Friday, December 11, 2009

PPKN

• Perjuangan Bangsa Indonesia untuk Kembali menjadi Negara Kesatuan yang semakin kuat, terbukti dengan bergabungnya kembali 3 negara bagian RIS ( Proklamasi Jogjakarta ), tgl. 19 Mei 1950 yaitu : Negara Republik Indonesia – Negara Indonesia Timur - & Negara Sumatera Timur.

• Isi Persetujuan Proklamasi Jogjakarta tgl. 19 Mei 1950 : Bahwa Dalam Waktu Sesingkat singkatnya bersama sama melaksanakan negara kesatuan sebagai penjelmaan drpd Republik Indonesia berdasarkan Proklamasi 17 Agus 45.


• Presiden mengeluarkan Dekrit tgl. 5 juli 1959, sebagai Berikut :
1). Membubarkan Konstituante
2). Menetapkan berlakunya kembali UUD 45, & tdk berlakunya UUDS 50
3). Dibentuknya MPRS dan DPAS dalam Waktu yg sesingkat singkatnya.

* Pada Zaman Sukarno dengan Sistem pemerintahan “ Demokrasi Terpimpin “ yaitu : suatu paham Demokrasi yg tdk didasarkan atas paham Liberalisme, Sosialisme – nasionalisme, Fasisme, & Komunisme. Tetapi atas dasar keinginan2 luhur bangsa indonesia yang tercantum dlm pembukaan UUD 45, menuju pd suatu tujuan masyarakat Adil & makmur yg penuh kebahagian material & spiritual sesuai dg cita2 proklamasi kemerdekaan 17 agus 45.

Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin tidak sejalan dengan pancasila dg adanya keinginan & ambisi Politik Pemimpin sendiri seperti :

1.Pembubaran DPR hasi pemilu 1955, melalui penetapan presiden no.4 1960 dg dibentuk DPR gotong Royong
2.Pembentukan MPRS yg anggotanya diangkat & diberhentikan oleh presiden.
3.pembentukan DPA & MA dg penetapan presiden & anggotanya diangkat & di berhentikan oleh presiden.
4.Lembaga2 negara seperti di atas di dimpin oleh presiden
5.Mengangkat Presiden seumur hidup ; tap MPRS no II/MPRS/1963 & Tap MPR no. III/MPRS/1963
6.Melalui Tap MPRS no I/MPRS/1963, Manisfesto Politik Presiden mnjd GBHN
7.Hak Budget DPR tdk Berjalan, krn APBN Presiden tdk di setujui & DPR di bubarkan thn 1960
8.Menteri2 diperbolehkan menjabat MPRS, DPR GR & tunduk kepada Presiden

* PKI ingin berkuasa dengan membangun komunis internasional brsm RRC dg adanya Hubungan Poros Jakarta – Peking. Meletus 30 Sept. 65 sebuah usaha mengganti Ideologi Pancasila dg Ideologi Marxis.

* Tuntutan Aksi Mayarakat yang melehirkan Masa Orde Baru, Seperti : Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesi ( KAPPI ), Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia ( KAMI ) & Lain2. Tuntutan Mereka Dikenal dengan nama TRITURA :
1.Pembubaran PKI & Ormasnya
2.Pembersihan Kabinet dari Unsur PKI
3.Penurunan Harga.
* Asas Tunggal Pancasila yang merupakan Gagasan Suharto yang merubah UU No. 3 / 1975 UU No. 3 / 1985 bahwa pengertian asas Pancasila meliputi pengertian dasar, Landasan & pedoman Pokok yg harus dicantumkan dlm anggaran dasar Partai Politik.

* Pemerintah Orde Baru kembali menjadi Anggota PBB & Lembaga International Lainnya seperti Bank Dunia & IMF. Akhir Dekade 1960-an di bentuk suatu konsorsium yaitu : Inter Govermental Group on Indonesia ( IGGI ), terdiri dari negara2 maju termasuk jepang & belanda yg bertujuan membiayai pembangunan Indonesia.

Kelemahan Pembangunan Orde Baru adalah Campur Aduk Isntitusi negara & swasta:

-Jabatan Publik, Perusahaan, & yayasan dicampur aduk satu sama lain. Misalnya : Keppres Mobnas, Institusi Bulog, pemasaran Cengkeh, & jeruk dsb., memberi dampak masalah Politik.

-Peranan Ganda Presiden yaitu sebagai Institusi Negara yg mbjd Regulator ttp tercampur oleh pengaruh kepentingan Swasta.

* Penyimpangan Kehidupan Bernegara Era Orde Baru berakhir dg Munculnya Krisis Moneter yg berakibat jatuhnya Presiden Soeharto yg berkuasa selama 32 tahun.

Era Reformasi

Setelah diberhentikannya Presiden Abdurahman Wahid dan Dilantiknya Megawati sebagai presiden thn 2001, dalam menjaga kesinambungan penyelenggaraan negara, MPR mengeluarkan Tap.MPR no VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan, Sbb :
1, Visi Indonesia masa depan adalah cita2 luhur sebagaimana tercantum dlm pembukaan UUD 1945.

2. Visi lima Tahunan durumuskan di GBHN
3. Visi antara masa depan & Lima Tahunan di sebut Visi Indonesia 2020.

Permasalahan Negara yg harus di tuntaskan oleh Megawati adalah :
1.Bidang Politik & Keamanan : Ancaman Disintegrasi.
2.Bidang Hukum & Ham : Pemberantasan KKN , Penegakan Kepastian Hukum & HAM
3.Bidang Ekonomi & Keuangan: Pengangguran,meningkatnya Penduduk miskin
4.Bidang Sosial Budaya : Kerukunan Umat Beragama, Mslh Kesehatan & Pendidikan.

