkatkan efesinsi kegiatan didalam negeri
(ii) melalui impor yang lebih banyak dan kenaikan pendapatan masyarakat, kemakmuran masyarakat berbagai negara akan meningkat
(iii) pasar produksi dalam negeri dapat diperluas
(iv) dapat memperoleh barang modal dan teknologo produksi yang lebih baik.
(v) Dapat memperoleh tambahan dana untuk keperluan mempercepat pembangunan.

Globalisasi dapat menimbulkan efek buruk sebagai berikut:
(i) Menimbulkan efek buruk kepada pertumbuhan sektor industry pengolahan
(ii) Memperburuk keadaan neraca pembayaran
(iii) Menimbulkan ketidakstabilan sektor keuangan yang lebih besar
(iv) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang – yaitu apabila negara yang telah sepenuhnya menjalankan kegiatan perdagangan bebas tidak mampu bersaing di pasar luar negeri.

Neraca Pembayaran, Kurs Valuta Asing dan Kegiatan Perekonomian Terbuka
NERACA PEMBAYARAN
Neraca pembayaran adalah suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai transaksi perdagangan dan aliran dana yang dilakukan di antara suatu Negara dengan negara lain dala suatu tahun tertentu.
Suatu neraca pembayaran dapat dibedakan kepada dua bagia yang utama, yaitu neraca berjalan dan neraca modal.

NERACA BERJALAN
Neraca berjalan mencatata transaksi‐transaksi berikut:
i. ekspor dan impor barang tampak Transaksi ini meliputi hasil‐hasil sektor pertanian, barang‐barang produksi industri, dan barang‐barang yang diproduksi oleh sektor pertambangan dan berbagai jenis ekspor dan impor barang tampak lainnya.
ii. ekspor dan impor jasa (atau barang tak tampak)
Transaksi ini meliputi pembayaran biaya pengangkutan dan asuransi dari barang‐barang tampak yang diekspor atau diimpor, perbelanjaan para pelancong, dan pendapatan investasi (yang meliputi keuntungan, bunga ke atas modal yang diinvestasikan, dan dividen).
iii. pembayaran pindahan neto ke luar negeri
Ini meliputi pembayaran pindahan yang dilakukan oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta. Transaksi ini meliputi pembayaran di mana penerimanya tidak perlu ”membayar” dalam bentuk uang atau jasa.

NERACA MODAL
Neraca modal meliputi dua golongan transaksi, yaitu aliran modal jangka panjang dan aliran modal keuangan swasta.

Aliran Modal Jangka Panjang
Ia meliputi dua jenis aliran modal: aliran modal resmi dan investasi langsung oleh pihak swasta ke negara‐negara lain. Modal Swasta dan Kesilapan‐Ketinggalan Dua akaun penting lain dalam neraca pembayaran meliputi akun ”modal swasta” dan ”kesilapan dan ketinggalan” . yang dimaksudkan dengan
”Modal Swasta” adalah aliran‐aliran modal dalam bentuk tabungan atau investasi keuangan yang dapat dengan cepat ditukarkan kembali kepada valuta yang asal atau valuta lainnya. Aliran keuangan ini selalu dinakan juga sebagai ”hot money”

Valuta Asing diartikan sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan yang mempunyai catatan kurs resmi pada bak sentral

Bursa valuta asing Merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.

Permintaan Valuta Asing muncul dari kebutuhan untuk mempertukarkan mata uang domestik kedalam mata uang asing dan dibutuhkan untuk membayar : barang dan jasa yang dibeli dari luar negeri, asset yang berada di luar negeri, Kapitalisasi dan Likuiditas pasar

Karakteristik perdagangan Valuta Asing Tidak ada suatu keseragaman dalam pasar valuta asing. Dengan adanya transaksi diluar bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa “tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi”. Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut seringkali sangat tipis.

Ada dua system penetapan kurs pada perdagangan Valuta asing yaitu :
a. Sistem kurs tetap / stabil adalah suatu system yang diciptakan oleh Breton Wood tahun 1994 dimana system penetapan kurs harus memenuhi syarat atau ketentuan sebagai berikut : Sistem moneter internasional didasarkan kepada standar emas Sistem nilai tukar rupiah antara anggta IMF harus tetap stabil Kurs nilai tukarnya hanya boleh berfluktuasi 1% – 2,5% diatas atau bawah kurs resmi. Setiap anggota IMF dilarang melakukan kebijaksanaan devaluasi. Negara IMF yang mengahadapi kesulitan BOP dapat meminta bantuan IMF dalam bentuk special drawing right.
b. System Kurs Mengambang / berubah Dalam sistem ini nilai tukar mata uang atau valas ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran Valas. Dengan cara Clean float atau Freely Floating system : adalah Penentuan kurs valas dibursa valas tanpa campur tangan pemerintah sedangkan Dirty float atau managed fload system : Pemerintah turut ikut campur tangan mempengaryhi permintaan dan penawaran terhadap valas di bursa valas
c. Sistem kurs terkait atau Pegged Exchange rate system : adalah Sistem nilai tukar ini dilakuan dengan mengaitkan nilai mata uang negara dengan nilai mata uang negara lain atau sejumlah uang tertentu

Cadangan mata uang asing: Simpanan mata uang asing yang dimliki bank sentral, yang diperoleh dari kelebihan dalam neraca keseluruhan. Cadangan ini merupakan jumlah lebihan yang terkumpul hingga ke suatu masa tertentu.

Deprisiasi nilai mata uang: Pengurangan nilai mata uang sesuatu negara di pasaran luar negeri yang disebabkan oleh perubahan permintaan dan penawaran mata uang dalam pasaran valuta asing. Perubahan tersebut berlaku otomatis tanpa dilakukan oleh pemerintah. Dalam bahasa inggeris istilahnya adalah : currency deprtciation. Keadaan ini berlaku dalam sistem kurs pertukaran berubah bebas. Apabila nilai mata uang domestik meningkat, maka di namakan: apresiasi nilai atau appreciation of currency.

Devaluasi (menurunya nilai mata uang): Langkah pemerintah untuk mengurangi nilai mata uang domestik berbanding dengan nilai mata uang asing. Langkah seperti ini dilakukan untuk memperbaiki neraca pembayaran.

Investasi (penanaman modal) langsung: Investasi dari luar negara untuk mendirikan industri pengolahan atau kegiatan ekonomi lain dalam suatu negara.

Investasi portfolio: Investasi dalam bentuk membeli harta keuangan seperti bond, saham perusahaan dan obligasi pemerintah. Dalam neraca pembayaran investasi portfolio meliputi investasi asing dalam harta keuangan.