Pengertian Hukum Dasar
Dlm Penjelasan UUD 1945 menyatakan bahwa UUD suatu negara ialah hanya sebagian dari hukum dasar Negara Itu.
UUD ialah Hukum dasar yg tertulis, selain berlaku juga Hukum dasar yg tidak tertulis yaitu aturan2 yg timbul & terpelihara dlm praktek penyelenggaraan negara meski tdk tertulis.

* Hukum dasar tidak tertulis ( Konvensi ) : aturan2 dasar yg timbul & terpelihara dlm praktek penyelenggaraan negara meskipun sifatnya tdk tertulis.

Sifat2 Konvensi :
-Kebiasaan berulangkali yg terpelihara
-Tdk bertentangan dg UUD & berjalan Sejajar
-Diterima Masyarakat
-Pelengkap aturan2 dasar UUD
•UUD menurut Sifat & Fungsinya ( Constitusional Law by ECS Wade ) : Suatu naskah yg memaparkan kerangka & tugas2 pokok badan pemerintah suatu negara & menentukan cara kerja Badan2 tersebut. UUD dlm prakteknya bisa di sebut atau sama dengan Konstitusi ( Constitution ).
•UUD adalah kumpulan aturan atau ketentuan dalam suatu kodifikasi mengenai hal2 yg mendasar atau Pokok ketatanegaraan suatu negara sehingga kepadanya diberikan sifat kekal & Luhur.
•UUD 45 : Hukum dasar yg tertulis yg mempunyai arti mengikat pemerintah, setiap lembaga negara, lembaga Masyarakat, dan seluruh warga indonesia dimanapun berada dan setiap pendudukan yg berdomisili di wilayah NKRI.
•Kedudukan UUD 45 : Hukum Negara tertinggi – bersifat Luhur – Sebagai Hukum Dasar & sumber Hukum.
•Sifat UUD 45 : Sebagai Hukum Negara Tertinggi
•Fungsi UUD 45 : Sebagai Alat Kontrol
•Makna Pembukaan UUD 45 :
-Sumber Motivasi & inspirasi Perjuangan & tekad u/ mencapai Tujuan Nasional
-Sumber Cita2 Hukum & cita2 Moral nasional & hub. International.
-Mempunyai arti yg mendalam & lestari yg menampung dinamika masyarakat sebagai landasan perjuangan.
-Terdiri atas 37 pasal yg telah dilakuakn perubahan & penambahan oleh MPR, ditambah 4 pasal aturan peralihan & 2 ayat aturan tambahan.

7 Kunci pokok sistem pemerintahan Negara RI :
1. Indonesia negara yg berdasar atas Hukum ( Rechtstaat ), tdk berdasarkan kekuasaan belaka ( Machtsstaat )
2. Pemerintah Berdasar atas sistem Konstitusi ( hukum dasar ), tdk bersifat absolutism ( kekuasaan tdk terbatas )
3. Kekuasan tertinggi di tangan MPR ‘penjelmaan seluruh rakyat indonesia ( die gasamte staatgewalt liegt allein bei der majelis ).
4. Presiden Sebagai penyelenggara negara yg tertinggi dibawah majelis.
5. Presiden tdk bertanggungjwb kpd DPR, tetapi presiden harus mendapatkan persetujuan DPR u/ membentuk UU & u/ menetapkan APBN.
6. Menteri negara dianggkat & diberhentikan oleh presiden. Dan bertugas membantu presiden.
7. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.


Badan Pemeriksa Keuangan BPK Dipilih DPR diresmikan Oleh Presiden

Tugas: Memeriksa Pengelolaan & Tanggungjawab Keuangan Negara yang bebas dan Mandiri Hasil Pemerikasaan Diserahkan ke DPR, DPD & DPRD.
MPR beranggotakan DPR & DPD yg bersidang Sekali dlm 5 thn
-Berwenang Mengubah & Menetapkan UUD
-Melantik Presiden & Wapres
-Memberhentikan Presiden & Wapres Dlm Masa Jabatannya Sesuai UUD

DPR Bersidang Sekali dlm Setahun
-Memegang Kekuasaan Membentuk UU, Setiap RUU di bahas oleh DPR & Presiden untuk mendapat Persetujuan bersama. Presiden Mengesahkan RUU tsb untuk dijadikan UU
-DPR mempunyai fungsi Legislasi – Fungsi Anggaran - & Pengawasan
-DPR mempunyai Hak Interpelasi – Angket – Menyatakan Pendapat – Mengajukan Pertanyaan – Menyampaikan Usul & pendapat – & Hak Imunitas

RUU yg tidak Disetujui tidak boleh disidangkan lagi pada Persidangan DPR masa itu, Presiden berhak menetapkan Peraturan Pemerintah sebagai pengganti UU ( Perpu ) dengan mendapat persetujuan dari DPR pada Persidangan Berikutnya.

DPD ; jumlah Anggota DPD Setiap Propinsi Sama & Jumlah Seluruh DPD tdk lebih dari 1/3 nya Jml Anggota DPR.

-Bersidang sedikitnya Sekali dlm Setahun
-Berhak Mengajukan RUU kpd DPR tentang Otonomi Daerah – Hubungan Pusat dg Daerah – Pembentukan – pemekaran & Penggabungan Daerah – Pengelolaan Sumber daya Alam & sumber daya ekonomi - & tentang Perimbangan keuangan Pusat & Daerah.
-Dpt Melaksanakan Pengawasan pelaksanaan UU ttg otonomi daerah & hasilnya disampaikan kepada DPR sebagai bahan Pertimbangan u/ ditindak lanjuti.

Hak Asasi ( Prof mr. Kuntjoro ) : Hak dasar yg dimiliki pribadi manusia yg merupakan anugerah Tuhan yg dibawa sejak lahir, sehingga hak Asasi itu tdk dapat dipisahkan dari eksistentsi pribadi manusia tiu sendiri.

Hak Asasi ( G.j Wolhoff) : Sejumlah hak yg seakan akan berakar dlm tabiat setiap pribadi manusia justru krn kemanusiaannya, yg tak dapat dicabut oleh siapapun, krn bila di cabut akan hilang kemanusiaannya.

Piagam hak2 yg mendasari kehidupan manusia yg bersifat universal & Asasi, antara lain :
1.Magna Charta ( 1925 )
2.Petition of Rights ( 1689 )
3.Habeas Corpus act ( 1979 )
4.Bill of Right ( 1689 )
5.La Declaration des Droits de I home et du Citoyen ( 1789 )

4 gagasan Pres. Amrik Franklin D Roosevelt ttg Hak2 asasi manusia pd Perang Dunia II ( 1939 – 1945 ) :
1. Kebebasan u/ Bicara & berpendapat (Freedom os Speech & Expression )
2. Kebebasan Beragama ( Freedom of Religion )
3. Kebebasan Dari Rasa Takut ( Freedom from Fear )
4. Kebebasan dari kemelaratan ( freedom From Want )

Tgl. 10 des. 48 setelah perang dunia II berakhir dirumuskan naskah international :
“ Pernyataan Sedunia ttg Hak2 asasi manusia ( universal Declaration of Human Right ) yg tergabung dlm PBB “


Pengamalan Pancasila dlm kehidupan adalah penting : karena dengan demikian diharapakan adanya tata kehidupan yg serasi ( harmonis ) antara hidup kenegaraan & Hidup kemasyarakatan dlm negara.

Mengamalkan Pancasila dlm kehidupan sehari hari adalah : apabila kita mempunyai sikap mental, Pola berpikir & tingkah laku ( amal Perbuatan ) yg dijiwai sila2 pancasila secara kebulatan, bersumber kepada pembukaan & batang Tubuh UUD 45, tdk bertentangandg norma2 agama, Kesusilaan, Sopan Santun, & adar kebiasaan, serta tdk bertentangan dg Norma2 hukum yg berlaku.

Secara Kongret norma2 itu dapat digali & dikembangkan dari :
1.Sila2 Pancasila ( termasuk Ajaran Agama )
2.Pembukaan UUD 45 ( 4 pokok pikiran )’
3.Batang Tubuh UUD 45 ( Prinsip – prinsip )
4.Tap MPR /S & sgl perundang undangan yg berlaku
5.Norma2 perjuangan Bangsa Indonesi ( Jiwa & Nilai2 45 )
6.Norma2 lain yg bersumber pd kepribadian bangsa Indonesia

Pengamalan Pancasila Secara Subyektif meliputi : bidang Ideologi – Politik – sosial – Kebudayaan – Agama - & kepercayaan trhdp Tuhan yg maha Esa.

Negara : Lembaga Kemanusiaan baik secara Lahir / Bathin

Negara RI : Monodualistis, yaitu kedua sifat manusia sbg individu & sbg mahluk sosial secara serasi Sesuai dg kepribadian bangsa indonesia.

Mengamankan Pancasila Berarti menyelamatkan, mempertahankan & menegakan pancasila yg benar agar tdk dirubah, dihapus, atau diganti dg yg lain.

Usaha Pengamanan Pancasila dilakukan dg dua cara yaitu :
A.Preventif ( bersifat Pencegahan ): upaya yg lbh fundamental akan kewaspadaan yg sgt tinggi terhdp pihak2 dari dalam ataupun luar negeri yg merongrong pancasila. Antara lain ;
1.Membina Keadaan wawasan Nusantara
2.Membina Kesadaran ketahanan Nasional
3.Melaksanakan Pendidikan Moral Pancasila
4.Meningkatkan Pengertian, pemahaman, & penghayatan ttg pancasila melalui sarana pendidikan, penerangan Dll
B.Represif ( Penindakan ) : membasmi bahaya yg mengancam baik dr dalam negeri Spt < Pemberontakan, penghianatan, pelanggar hukum , perorngrong pancasila spt komunisme, marxisme - lenimisme, paham ekstrem, & gol. Anarki> maupun luar negeri spt . Tidakan Refresif itu antara lain :
1.Menndak pelanggar Huku, penghianat, pemberontak, & perongrong pancasila
2.Melarang Paham, aliran, & ideologi yg bertentangan dg pancasila
3.Melarang masuknuya atau berkembangnya nilai2 yg dapat membahayakan Nilai2 pancasila.

Saturday, October 31, 2009

SIA

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
• Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
• Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
• Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Cara Kerja
Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :
1.Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
2.Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
3.Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?
4.Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?
5.Manfaat

SIA menurut Stephen Mosccove / Mark & Simkin adalah komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, memproses, menganalisa, mengkomunikasikan informasi pengambilan ketsn dengan orientasi financial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak-pihak dalam perusahaan ( secara prinsip manajemen )

SIA menurut Robert G Murdick. Thomas C Fuller & Joe Eross adalaah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk mennyediakan informasi keuangan dan informasi yang di dapat dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk di gunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan, serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak luar lainnya.
Menurut Frederick WU
SIA adalah suatu kesatuan atau suatu komponen di dalam suatu organisasi yang mengelola transaksi keuangan untuk menyediakan informasi scorekeeping, attention directing dan decicion making kepada pemakai informasi
Sistem → suatu jaringan kerja dari prosedur yang selalu berhubungan berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan sesuatu yang tertentu.
→ sekumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
→ suatu jaringan pekerjaan yang berhubungan dengan prosedur yang erat hubungannya
satu sama lainnya yang dikembangkan 1 skema untuk melaksanakan sebagian besar
aktivitas perusahaan
→ serangkaian komponen yang terkoordinasi untuk mencapai serangkaian tujuan.