Kebijakan memindahkan perbelanjaan: Langkah‐langkah pemerintah melalui kebijakan fiskal, kebijakan moneter dan kebijakan segi penawaran yang bertujuan mendorong perkembangan ekpor dan mengurangi perbelanjaan impor.

Kebijakan pengurangan perbelanjaan: Langkah‐langkah pemerintah melalui kebijakan fiskal dan kebijakan moneter yang bertujuan mengurangi perbalanjaan agregat, melalui pengurangan C,I dan G. Pengurangan ini dengan sendirinya akan mengurangi impor.

Kurs pertukaran mata uang asing: Nilai mata uang negara‐negara lain dinyatakan dalam unit mata uang domestik.

Kurs pertukaran berubah bebas (kurs pertukaran mengapung): Kurs pertukaran yang selalu mengalami perubahan dan nilainya ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar mata uang asing dan perubahannya dari waktu ke waktu.

Kurs pertukaran tetap: Kurs pertukaran yang nilainya ditetapkan oleh pemerintah. Nilainya selalu berbeda dengan kurs yang akan berlaku apabila ditentukan oleh pasar bebas.

Apabila nilai uang asing lebih tinggi dari pasaran bebas yaitu apabila lebih banyak mata uang domestik yang dibutuhkan untuk memperoleh mata uang asing, mata uang domsetik dinamakan dinilai terlalu
rendah (undervalued). Dalam keadaan sebaliknya mata uang domestic dinamakan dinilai terlalu tinggi(overvalued).

Mata uang dinilai terlalu rendah (undervalued): Berlaku dalam sistem kurs pertukaran tetap, yaitu apabila harga mata uang asing yang ditetapkan pemerintah adalah lebih tinggi dari yang ditentukan di pasaran bebas. Misalnya di pasaran bebas keseimbangan permintaan dan penawaran dicapai pada harga Rp. 8.400 per dolar US. Tetapi Indonesia mentepakan kurs pertukaran berikut ini: US$1 = Rp. 10.000. dalam kasus ini Rupiah dinamakan dinilai terlalu rendah. Mata uang dinilai terlalu tinggi (Overvalued): Kebalikan dari mata uang yang dinilai terlalu rendah, yaitu mata uang domestik dinilai terlalu tinggi apabila dibandingkan dengan nilai yang berlaku dipasar bebas.

Modal swasta: Modal jangka pendek yang mengalir dari suatu negara ke negara lain untuk ditabung dalam akaun tabungan atau deposito berjangka tetapi terutama untuk diinvestasikan dalam pasaran uang dan pasaran modal – termasuk pasaran saham.

Neraca Modal: Salah satu akaun dalam neraca pembayaran yang meliputi aliran modal jangka panjang dan aliran modal swasta.

Neraca barang dan jasa (neraca transaksi berjalan): Salah satu akaun dalam neraca pembayaran yang meliputi transaksi atau akaun berikut (i) akaun barang, (ii) akaun jasa – termasuk akaun pendapatan investasi, dan (iii) akaun transfer.

Neraca modal jangka panjang: Salah satu akaun dalam neraca pembayaran, yang menunjukkan aliran modal ke sektor pemerintah dan aliran modal untuk investasi korporat – yaitu investasi perusahaan asing.

Neraca akaun berjalan: Perbedaan nilai aliran masuk dengan aliran keluar yang meliputi tiga akaun berikut: akaun barangan, akaun jasa (termasuk pendapatan investasi) dan akaun pembayaran pindahan.

Neraca keseluruhan: Defisit atau surplus di antara keuangan yang masuk ke sebuah negara dengan aliran keuangan yang keluar dari negara tersebut.

Neraca keseluruhan merupakan gabungan di antara neraca berjalan dan neracamodal.
Neraca pembayaran: Su
atu catatan atau data yang menunjukkan berbagai bentuk aliran masuk dan aliran keluar keuangan yang disebabkan oleh transaksi dalam neraca berjalan dan neraca modal, yang berlaku dalam suatu tahun tertentu. Pada umumnya data yang diterbitkan meliputi aliran bersih,yaitu aliran masuk keuangan dikurangi aliran keluar keuangan.

Neraca perdagangan: Perbedaan di antara nilai ekspor dengan nilai impor dalam suatu tahun tertentu.

Neraca jasa: Perbedaan di antara nilai ekspor jasa dengan impor jasa dalam satu tahun tertentu. Dalam neraca jada diliputi nilai transaksi berikut: (i) pengangkutan dan asuransi, (ii) pelancongan, (iii) transaksi pemerintah, dan (iv) jasa lain.
Pendapatan investasi: Hasil yang diperoleh investasi asing yang datang di sesuatu negara. Pendapatan investasi ini terutama dalam bentuk keuangan yang dikirim ke pusat perusahaan yang berada di negara lain.

Penuruanan nilai (menurunkan nilai) mata uang: (Lihat devalusai.) Kasus ini berlaku dalam sistem kurs pertukaran tetap. Pada pokoknya ini merupakan langka pemerintah/bank senteral untuk menurunkan nilai mata uang domestic (dan berarti menaikan nilai mata uang asing). Apabila nilai mata uang domestik
dinaikan (dalam nilai mata uang asing), langka ini dinamakan revaluasi.

Pindah semasa (pindahan bersih): Aliran ke luar masuk uang dan masuk uang dari dan ke sesuatu negara yang bukan bersifat melakukan investasi atau melakukan jual beli barang dan jasa. Aliran keuangan tersebut terutama berbentuk pemberian.