Informasi → data yang sudah diolah sehingga berguna untuk membuat keputusan
Data yang akurat akan menghasilkan informasi yang akurat yang berguna untuk membuat keputusan.
Data merupakan input bagi system

Data ----> Proses ----> Informasi

Agar bermanfaat informasi harus memiliki kualitas :
- Relevan
- Dapat dipercaya
- Lengkap
- Tepat waktu
- Mudah di pahami
- Dapat diuji kebenarannya

Input ----> Proses ----> Output

Jenis System
- System terbuka : Jika aktifitas di dalam system tersebut dipengaruhi lingkungannya.
- System Tertutup : Jika aktifitas di dalam system tidak dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di

Lingkungan.
- Informasi : - Data sudah di olah sehingga berguna untuk membuat keputusan
- Data yang akurat bila dip roses akan menghaslkan informasi yang berguna
untuk membuat keputusan.
Dalam uraian
- Informasi merupakan hasil penggelolaan data
- Memberikan nama / arti
- Berguna / bermanfaat.

Menurut MC LEOD : mengatakan suatu informasi yang akurat ( berkualitas ) harus memiliki ciri :
1. Akurat : informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
2. Tepat Waktu : informasi harus tersedia / ada pada saat informasi itu diperlukan.
3. Relevan : informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
4. Lengkap : informasi harus diberikan secara lengkap.

- Sistem Informasi : kumpulan dari sub system baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengelola data menjadi informasi yang berguna.
- Sistem Informasi : sekumpulan komponen yang saling bekerja sama yang digunkan
untuk mencatat data, mengelola data, dan menyajikan informasi
untuk para pembuat keputusan agar dapat membuat keputusan yang
baik.
- Komponen system informasi :
• Tujuan : setiap tujuan system informasi dirancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan yang memberikan arah bagi system tersebut secara keseluruhan
• Input : data harus dikumpulkan dan dimasukan sebagai input kedalam system.
• Output : informasi yang di hasilkan oleh sebuah system.
• Menyimpan data : data sering disimpan untuk dipakai dimasa dating.
• Memproses : data harus diproses untuk menghasilkan informasi dengan komponen pemprosesan.
• Intruksi dan Prosedur : system informasi tidak dapat memproses data untuk menghasilkan informasi tanpa instruksi dan proses rinci.

• Pemakai : orang yang beriteraksi dengan system dan menggunakan informasi yang dihasilkan oleh system
- Pengamanan dan pengawasan : informasi yang dihasilkan oleh sebuah system,informasi harus akurat, bebas dari berbagai kesalahan dan terlindungi dari akses secara tidak sah.
Sistem informasi berisi informasi mengenai organisasi dan lingkungannya.

Input → proses → output

Proses mengerjakan informasi yang dibutuhkan organisasi ( pemprosesan, penggelolaan, pengaturan, perhitungan ). Tiga aktivasi dalam suatu informasi menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan.
Faktor lingkungan : ( pelanggan - para pemasok – pesaing – pemegang saham – para agen ) saling berhubungan dengan organisasi dan system informasi

Manfaat Sistem Informasi
- System informasi memberikan manfaat kepada berbagai pihak yang terkait misalnya perusahaan atau perorangan.
- System informasi diperlukan bagi perusahaan untuk mengelola data menjadi informasi sehingga berguna bagi berbagia pihak yang membuat keputusan yang baik yang mendatangkan hasil sesuai yang diharapkan yang akan mendatangkan keuntungan yang terus menerus dan perusahaan dapat memiliki keunggulan bersaing sehingga dapat memenangkan persaingan.
- System informasi penting bagi para manajer sebab kebayakan organisasi memerlukan system informasi agar dapat bertahan hidup dan berhasil baik.
- System informasi dapat membantu perusahaan memperluan jangkauannya sampai ke lokasi-lokasi yang jauh memperoleh bentuk dan aliran kerja baru sehingga mempunyai kemungkinan bias mengubah cara berbisnis.

Manfaat system informasi bagi perseorangan
- Perorangan yang terlibat dengan system informasi perusahaan antara lain : para manajer, para operator, para pelanggan, para individual ini harus membuat keputusan-keputusan yang sesuai dengan perannya masing-masing yang memerlukan informasi yang akurat.

Hubungan SIA dengan SI lainnya :


Direksi membutuhkan informasi dari berbagai divisi
SI : data yang diproses menjadi informasi
Jenis Sistem Informasi Akuntansi



Fungsi Sistem Informasi

a. Mengumpulkan dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan

b. Memproses data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen.

c. Memanajemen data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

d. Mengendalikan kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan terjaga.

Penghasil informasi yang menyediakan informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas.



SISTEM
 Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Elemen sistem :
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.

Jenis Sistem :
Sistem Lingkaran Terbuka  sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.
Sistem Lingkaran Tertutup  sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.

Sifat Sistem :
1. Sistem terbuka : Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.
2. Sistem Tertutup : Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya.

Sistem Fisik : sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik
Sistem Konseptual : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik.


Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

Fokus Awal Pada Data
Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.

Fokus Baru Pada Informasi
Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.

Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan
Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.

Fokus Sekarang Pada Komunikasi
Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.

Fokus Potensial Pada Konsultasi
Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.

Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1.SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2.Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3.Menangani data rinci
4.Berfokus historis
5.Menyediakan informasi pemecahan minimal

Perbedaan SIA dan SIM :
•SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
•SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

2 komponen SIA
- Spesialis Informasi
- Akuntan


Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.

Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1.Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2.Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
- Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.

Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem Budgeting

Sistem Akuntansi Biaya
 Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting
 adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan

Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer

Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Sunday, September 6, 2009

Mikro ekonomi


Mikro Ekonomi

1.Pasar Persaingan Sempurna
Kondisi dimana dikatakan persaingan sempurna yaitu :
-Ekstrem pertama : dimana jumlah perusahaan begitu banyak dan kemampuan setiap perusahaan sangat kecil untuk mempengaruhi harga. Perusahaan menyesuaikan jumlah output agar mencapai laba maksimum
-ekstrim kedua yaitu perusahaan hanya satu satunya produsen (monopoli = mampu mempengaruhi harga dan jumlah output dalam pasar),

dua kondisi peralihan antara ekstrim persaingan sempurna dan Monopoli
-Persaingan monopolistik : dimana perusahaan bersaing, tetapi masing – masing mempunyai daya monopoli (terbatas)
-Persaingan Oligopoli : dimana dalam pasar hanya ada beberapa produsen yang jika bekerja sama mampu menghasilkan daya monopoli.

Karakteristik Pasar Persaingan sempurna
-jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar.

-Homogenitas Produk : produk yang mampu memberikan kepuasan kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya

-Pengetahuan sempurna : pelaku ekonomi memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual, tidak akan mengalami perlakuan harga jual yang berbeda karena harga yang berlaku sama.
-Output perusahaan relatif kecil:

-Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar : perusahaan menjual produk dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena tidak manpu pengaruhi pasar hanya dapat menyesuaikan jumlah output untuk mencapai laba maksimum.

-Keleluasaan Masuk – keluar pasar : sangat mudah dikarenakan produk mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

-Contoh nya : Tempe, tahu, kerupuk putih, jasa photocopy.

Permintaan dan penerimaan dalam persaingan sempurna
-permintaan : karena jumlah output perusahaan relative sangat kecil dibanding output pasar maka berapapun yang dijual perusahaan harag relative tidak berubah. Ini ditunjukan pada kurva permintaan beruapa garis luru.
-Penerimaan : penerimaan total perusahaan sama dengan jumlah output dikali harga jual (TR = Q . P)

Kekuatan dan kelemahan
kekuatan
-Perusahaan berproduksi dalam skala yang efisien dengan harga produksi yang paling murah
-Output yang maksimum dibanding pasar lain
-Bagi masyarakat : memberikan tingkat kemakmuran dan kenikmatan yang maksimal karena : harganya jual termurah, jumlah output banyak sehingga rasio output perpenduduk maksimal, masyarakat merasa nyaman karena tidak perlu memilih barang dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga.

Kelemahan
-Kelemahan dalam asumsi : dunia nyata manusia dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat, sehingga memnyebabkan faktor produksi dan pengumpulan informasi membutuhkan biaya, hasil yang dihasilkan tidak homogen dan sempurna.
-Kelemahan dalam pengembangan teknologi : perusahaan hanya akan memperoleh laba normal, sedangkan untuk melakukan riset dan pengembangan di butuhkan dana yang sangat besar.
-Konflik efisiensi – keadilan : pasar ini sangat menekankan efisiensi sedangkan di NSB (negara sedang berkembang) tidak cocok diterapkan karena biaya industrinya lebih tinggi dibanding negara maju, akan sangat sulit untuk bersaing dengan negara maju dan kemakmuran kesejahteraan rakyat di NSB tidak akan meningkat. Sehingga agar tidak kalah bersaing NSB butuh Perlindungan (protection) dan ini akan menimbulkan masalah in – efisiensi.


2.Pasar Monopoli
Suatu keadaan pasar dimana hanya ada satu produsen atau penjual tanpa pesaing langsung atau tidak langsung baik nyata maupun potensial, output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi.

Faktor terbentuknya monopoli
Hambatan Teknis :
-Perusahaan memiliki kemampuan atau pengetahuan khusus yang memungkinkan berproduksi sangat efisien
-Tingginya tingkat efisiensi memungkinkan perusahaan mempunyai kurva biaya yang semakin menurun (makin besar biaya produksi, biaya marjinal makin menurun, biaya produksi per unit semakin rendah)
-Memiliki kemampuan kontrol sumber faktor produksi
-Lokasi produksi yang khusus

Hambatan Legalitas
-Undang undang dan hak khusus : perusahaan yang tidak efisien tetapi memiliki daya monopoli karena secara hukum diberi hak monopoli oleh pemerintah yang di undang – undangkan, akan tetapi tidak saja pemerintah perusahaan lainpun bisa memberi hak khusus seperti importir tunggal, waralaba, lisensi, atau agen tunggal.
-Hak Paten atau hak cipta : monopoli berdasar hukum karena pengetahuan – kemampuan khusus yang menciptakan daya monopoli secara tekhnik.


3.Pasar Persaingan Monopolistik
Dikembangkan karena adanya ketidak puasan dari Perro Straffa (Univ Cammbridge), kemudian di ikuto oleh Hotelling, dan Zeothen terhadap persaingan sempurna dan persaingan monopoli.
Monopolistik merupakan gabungan atau pertengahan antara sempurna dan monopolistik yang dikembangkan secara intensif oleh Joan Robinson dan Edward Chamberlain.

Karakteristik Pasar Persaingan Monopolistik
-Produk yang terdiffernsiasi : produk dapat dibedakan kualitas, model, bentuk, warna, bahkan kemasan , merek dan pelayanannya oleh konsumen dengan melihat siapa produsennya dan menjadi pertimbangan Contoh : LUX
-Jumlah Produsen banyak dalam industri : menyebabkan keputusan perusahaan tentang harga dan output tidak perlu harus memperhitungkan reaksi perusahaan lain dalam industri, tidak adanya pembatasan angka.
-Bebas masuk dan keluar : Laba super normal yang dihasilkan mengundang perusahaan pendatang, jika mampu bertahan dalam jangka panjang dapat bertahan, tapi jika kalah maka maka harus keluar agar kerugian tidak menjadi lebih besar. Proses ini akan terhenti apabila semua perusahaan memperoleh laba normal.