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi adalah masalah makroekonomi dalam jangka panjang. Setiap negara mempunyai kesempatan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi oleh kerena itu faktor‐faktor produksi bertambah dari satu periode ke periode lainnya dan oleh karenanya pendapatan nasional dapat ditingkatkan. Akan tetapi belum tentu perkembangan yang berlaku dapat mencapai potensi pertumbuhan yang dapat diwujudkan.
Apbaila hal ini berlaku, masalah pengangguran dapat menjadi semakin serius. Keadaan seperti ini dapat dilihat dalam perekonomian yang selalu mengalami pertumbuhan yang lambat.
Pertumbuhan ekonomi mempunyai arti yang sedikit berbeda dengan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan PDB atau PNB rill.
Sedangkan pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh pertumbuhan dalam aspek lain dalam perekonomian seperti perkembangan pendidikan, perkembangan kemahiran tenaga kerja, perbaikan teknologi dan kenaikan dalam taraf kemakmuran masyarakat.
Pembangunan ekonomi hanya berlaku apabila pendapatan per kapital mengalami kenaikan secara berkepanjagan.
Tingkat pembangunan ekonomi dan tara kemakmuran masyarakat yang dicapai biasanya diukur oleh data pendaptan per kapita nominal. Pada saat ini, untuk mengukur taraf kemakmuran masyarakat ditentukan juga per kapita PPP. Pendapatan per kapita nominal dihitung dengan formula: PDB di bagi dengan jumlah penduduk dan dinilai dalam dolar US. Sedangkan pendapatan per kapita PPP disesuikan dengan menggunakan tingkat harga yang berlaku di Amerika Serikat dalam membandingkan pendapatan per kapital berbagi negara.
Sejak lama ahli‐ahli ekonomi telah mengalami faktor‐faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan kepada pertumbuhan ekonomi yang berlaku di berbagai negara dapat disimpulkan bahwa factor utama yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan suatu negara
adalah: kekayaan sumber alam dan tanahnya, jumlah dan mutu tenaga kerja.
barang‐barang modal tersedia, tingkat teknologi yang digunakan dalam system sosial dan sikap masyarakat.

Beberapa teori telah dikemukakan yang menerangkan mengenai hubungan di antara berbagai faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Pandangan teori‐teori tersebut diringkas kan di bawah ini:
i. Teori Klasik: Menekankan tentang pentingnnya faktor‐faktor produksi dalam menaikan pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutama diperhatikan ahli ekonomi Klasik adalah peranan tenaga kerja. Menurut mereka tentang kerja yang berlebihan dakan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
ii. Teori schumpeter: Menekankan tentang peranan usahawan yang akan melakukan inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi
iii. Teori Harrod‐Damor: Menunjukkan peranan investasi sebagai factor yang menimbulkan pertambahan pengeluran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankan peranan segi permintaan dalam mewujudkan pertumbuhan.
iv. Teori Neo‐Klasik: Melalui kajian empirikal teori ini menunjukkkan bahwa perkembangan teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting yang mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

Kebanyakan negara berkembang menghadapi banyak masalah dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonominya.

Hambatan hambatan terpenting dalam mempercepat pembangunan ekonomi di Negara berkembang adalah:
i. Kegitan sektor pertanian masih tetap tradisional dan produktivitasnya sangat rendah.
ii. Kebanyakan negara menghadapi masalah kekurangan dana modal dan barang modal (peralatan produksi) yang modern
iii. Tenaga terampil, terdidik dan keahlian keusahawan penawarannya masih jauh di bawah jumlah yang diperlukan.
iv. Perkembangan penduduk sangat pesat.
v. Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan dan politik sering dihadapi.

Kebijakan pemerintah penting sekali peranannya dalam mempercepat pembangunan ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut meliputi: (i) mendiversifikasikan kegiatan ekonomi, (ii) mengembangkan infrastruktur, (iii) meningkatkan taraf pendidikan, (v) mengembangakan institusi yang menggalakkan pembangunan, dan (vi) merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi.

Kebijakan deversifikasi: Kebijakan pemerintah untuk membangun perekonomian dengan cara mengembangkan kegiatan ekonomi di sektor yang baru dan lebih modern – seperti sektor pertambangan dan industri pengolahan, dan mengembangkan penanaman komoditi ekspor seperti kelapa sawit dan karet.

Kemakmuran masyarakat: Suatu ukuran menunjukkan taraf kehidupan ratarata yang telah dicapai oleh masyarakat dalam sesuatu negara. Pendapatan per kapita selalu digunakan sebagai ukuran kasar untuk menunjukkkan taraf kemakmuran yang dicapai sesuatu masyarakat. Cara yang lebih tepat dalam menunjukkan taraf kemakmuran masyarakat adalah dengan melengkapi data per kapita dengan informasi lain seperti perbedan dalam biaya hidup, distribusi pendapatan, tersediannya fasilitas publik untuk khalayak ramai seperti telepon, sistem jalan raya, fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.

Pembangunan ekonomi: Konsep ini meliputi pengertian yang lebih luas dari konsep pertumbuhan ekonomi. Pada dasarnya ia merupakan usaha untuk mengubah suatu perekonomian yang kurang maju, sangat tradisional dan berpendapatan rendah menjadi suatu perekonomian yang modern yang
mencapai taraf kemakmuran yang tinggi. Pembangunan ekonomi hanya akan tercapai apabila pendapatan per kapita masyarakat terus menerus bertambah pada tingkat yang cukup cepat.

Pendapatan per kapita: Pendapatan rata‐rata pendudukan suatu negara.
Nilainya dihitung dengan membagi PNB dan PDB harga yang berlaku dengan jumlah penduduk pada tahun yang sama. Apabila tingkat harga di berbagai negara disamakan dengan harga berlaku di Amerika Serikat, pendapatan per kapita yang dihitung mengikut harga yang sama ini dinamakan pendapatan per
kapita PPP (Purchasing Power Partiy).

Penduduk optimum: Jumlah penduduk yang paling sesuai bagi suatu negara,dan ditentukan dari melihat pada jumlah penduduk yang manakah tingkat pendapatan per kapita mencapai nilai paling tinggi.
Pertumbuhan ekonomi: Tingkat kenaikan PDB atau PNB rill pada suatu tahuntertentu apabila dibandingkan dengna tahun sebelumnya.

Thursday, March 11, 2010

HUMBIZ II

PEGADAIAN
Secara umum pengertian usaha gadai adalah : Kegiatan menjamin barang–barang berrharga kepada pihak tertentu guna memperoleh sejumlah uang, dan bang yang dijamin akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara nasabah dengan lembaga gadai.

CIRI–CIRI USAHA GADAI
o Terdapat barabg-barang berharga yang digadaikan.
o Nilai jumlah pinjaman tergantung nilai barang yang digadaikan.
o Barabg yang digadaikan dapat ditebus kembali.

KEUNTUNGAN USAHA GADAI DIBANDINGKAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA.
o Waktu yang relative singkat untuk memperoleh uang.
o Persyaratan sangat sederhana.
o Pihak pegadaian tidak mempermasalahkan uangnnya digunakan untuk apa.

JENIS-JENIS BARANG YANG DITERIMA SEBAGAI JAMINAN.
o Perhiasan: Emas, perak, intan, berlian, mutiara, platina, jam.
o Kendaraan: Mobil, motor, sepeda.
o Barabg elektronik : Televisi, radio, tape, CD?VCD?DVD player, kamera kulkas, computer,
o Barang keperluan rumah tangga : Barang tekstil (pakaian, permadani, batik) dan barang-barang pecah belah.