Keseimbangan Perusahaan
Perusahaan mencapai keseimbangan dalam jangka pendek dan panjang
-Jangka Pendek : mendapat laba super normal yang akan terjadi dua kemungkinan, pelanggan makin setia atau pelanggan makin bersifat memilih.
-Jangka Panjang : mendapat laba normal

Persaingan monopolistik masih lebih baik dilihat dari lebih kecilnya total kesejahteraan yang hilang, namun tetap kurang efisien di banding pasar persaingan sempurna. Dikarenakan Harga jual masih lebih besar dari Biaya Marjinal (P > MC) karena memiliki daya monopoli pasar ini mampu membebankan harga jual yang lebih tinggi dari biaya marjinal namun selisih harga dan biaya marjinal tidak sebesar dalam perusahaan monopoli.


4.Pasar Oligopoli
Struktur pasar dan industri oligopoli
-pasar yang terdiri dari hanya sedikit perusahaan, tiap perusahaan memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi harga
-perilaku setiap perusahaan akan mempengaruhi perilaku perusahaan lainnya dalam industri.

Karakteristik Pasar
-Hanya sedikit perusahaan dalam industri : kurang dari sepuluh atau hanya 2 perusahaan
-Produk Homogen atau terdiferensiasi : sifat outputnya merupakan peralihan dari sempurna dan monopoli, sifat output yang dihasilkan mempengaruhi perilaku perusahaan dalam upaya mencapai kondisi optimal. Persaingan antar perusahaannya merupakan harga dan non harga.
Contoh : deferensiasi (industri mobil, rokok, film kamera) homogen (baja, pipa,seng,kertas).

-Produk Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi : keputusan menentukan harga dan jumlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya, perusahaan yang sudah ada menempuh strategi menetapkan harga jual terbatas, yang membuat perusahaan menikmati laba super normal dibawah tingkat maksimum.

-Kompetensi non harga
Pelayanan purna jual serta iklan untuk memberikan informasi membentuk citra yang baik terhadap perusahaan dan merek serta mempengaruhi perilaku konsumen.
Keputusan investasi yang akurat agar perusahaan dapat berjalan dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi, perusahaan akan melakukan kegiatan intelejen untuk peroleh informasi keadaan, kekuatan dan kelemahan pesaing nyata maupun potensial.

Faktor – faktor penyebab terbentuknya Oligopoli
-Efisiensi Skala Besar
Perusahaan besar yang memberlakukan teknologi padat modal dalam proses produksi untuk menciptakan efisiensi pada saat output produksi tercapai dalam skala sangat besar.
Keadaan tersebut menjadi hambatan bagi perusahaan yang baru masuk.

-Kompleksitas Manajemen
Perusahaan harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Sehingga diperlukan kemampuan manajemen yang sangat baik.

Pasar Faktor Produksi
Dalam upaya mencapai laba maksimum atau kerugian minimum, jumlah output yang diproduksi dan tingkat harga yang ditetapkan tergantung pada posisi perusahaan dalam pasar, yang akan tercapai apabila kondisi optimum bila penggunaan faktor produksi juga efisien.
Untuk memproduksi barang dan jasa perusahaan membutuhkan beberapa faktor produksi pokok yaitu :
1.tenaga kerja dengan balas jasa berupa upah atau gaji
2.barang modal dengan jasa berupa sewa
3.uang dengan balas jasa berupa bunga.

Dalam pasar ini perekonomian dikatakan sudah efisien apabila keseimbangan terjadi pada pasar output dan pasar factor produksi.

Konsep – Konsep Pasar
-Faktor produksi sebagai permintaan turunan : bila permintaan terhadap barang tersebut sangat tergantung pada permintaan terhadap barang lain. Contoh : BBM
-Faktor Produksi Substitusi dan Komplemen: bila penambahan penggunaan faktor produksi yang satu mengurangi penggunaan faktor produksi yang lain . contoh tenaga kerj a dan mesin.
-Hukum Pertambahan dan hasil yang makin menurun : penambahan faktor produksi pada awalnya memberikan tambahan hasil yang besar, namun makin lama dengan tingkat pertambahan yang makin menurun.
-Efek substitusi dan efek output : analisa efek substitusi dalam pasar faktor produksi, analogis dengan efek substitusi pada teori perilaku konsumen, jika harga faktor produksi naik maka penggunaan input dikurangi untuk menjaga output perusahaan menggunakan faktor produksi lain yang harganya relative murah.
Analisis efek outpu atau skala produksi analogis dengan efek pendapatan , jika suatu faktor produksi dikatakan normal apabila penambahan skala produksi menambah penggunaan produksi tersebut, sebaliknya faktor produksi dikatakan inferior bila penambahan skala produksi justru mengurangi penggunaan faktor produksi.

Faktor – Faktor penentu terhadap Faktor Produksi
-Harga Faktor Produksi : upah atau gaji untuk tenaga kerja atau sewa untuk barang modal dan tanah. Faktor produksi dikatakan normal maka harga semakin murah dan jumlah permintaan naik. Inferior apabila harga menurun maka jumlah yang di minta turun, giffen apabila harga naik dan permintaannya meningkat.

-Permintaan terhadap input : makin besar skala produksi makin besar permintaan kecuali sifatnya inferior.

-Permintaan Terhadap Faktor lain :
-Harga faktor produksi yang lain : permintaan suatu faktor produksi akan meningkat bila harga faktor produksi substitusinya makin mahal, permintaan terhadap faktor produksi akan menurun jika harga faktor produksi komplemennya makin mahal.

-Kemajuan teknologi : ada dua dampak, akan menambah dan mengurangi permintaan terhadap faktor produksi, meningkatkan produktivitas maka permintaan terhadap faktor produksi meningkat. Yang bersifat barang modal meingkatkan produktivitas barang modal, sehingga permintaan meningkat.
Kemajuan menurunkan permintaan terhadap tenaga kerja, bila hubungan keduanya substitutif, dapat meningkatkan permintaan terhadap tenaga kerja bila meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

-Monopsoni : suatu keadaan dimana dalam pasar faktor produksi hanya ada satu pembeli karena posisinya sebagai pembeli tunggal, mempunyai kemampuan untuk menentukan upah.

-Pasar Tanah : penentuan harga sewa tanah untuk pertanian sangat ditentukan oleh tingkat produktivitas tanah, makin produktif, harga sewa tanah makin mahal.

-Monopoli Bilateral : bila pekerja memiliki daya monopoli (serikat pekerja), perusahaan memiliki daya monopsoni, dalam keadaan demikian tingkat upah ditentukan melalui perundingan antara serikat pekerja dan perusahaan.

Friday, September 4, 2009

PIE Makro

PIE MaKRO
•Ruang lingkup Analisis Makro ekonomi
-Ilmu ekonomi : suatu studi mengenai bagaimana orang2 dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa uang dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas tapi dapat digunakan berbagai cara untuk menghasilkan barang dan mendistribusikannya pada konsumen
-Teori ekonomi : pandangan2 yang menggambarkan sifat dan hubungan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dan membuat ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan mempengaruhinya.

•Perubahan dari Ekonomi MIkro ke Ekonomi Makro
-Ilmu E. Makro : ilmu ekonomi yang mempelajari secara agregat seperti pendapatan nasional, kesempatan kerja, dan harga2 komoditi dilihat secara keseluruhan.
-Analisisanya biasanya lebih global dan menyeluruh

-Ilmu E. Mikro : ilmu yang mempelajari mengenai perilaku ekonomi individu, seperti konsumen, pemilik, sumberdaya, dan perusahaan dalam perekonomian bebas.
-Analisanya meliputi bagian bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.

•Asal Mulanya Perkembangan analisis Makro ekonomi
Teori ini menerangkan bagaimana suatu faktor2 produksi yang terbatas tapi mempunyai keinginan memperoleh barang dan jasa yang tidak terbatas, membuat pilihan2 dalam memproduksi dan mngkonsumsi barang dan jasa sehingga kepuasan dan kesejahteraan yang dicapai maksimum

-Teori Classic
Zaman Adam Smth (1776) : mempelopori pemikiran sistem perekonomian liberal. Dalam pemikiran kaum klasik bahwa perekonomian secara makro akan tumbuh dan berkembang apabila perekonomian diserahkan kepada pasar. Peran pemerintah terbatas kepada masalah penegakan hukum, menjaga keamanan dan pembangunan infrastruktur.

-Teori Modern
JHon Maynard Keynes (1936) : bagaimana pemerintah bisa mempengaruhi permintaan agregat (dengan demikian, mempengaruhi situasi makro), agar mendekati posisi “Full Employment”-nya.
. penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang kuat selalu dicapai.
. pemakaian masyarakat dan barang jasa adalah factor utama yang menentukan kegiatan ekonomi suatu Negara
. dalam sisitem pasar bebas penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu tercipta dan perlu usaha dan kebijakan pemerintah untuk menciptakan penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang kuat.

•Isu isu utama dalam analisis Makro ekonomi
-Penentuan kegiatan ekonomi : bagaiman pengeluaran agregat (permintaan agregat) dan penawaran agregat akan menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian dalam satu periode tertentu dan pendapatan nasional atau produksi nasional tercipta.

-Masalah dan kebijakan makroekonomi : bahwa system pasar bebas tidak selalu mewujudkan penggunaan tenaga kerja penuh. Kestabilan harga dan pertumbuhan ekonomi yang kuat, menghadapi masalah pengangguran, kenaikan harga dan pertumbuhan ekonomi yang tidak kuat.

•Masalah Utama dalam perekonomian
-Pertumbuhan ekonomi : perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi masyarakat bertambah.

-Pendapatan Nasional dan sebenarnya : PNPotensial yaitu tingkat pendapatan nasional yang dicapai apabila tenaga kerja sepenuhnya digunakan.

-Konjungtur (Siklus kegiatan perusahaan) : Pergerakan naik turun kegiatan perusahaan2 di dalam jangka panjang

-Masalah Pengangguran :
Pengangguran : adalah suatu keadaan dimana seseorang tergolong ke dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetap belum mendapatkannya,
P. Sukarela : seseorang yang tidak bekerja tapi tidak aktif mencari pekerjaan.

Sebab – sebab pengangguran
- kekurangan pengeluaran agregat (produksi barang jasa tidak seimbang dengan permintaan sehingga perusahaan mendapat keuntungan yang kecil atau rugi dan tidak meningkatkan produksi sehingga mengurangi pekerja)
- ingin mencari pekerjaan yang lebih baik, pengusaha mengganti alat dengan yang lebih modern, ketidaksesuaian antara keterampilan pekerja dengan keterampilan yang dibutuhkan.

Akibat Buruk Pengangguran
Secara individu menimbulkan masalah ekonomi, dan social kepada yang mengalaminya, mengganggu taraf kesehatan keluarga, efek psikologis yang buruk dan efek buruk bagi masyarakat.

-Masalah Inflasi : suatu proses kenaikan harga yang berlaku dalam suatu perekonomian.
Inflasi rendah (2-3%), Moderat (4-10%), TInggi (>10%).

Faktor2 Inflasi :
. tingkat pengeluaan agregat yang melebihi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.
. pekerja menuntut kenaikan upah
. kenaikan harga barang yang di impor, penambahan penawaran uang yang lebih tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang, kekacauan politk ekonomi.

Akibat Buruk Inflasi
Menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat , mengurangi investasi, mengurangi impor, memperlambat pertumbuhan ekonomi.