PROSEDUR PEMINJAMAN UANG DI PERUM PEGADAIAN
o Nasabah dating langsung ke bagian informasi
o Jika sudah jelas prosedurnya, barang jaminan dibawa kebagian penaksiran.
o Bagian penaksir akan menaksir barang jaminan.
o Menentukan jumlah pinjaman beserta sewa modal (bunga)
o Jika calon peminjam setuju maka akan diperoses.

PROSES PENGEMBALIAN PINJAMAN YANG BELUM,/SUDAH JATUH TEMPO
o Pengembalian pinjaman berikut bunga dapat langsung dibayar dikasir.
o Pihak pegadaian menyerahkan bang jaminan bila pembayaran sudah lunas.
o Pembayaran kembali pinjaman & sewa modal (bunga) dapat dilakukan sebelum jatuh tempo.
o Jika nasabah tidak dapat membayar pinjaman, maka barang jaminan akan dilelang.
o Hasil leleng akan diberitahukan ke nasabah.

USAHA LAIN YANG DILAKUKAN OLEH PEGADAIAN ADALAH SBB ;
o Melayani jsa taksiran.
o Melayani jasa titip barang.
o Meberikan kredit.
o Ikut serta dalam usa tertentu, yaitu bekrja sama dengan pihak ketiga.

PERBANKAN
PERBANKAN:
Adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serat cara dan proses dalam menjalankan usahanya.

Dasar hokum perbankan :
Adalh UU R.I nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 nopember tentang perbankan, yaitu perubahan atas undang-undang nomor 7 tahun1992

BANK:
Adalah badan usah yang menghimpun dana dari masyarakan dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk –bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Dua usaha pokok bank:
o Menyalurkan uang kedalam masyarakat berupa pemberian kredit.
o Memberikan jasa-jasa dalam lalulintas pembayaran.

Bank milim pemerintah.
• Bank sentral, yaitu bank Indonesia (BI)
• Bank rakyat Indonesia dan bank Eksport Import
• Bank negara Indonesia 1946 (BNI)
• Bankdagang negara (BDN)
• Bank bumi daya (BBD)
• Bank pembangunan Indonesia (BAPINDO)
• Bank pembangunan daerah (BPD)
• Bank tabungan Negara (BTN)
• Bank mandiri

Jenis bank dilihat dari segi fungsinya :
• Bank Umum : Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atua berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
• Bank perkreditan rakyat : Bank yang melaksanakan kegiatan udaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalm kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran.

 Jenis bank dilihat dari segi kepemilikannya
 Bank milik pemerintah. Akte pendirian maupun modalnya milik pemerintah, dan keuntungannya milik pemerintah pula.
 Bank milik Swasta Nasional. Seluruh atau sebagian besarnya dimiliki oleh swasta nasional, dan akte pendirian serta keuntungannya milik swasta juga.
 Bank milik Koperasi, Kempemilikan saham-saham dimiliki oleh perusahaan yang berbadan hokum koperasi.
 Bank milik Asing, Merupakan cabang dari bank yang ada diluar negeri, baiik milik swasta asing atau pemerintah asing.
 Bank milik campuran. Kepemilikan saham adalah milik pihak asing dan pihak swasta nasional, secara mayoritasdipegang oleh WNI.

 Jenis bank dilihat dari segi Status.
 Bank devisa : Merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi keluar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan.
 Bank non devisa : Merupakan bank nyang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa.

Jenis bank Dilihat dari segi cara menntukan harga.
 Bank yang berdasarkan prinsip konvensional.
 Bank yang berdasarkan prinsip Syariah.

Kegiatan-kegiaatan bank umum.
Menghimpun dana dari masyarakat (Funding):
• Simpanan Giro (Demand Deposito)
• Simpanan tabungan (Saving Deposito)
• Simpanan deposito (Time Deposito)
• Menyalurkan dana ke masyarakat (Lending)
• Kridit investasi
• Kredit Modal kerja
• Kredit Perdagangan
• Memberikan jasa-jasa bank lainnya (Services)
• Transfer (kiriman uang)
• Inkaso (Collection)
• Kliring
• Save Deposito Box
• Bank card
• Bank Notes
• L/C
• Travellers Cheque
• Jual Beli surat berharga

Menerima setoran-setoran misalnya : Pembayaran pajak, telopon, air, listrik, uang kuliah.
Melayani Pembayaran seperti : Gaji, pension, deviden, Hdiah / bonus.
Dalam pasar modal dapat menjadi : Penjamin (guarantor), penjamin emisi (underwriter), pialang/ broker, wali amanat, pedagang efek, perusahaan pengelola dana, dll.

Kegiatan-kegiatan bank perkreditan rakyat
 Menghimpun dana :
• Simpanan tabungan
• Simpana deposito

 Menyalurkan dana :
• Kredit investasi
• Kredit modal kerja
• Kredit perdagngan.

 Menghindari larangan-larangan bagi bank perkreditan rakyat :
• Menerima Simpanan giro
• Mengikuti kliring
• Melakukan kegiatan valuta asing
• Melakukan Kegiatan Peransuransian.

Kegiatan-kegiatan bank campuran dan bank asing
Dalam mencari dana, diularang menerima simpanan dalam bentuk simpanan tabungan.
Kredit yang diberikan lebih diarahkan ke bidang-bidang tertentu, seperti :
• Perdagangan internasional
• Bidang industry dan produksi
• Penanaman modal asing/ campuran
• Kredit yang tidak dapat dipenuhi oleh bank swasta nasional.

Jasa-jasa bank lainnyua dapat dilakukan sepeti bank numum yang ada di Indonesia, yaitu:
 Transfer (kiriman uang)
 Inkaso (Collection)
 Kliring
 Save Deposito Box
 Bank card
 Bank Notes
 L/C
 Dan lain-lain

Jenis-jenis kantor bank
• Kantor pusat, Merupakn kantor dimana semua kegiatan perencanaan sampai pengawasan terdapat dikantor ini.
• Kantor cabang penuh, Merupakan salah satu kantor cabang yang memberikan jasa bank paling lengkap.
• Kantor cabang pembantu, Merupakan kantor cabang yang berada dibawah kantor cabank penuh di mana kegiatan jasa bank yang dilayani hanya sebagian saja.
• Kantor kas, Merupakzn kantor bank yang palung kecil, di mana kegiaytannya hanya meliputi teller dan kasir saja.

Rahasia Bank
Adalah : segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dan hal- hal lain dari nasabah bank yang menurut kelaziman dunia perbankan wajib dirahasiakan.

Pengecualian Rahasia Bank.
o Untuk kepentingan perpajakan
o Untuk kepentingan peradilan
o Dalam rangka tukar menukar informasi antara bank
o Untuk penyelesaian piutang bank

Beberapa Macam pengertian :
 Simpanan : Dna yang dipercaya oleh masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabunagan, dan atau bentuk lainnya.
 Giro : simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penrikan dapt dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, saran pembayaran lainnya, atau dengan pemindah bukuan.
 Deposito Berjangka : Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan poada waktu tertentu menurut pejanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan.
 Sertifikat deposito : Deposito berjangka yang bukti simpananya dapat diperdagangkan.
 Tabungan : Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat yang disepakati, tapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dipersamakan dengan itu.
 Kredit : Penyediaan uang atau yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu dengan pemberian bunga.
 Wali amanat : Kegiatan usaha yang dapat dilakuakan oleh bank umum untuk mewakili kepentingan pemegang surat berharga berdasarkan perjanjian antara bank umum dengan emiten surat berharga.
 Agunan : Jaminan tambahan yang diserahkan nasabah debitur kepada bank dalam rangka pemberian fasilitas kredit atau pembiyaan berdasarkan perinsip syariah.
 Bank Indonesia : Dasar hukumnya….., modal yang ditetapkan…., tujuan dan tugasnya…., dll. (Lihat dibuku Tanya Jawab, hal 145… dst).
 Dewan gubernur Bank Indonesia : Siapa saja…, Syarat-syaratya, yang mengangkatnya…, dll. (LIhat di buku Tanya jawab hal 151 … dst).

ASURANSI
Merupakan suatu perjanjian di mana seorang penanggung mengikat diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan pergantian kepada tertanggung karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tertentu.
POLIS ASURANSI
Merupakan isi dari suati kontrak asuransi, dan kontraknya bisa dinegosiasikan.

Elemen-elemen Yuridis Dari suatu Asuransi :
• Adanya pihak btertanggung.
• Adanya pihak penanggung
• Adanya kontrak asuransi
• Adanya kerugian, kerusakan, atau kehilangan
• Adanya peristiwa tertentu yang mungkin terjadi
• Adanya uang premi
• Jenis asuransi Diluhat dari Segi Fungsinya :
• Asuransi kerugian (non life insurance)
• Asuransi Jiwa ( Life insurance)
• Reasuransi (reinsurance)
• Jenis asuransi diliahat dari Segi Kepemilikannya :
• Asuransi milik pemerintah
• Asuransi milik swasta nasional
• Asuransi milim perusaahan asing
• Asuransi milik campuran
• Macam-macam resiko dalam asuransi :
• Resiko murni
• Resiko Spekulasi
• Resiko Khusus
• Resiko Fundamental
• Resiko Statis
• Resio dinamis

Keuntungan asuransi :
 Bagi perusahaan asuransi :
• Dari premi
• Dari penyertaan modal di perusahaan lain
• Hasil bunga dari investasi disurat-surat berharga
 Bagi nasabah :
 Memberikan rasa aman
 Simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik
 Terhindar dari resiko kerugian atau kehilangan
 Memperoleh oenghasilan dimasa dating
 Memperoleh penggantian kerusakan kehilangan

Prisip-prinsip/Asas-asas asuransi :
o Insurable Interest, objek yang diasuransikan haruslah merupakan suatu kepentingan yang dapat diasuransikan.
o Utmost Good Faith / itikad baik, dalam penetapan kontrak haruslah didasarkan pada itikad baik antara tertanggung dan penanggung.
o Indemnity / ganti rugi, mengenalikan posisi keuangan keuangan tergantung setelah terjadi kerugian.
o Subrogation, Hak penanggung yang telah memberikan ganti rugi kepada tertanggung untuk menuntut piuhak lain yang mengakibatkan suatu peristiwa kerugian.
o Kontrak Beryarat, prestasi pihak penanggung ditangguhkan dahulu sebelum peristyiwa terjadi. Jika peristiwa tidak terjadi, maka prestasi penanggung tidak perlu direalisasi.
o Kontrak untung-untungan, merupakan suatu perbuatan yang hasilnya mengenai untung rugi bagi semua pihak.

SURAT BERHARGA
Surat berharga adalah : Sebuah dokumen yang diterbitkan oleh penerbitnya sebagai pemenuhan suatu prestasi berupa pembayaran sejumlah uang sehingga berfungsi sebagai alat bayar yabg didlamnya berisikan perintah untuk membayar kepada pihak-pihak yang memegang surat tersebut, baik pihak yang diberikan surat berharga oleh penerbitnya ataupun pihak ketiga kepada siapa surat berharga tersebut telah dialihkan.
Fungsi surat-surat berharga secara yuridis yaitu :
o Sebagai alat pembayaran / alat tukar
o Sebagai alat pemindah hak tagih, karena dapat diperjual belikan
o Sebagai surat bukti hak tagih / surat legitimasi (hak kekuasaan)

Dalam surat berharaga dikenal istilah-istilah sebagai berikut :
• Penarik : Pihak yang menerbitkan surat wesel atau cek dan menendatanganinya, sering disebut “penerbit”
• Tertarik : Pihak yang diberikan perintah tanpa syarat untuk membayar surat wesel dalam hal surat cek adalah bank dari pihak penarik. Dikenal dengan istilah “tersangkut”.
• Akseptan : Pihak yang telah setuju membayar surat wesel pada hari pembayaran dengan sebelumnya membubuhkan tandatangan.
• Pemegang pertama : Pihak yang pertama kali memegang/menerima wesel atau cek. Dalam hal cek, yaitu yang namanya disebutkan dalam cek tsb.
• Pengganti : Pihak yang menerima peraliha surat wesel atau cek dari pemegang sebelumnya. Dalam hal cek, dengan jalan endosemen.
• Pembawa : Pihak yang menerima cek dan membawa serta untuk menunjukan kepada bank tanpa menyebutkan namanya pada cek tersebut.
• Endosan : Pihak yang mengalihkan wesel atau cek kepada pemegnag selajutnya.
• Endosemen : Cara pengalihan wesel oleh pemagangnya kepada pihak lain secra sederhana, yaitu dengan cara menulisnya dibelakang wesel tersebut, harud dengan tanpa syarat.
• Aval : Lembaga pemberian jaminan dalam hukun wesel.
• Avalis : Pihak yang akan membayar/menjamin, jika wesel tersebut tidak terbayarkan pada waktunya.

CEK
Cek merupan suatu surat berharga bertanggal dan menyebutkan tempat penerbitnya, yang merupakan perintah tanpa syarat oleh penerbit untuk membayar kepada pihakj pemegang atau pombawanya, pembayaran dilakukan oleh bank pihak penerbit.

Syarat-syarat formal dalam surat cek minimal berisikan :
 Kata-kata “cek”, dituliskan dalam bahasa yang dipakai untuk cek tsb.
 Perintah tidak bersyarat untuk menbayar sejumlah uang tertentu.
 Nama ditarik (bank yang harus membayarnya)
 Tanggal pembayaran
 Penetapan tempat pembayaran
 Tanggal dan tempat surat cek ditarik / diterbikan
 Tandatangan penrbit cek (penarik)

Jenis-jenis cek adalah sebagai berikut :
 Cek biasa :

Cek yang telah memenuhi semua criteria dan ciciri-ciri suatu cek, tanpa suatu ketentuan tambahan terhadap cek tersebut.
 Cek atas penggantian Penerbit.

Cek dimana pemegang pertama tidak disebutkan, sehingga pihak penarik sama dengan pemegang pertama. Cek ini mengambil bentuk atas pengganti, maka peralihannya harus lewat “endosemen”, (yaitu pengalihan oleh pemegnagnya kepada pihak lain secara sederhana dan harus tanpa syarat).
 Cek atas penerbit sendiri :

Dalam hal ini yang menjadi tertarik, juga bertindak sebagai penarik. Misal : jika penariknya kantor pusat bank, dan tertariknya kantor cabank tsb.
 Cek untuk perhitungan pihak ketiga :

Cek yang diterbitkan oleh seseoang, tetapi pembayarannya bukan diambil dari rekening penarik., melainkan dari rekening pihak ketiga.
 Cek inkaso :

Cek yang didalamnya terdapat kata “inkaso”, atau kata “dalam pemberian kuasa”, ataupun kata-kata lain sejenis.
Pada jenis ini, pemegnag cek hanya berkududukan sebagai pemegang kuasa (untuk menagih).
Pemegang tidak boleh mengalihkan kepada pihak lain selain dengan jalan pemberian kuasa lagi.
 Cek berdomisili :

Cek yang tempa pencairannya ditunjuk ditempat tertentu, yaitu ditempa [ihak ketiga atau ditempat pihak tersangkut. Cek seperti ini tidak dapat dicairka ditempat lain.
 Cek silang :

Biasa disebut “Crossed Cheque”.
Merupkan cek pada lembaranya diberikan garis silang. Cek seperti ini hanya dapat dibayar jika pembawanya adalah bank lain atau nasabah dari tertarik.
Apabila ada penyebutan nama dari pihak yang menerima uang (bukan hanya tulisan “pembawa”), maka ini disebut “cek silang khusus”.
 Cek untuk perhitungan :

Biasa disebut : “Clearing cheque”.
Merupakan cek yang pada lembarannya diberikan kata untuk “diperhitungkan” atau kata lain yangsejenis.
Cek ini tidak dapat dibayar dengan tunai, tapi nanya dapat dibayar secara pemindahan bukuan kedalam rekening pembawanya.
 Cek perjalanan :

Biasa disebut : “Travellers Cheque”.
Merupakan cek yang diterbitkan oleh seseorang yang akan melakukan perjalanan ketempat lain, sehingga dia tidak perlu membawa uang tunai dalam perjalanan tsb.
Sesampainya ditempat tujuan dia dapat meminta bank yangditunjuk untuk menguangkan cek tersebut.
Cek pejalanan dapat diterbitkan dengan beberapa macam, yaitu:
o Cek pejalanan “atas tunjuk” : dapat diuangkan oleh siapa saja yang membawanya
o Cek perjalanan”atas pengganti” : Hanya dapat diuangkan oleh pemegang pertama atau penggantinya secara endosemen(pengalihan oleh pemegangnya kepada pihak lain secara sederhana dan harus tanpa syara).
o Cek perjalanan”tidak atas pengganti”: Hanya pemegang pertana saja yang dapat menguangkan cek tsb.

BILYET GIRO
Adalah suatu perintah tanpa syarat dari pemiliknya untuk memindah bukukan sejumlah uang yang ada pada bank di mana penerbit memiliki rekening giro dan dana dalam jumlah yang cukup, dana tersebut dipindahbukukan / ditransfer kerekening pihak yang namanya tertera dalam biylet giro tersebut(baik pada nbank yang sama atau bank yang lain).
Ayarat formal dalam bilyet giro :
 Nama dan nomor biylet giro
 Nama Bank penyimpana dana / tertarik
 Perintah tanpa syarat untuk pemindah bukuan
 Nama dan nomor rekening pemegang.
 Nama bank penerima
 Tempat dan tanggal penarikan
 Tandatangan pnarik dan stempel jika merupakan badan usaha
 Penyebutan jumlah uang yang diperintahkan transfer

WESEL
Adalah suatu nsurat berharga bertanggal dan menyebutkan tempat penerbitnya, yang merupakan perintah tanpa syarat oleh penarik (penerbit) untuk membayar kepada pihak pemegang atau yang ditunjuk oleh pihak pemegang tersebut (tertunjuk), pembayaran mana dilakukan oleh pihak pembayar (tertarik).
Syarat-syarat formal dalam suarat wesel :
 Kata_kata “surat wesel”, dituliskan dalam bahasda yang dituliskan untuk wesel tersebut.
 Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu.
 Nama tertarik (orang yang harus membayarnya)

Tanggal pembayaran
 Penetapan tempat pembayaran
 Nama orang yang kepadanya atau kepada orang yang ditunjuknya wesel tersebut harus dibayar
 Tanggal dan tempat surat wesel ditarik / diterbitkan
 Tandatangan penerbit wesel (penarik)

Macam-macam wesel :
•Wesel biasa
Wesel ini adalah wesel normal seperti biasanya, terdapat semua pihak seperti : Pihak penarik yauti pihak penerbit, pihak tertarik yaitu pihak yang diberikan perinyah tanpa syarat untuk membayar suatu wesel (disebut juga dengan istilah : “Tersangkut”), akseptan yaitu pihak yang telah setuju untuk membayar surat wesel pada hari bayr yang sebelimnya telah membubuhkan tandatangan pada wesel tsb, pemegnag pertama yaitu pihak yang pertam kali memegang / menerima wesel tsb, pemegang pengganti yaitu pihak yang menerima perlihan surat wesel ari pemegnag sebelumnya, endosan yaitu pihak yang mengalihkan surat wesel kepada pemegnang selanjutnya.

• Wesel atau penggantio penerbit.
Wesel tsb diterbitkan untuk diri penarik sendiri.
Dalam hal ini pihak pemegang pertama dari wesek tsb adalah penarik itu sendiri meskipun kemudian wesel tersebut dapat dialihkan pada pihak lain.

•Wesel atas penerbit sendiri.
Wesel tersebut diterbtkan oleh penarik, tetapi pihak tertarik adlah pihak penarik itu sendiri,
Dalam hal ini pihakpenarik memerintahkan dirinya sendiri untuk menbayar tanpa syarat padapihak pemegnag sesel tersebut.

•Wesel untuk perhitungan pihak ketiga
Wesel yang tidak diterbitkan oleh penarik sendiri, tapi diterbitkan oleh pihak ketiga untuk penarik itu sendiri, pihak ketiga tsb misaknya bank, di mana pihak penarik mempunyai rekeningnya.

•Wesel inkaso
Wesel yang diberikan kuasa pasa pemegnagnya untuk menagih sejumlah uang, sehingga jenis wesel ini tidak dapat dipinah tangnkan.
Dalam hal ini pihak pemegang wesel sebagai penguasa, sehingga tidak dapat mengindosemenkan(cara pengalihan wesel tsb) kepada pihak lain, tetapi dapat member kuasa lagi kepada piahk lain.

•Wesel berdomosili
Wesel yang pembayarannya dilakukan oleh orang lain (pihak ketiga) selaindari pihak tertarik dan pembayarannya dilakukan ditempat pihak ketiga tsb.
Misalnya : dilakukan pembayaran oleh orang yang mudah dicapai oleh pihak pemegnag wesel.

SURAT SANGGUP
Adalah surata berharga bertanggal dan menyebutkan temmpat penrtbitnnya, yang merupakan kesanggupan tanpa syarat oleh penerbit untuk membayar(pengakuan hutang) kepada pihak pemagang atau pembawanya, pembayaran mana dilakukan pada waktu tertentu oleh pihak penerbit itu sendiri.
Syarat-syarat dalam surat sanggup :
• Kata-kaya “surat sanggup”, ditulis dalam bahasa yang dipakai untuk surat snggup tersebut.
• Kesanggupan tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu.
• Tanggal pembayaran
• Penetapan tempat pembayaran
• Tanggal dan tempat surat sanggup ditarik / diterbitkan
• Tandatangan penerbit surat aksep
• Nama orang yang kepadanya atau kepada pihak lain yang ditunjuk olehnya, pembayaran harus dilakukan.

PROMES ATAS TUNJUK
Adalah merupakan kesanggupan tanpa syarat untuk membyar sejumlah uang yang harus dibayar kepada sipembawa surat promes tersebut semacam pengakuan hutang)

KUITANSI ATAS TUJnUK
Adalah berupa kwitansi (tanda terima uang) dimana orang yang telah ditunjuk dan kemudian telah menguasai kuitansi tsb dianggap telah membayar uang tersebut kepada pihakyang namanya tercantum dalam kuitansi tersebut.

KONOSEMEN
Adalah suatu surat berharga yang bertanggal, dalam mana dinyatakan bhwa pihak perusahaan pengangkutan telah menerima barabg-barang tertentu dengan penyebutan rincian barang tersebut, untuk diangkut kesuatu tempat tertentu dengan kapalnya, dan penyerahan barang tersebut kepada orang tertentu dengan syarat-syarat tertentu.
Biasa disebut “bills of lading”

Fungsi yuridis dari konosemen :
• Sebagai tanda terima barang
• Sebagai perjanjian pengankutan
• Sebagi surat berharga

Suatu konosemen dapat diterbitkan dengan : atas nama, atas tunjuk, dan atas penggantian

SAHAM
Adalah suatu bagian dalam perusahaan yang merupakan kepentingan kepemilikan dalam wujud benda bergerak dalam suatu perusahaan, biasanya tercipta setelah memberikan suatu kontribusi tertentu ke dalam moal perusahaan tersebut, yang memberikan hak kepemilikan yang bersiat kebendaan bagi para pemegangnya.
Dalam segi pengalihannya ada dua macm yaitu :
• Saham atas tunjuk : Cukup dengan menyerahkan saham tsb kepada piahk lain.
• Saham atas nama : Dengan mencatat nama pemilik baru dalam daftar buku saham yang ada di perusahaan tsb.

Hak-hak para pemegang saham :
• Hak untuk mendapatkan deviden
• Hak siara dalam rapat umu pemagang saham
• Hak untuk menerima sisa kekayaan dalam proses likuidasi

Jenis-jenis saham dalam perseroan terbatss:
Saham dengan hak suara :
• Khusus
• Bersyarat
• Terbatas
• Tanpa Hak suara

Sahyam dalam jangka waktu tertentu :
• Dapat ditarik kembali
• Dapat ditukar dengan klasifikasi saham yang lain.

Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya :
• Pembagian deviden secara kumulatif
• Pembagian deviden secara nonkumulatif.
• Saham yang memberikan lebih dahulu kepada pemegangnya dari pemegang saham adri klarifikasi yang lain atas pembagian deviden dan sisa kekayaan perseroan dalam likuidasi.

OBLIGASI
Adalah surat pengakuan hutang berjangka panjang (lebih dari satu tahun) dengan bersuku bunga
Tertentu yang diterbitkan oleh suatu perusahaan untuk menarik dan ari masyarakat guna membiayayi perusahaan tersebut, atau diterbitkan oleh pemerintahuntuk keperluan anggara belanjanya.

Proses penerbitan obligasi dilakukan dengan cara :
• Private placement : yaitu dijual langsung kepihak-pihak yang berminat tanpa melalui penawaran umum
• Lewat pasar modal : Dalam hal ini dilakukan lewat suatu proses penawaran umum
• Suatu obligasi dapat diterbitkan dengan menggunakan
• Jasa underwriter, yang akan mengatur proses penawaran
• Jasa pihak trustee (wali amanat), yang akan mewakili9 pihak investor / pemegang obligasi tsb.

COMMERCIAL PAPER
Adalah suatu surat berharga berupa pengakuan hutang berjangka pendek ( 2 sampai 270 hari), yang dilakukan oleh suatu perusahaan kepada pihak lain yang mempunyai dana segar untuk membeli obl8gasi tsb, tanpa memberikan suatu jaminan hutang, di mana hutang diberiak secara diskon tertentu meskipun ada juga yang diberikan dengan suatu bungan tertentu.
Karakter yuridis dari commercial paper :
• Merupakan janji untuk membayar hutang tanpa syarat
• Merupakan surat berharga yang tergolong kedalam jenis surat sanggup
• Berjangka waktu pendek (2 sampai 270 hari)
• Umumnya diperjual belikan dalam bentuk diskaon, tapi ada juga yang memberika suatu bunag tertentu
• Tidak mempunyai jaminan hutang
• Umumnya dikeluarka oleh perusahaan yang sudah mempunya bnama denagn perinkat yang bagus
• Merupakan instrument pasar uang, yang kemudian berkembang menjadi instrument pasar modal

SURAT BERHARGA PASAR MODAL
Adalah surat berharga yang dapat diperdagangkan dipasar modal yang dikenal dengan istilah “efek”, tetapi hanya surat berharga tertentu saja, tidak semua surat berharga dapat diperdagangkan di pasar modal.
Yang termasuk kedalam surat berharga pasar modal (efek) :
• Surat pengakuan hutang
• Commercial paper
• Saham
• Obligasi
• Tanda bukti hutang. DLL

SURAT BERHARGA PASAR UANG
Adalah surat berharga tentu saja, dalam hal ini hanyalah surat berharga jangka pendek saja.
Yang termasuk surat berharga pasar uang :
• Sertifikat bank Indonesia (SBI)
• Surat berharga pasar uang (SPBU)
• Sertifikat deposito
• Commercial paper
• DLL

PERPAJAKAN
Pajak adalah suatu pembayaran yang dibayar dan dapat dipaksakan dibayr oleh orang/badan atau harta bendanya kepda yang berwenang dengan maksud utama untuk menutup atau membiayai belanja-belanja pemerintah
• Pajak langsung : Pajak yang langsung ditujukan terhadap wajib pajak, yang besarnya pajak masih bergantung pada keadaan wajib pajak tersebut.
• Pajak tidak langsung : Pajak yang ditujukan pada wajib pajak tetapi secara tidak langsung, karena pajak sebenrnya ditujukan kepada kegiatan atau peristiwa yang menyangkut dengan wajib pajak

UNSUR-UNSUR DARI PAJAK
• Adanya UU pajak
• Adanya subjek pajak
• Adanya objek pajak
• Adanya pemungutan pajak
• Adanya kepentingan masyarakat untuk mana hasil pajak akan dipakai

KAREKTERISTIK YURIDIS DARI PAJAK
 Pajak dapat dipaksakan
 Pajak dapat dipungut secara sekaligus atau berulang-ulang
 Pajak dapat berupa pajak langsung atau tidak langsung
 Pajak tidak member imbalan secara langsung
 Kepada pembayar pajak
 Pajak masuk ke kas negara
 Pajak diatur oleh suatu kebijaksanaan, yaitu kebijaksanaan fiscal

TEORI-TEORI PEMBENARAN TERHADAP PUNGUTAN PAJAK
• Teori asuransi
• Teori daya pikul
• Teori keseimbangan
• Teori daya beli
• Teori kewajiban pajak mutlak

SESEORANG MULAI MENJADI WAJIB PAJAK SAAT-SAAT SBB :
• Ketika lahir di Indonesia
• Ketika dia berada diindonosia, meskipun belum menetap diindonesia
• Ketika dia menetap diindonesia
• Jika wajib pajak merupakan badan, pada saat badan tsb didirikan di indonesi, jika berbentuk PT, maka pada saat aktanya disahkan menteri yang berwenang

SESEORANG BERHENTI MENJADI WAJIB PAJAK :
• Saat meninggal dunia
• Saat meninggalkan Indonesia selama-lamanya
• Jika wajib pajak merupakan wajib pajak badan, saan badabn tsb dilikuidasi

DALAM HUKUM PAJAK DIKENAL DUA MACAM PAJAK, SBB :
• Wajib pajak dalam negeri, aalah wajib pajak yang bertempat tinggal diindonesia
• Wajib pajak luar negeri, adalah wajib pajak luar negeri yang memperoleh penghasilan yang bersal dari wilayah Indonesia atau mempunya kekayaan yang terletak dalam wilayah Indonesia

WAJIB PAJAK YANG TIDAK DIWAJIBKAN MEMBAYAR PAJAK
• Organisasi internasional : UNICEF, IMF, dll
• Wakil-wakil diplomatic atau wakil konsiler dari negara asing, apabila memenuhi syarat

sbb :

o Wakil-wakil tersebut bukan bangsa indinesia
o Di Indonesia dia tidak melakukan pekerjaan bebas, profesi lain atau melakuakan kegiatan bisnis.

HAK-HAK WAJIB PAJAK
• Hak untuk menerima surat pemberitahuan pajak
• Hak untuk mengajukan penundaan pengajuan SPT
• Hak untuk melakukan pembetulan sendiri atas SPT yang sudah dimasukan
• Hak untuk mengajukan permohonan penundaan danpengansuran pembayaran pajak sesuai kemampuan
• Hak untuk memperoleh pengembalian kelebihan pembayaran pajak
• Hak untuk memperoleh kepastian batas ketetapan pajak yang terhutang
• Hak untuk mengajukan surat keberatan pajak
• Hak untuk mengajikan permohonan banding surat keputusan atas surat keberatan pajak

KEWAJIBAN WAJIB PAJAK
• Kewajiban untuk mendaftarkan diri dan mendapat NPWP
• Mengambil sendiri blanko surat pemberitahuaan pajak
• Mengisi SPT dengan lengkap
• Menghitung dan menetapkan sendiri jumlah pajak yang harus dibayar
• Memperlihatkan pembukuanan data lain yang diperlukan oleh petugas pajak.

LEMBAGA-LEMBAGA PAJAK
• Lembaga perundang-undangan pajak
• Lembaga pengumpulan data pajak
• Lembaga pemberitahuan pajak
• Lembaga ketetapan pajak
• Lembaga nomor pokok wajib pajak (NPWP)
• Lembaga surat pemperitahuan pajak(SPT)
• Lembaga keberatan pajak
• Lembaga banding
• Lembaga peradilan pajak
• Lembaga paksaan (eksekusi)
• Lembaga pengawasan pajak
• Lembaga kebijaksanaan pajak
• Lembaga administrasi pajak