-Keseimbangan Neraca Pembayaran : adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukan aliran pembayaran yang dilakukan dari Negara – Negara lain kedalam negeri dan dari dalam negeri ke negara2 lain dalam satu tahun tertentu.
Neraca yang penting : neraca perdagangan (perimbangan ekspor dan impor), neraca keseluruhan (perimbangan aliran pembayaran ke LN dan penerimaan dari LN),
Defisit neraca : pembayaran ke LN > Penerimaan.
Surflus Neraca : impor melebihi ekspor dan aliran modal yang terlalu banyak keluar negeri.

Kebaikan dan keburukan perekonomian terbuka
. kebaikan : memperluas barang buatan dalam negeri dan memungkinkan perusahaan2 dalam negeri mengembangkan kegiatannya, member sumbangan kepada pertumbuhan ekonomi dengan membeli mesin2 dan bahan mentah.
. Keburukan : konsumen memakai produk luar, akan ada pengangguran, modal dalam negeri akan mengalir keluar negeri akan menurunkan nilai mata uang domestic.

•Alat Pengamat Prestasi Kegiatan Ekonomi :
-Pendapatan Nasional : istilah yang menerangkan tentang nilai barang dan jasa yang diproduksi suatu Negara dalam satu tahun tertentu.

-PNB (Produk Nasional Bruto): produk nasional yang dihasilkan oleh faktor2 produksi milik warga negaranya didalam negeri dan di Negara lain.

-PDB (Produk Domestik bruto) : produk nasional yang dihasilkan oleh faktor2 produksi
di dalam negeri milik warga Negara dan orang asing dalam suatu Negara,

-Tingkat pertumbuhan ekonomi :

-Tingkat pertambahan kemakmuran : ini ditentukan dengan perhitungan pendapatan perkapita pertahun.

-Tenaga kerja dan pengangguran
Pengangguran : perbedaan antara angkatan kerja dengan penggunaan tenaga kerja real.
Angkatan kerja : jumlah tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu. (JAK = jumlah penduduk usia kerja - penduduk bukan angkatan kerja)

-Indeks harga dan tingkat inflasi
Indeks harga : suatu angka yang menggambarkan sejauh mana harga dalam perekonomian pada suatu tahun telah mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tingkat harga pada tahun dasar.
IH Produsen : kenaikan dan perubahan harga barang pada saat barang dijual ke konsumen
IH Konsumen: kenaikan dan perubahan harga barang konsumsi
CPI : indeks harga dari barang2 yang selalu digunakan para konsumen.

-Kedudukan Neraca perdagangan dan pembayaran
. Deficit N.Perdagangan: disebabkan impor yang lebih mengurangi ekspor dan kegiatan ekonomi dalam negeri, pengangguran bertambah, modal luar negeri tak akan ditanam di Negara tersebut.
. N Pembayaran : menunjukan perimbangan mutasi 2 keuangan dari suatu Negara ke Negara lain.

- Kestabilan Kurs Valuta Asing : perbandingan nilai suatu mata uang domestic dengan nilai mata uang asing untuk menunjukan banyaknya uang dalam negeri yang diperlukan u/ membeli satu unit valuta asing.
Faktor penting yang mempengaruhi kurs : neraca keseluruhan apabila deficit cenderung menaikan nilai valas, kalau surflus maka nialai valas akan murah.

•Tujuan – Tujuan kebijakan Makroekonomi
-Menstabilkan kegiatan ekonomi
3 hal : tingkat penggunaan tenaga kerja penuh, tingkat harga tidak menunjukan perubahan yg tinggi, terjadi keseimbangan ekspor dan impor, laulintas modal dari atau ke LN.
-Penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
-Menghindari masalah inflasi
-Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat : menyediakan kesemptana kerja, menaikan tingkat kemakmuran masyarakat.
-Mengukuhkan neraca pemabayaran dan kurs valuta asing

•Bentuk – bentuk kebijakan mikroekonomi
-Kebijakan Fiskal : usaha pemerintah mempengaruhi kegiatan ekonomi dengan membuat perubahan dalam pengeluarannya dan dalam system perpajakan(mengurangi pajak meningkatkan kemampuan masyarakt membeli)

-Kebijakan Moneter : langkah pemerintah yang dijalankan melalui bank sentral untuk mempengaruhi kegiatan perekonomian dengan membuat perubahan dalam penawaran uang dan suku bunga

-Kebijakan Segi penawaran : langkah pemerintah yang berusaha meningkatkan efisiensi kegiatan dan tenaga kerja sehingga produksi nasional dapat ditingkatkan. Biaya produksi dikurangi dan teknologi semakin berkembang.

•Penghitungan Pendapatan Nasional
-Cara pengeluaran : pendapatan nasional di hitung dengan menjumlahkan nilai pengeluaran atau pembelajaan atas barang dan jasa yang diproduksi.

-Cara produksi atau cara produk neto : pendaptan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai produk barang dan jasa yang diwujudkan berbagai sector dalam perekonomian.

-Cara pendapatan : pendapatan nasional diperoleh dengan cara menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor2 produksi yang digunakan u/ mewujudkan pendapatan nasional.

•Beberapa istilah pendapatan nasional
PDB = PNB – PFN dari LN
. PFN dari LN : pendapatan factor neto yaitu pendapatan faktor2 produksi yang diterima dari luar negeri dikurangi pendapatan faktor2 produksi yang dibayarkan ke LN.
. Pnedaptan nasional : nilai barang jasa yang dihasilkan dalam satu Negara yang berarti mewakili PDB dan PNB.
Pendapatan nasional harga tetap atau RIIL : nilai barang dan jasa yang dihasilkan satu Negara dalam satu tahun dihitung pada harga tetap (harga yang berlaku pada satu tahun digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun2 yang lain)

•Pendapatan Nasional harga pasar dan harga factor
Dinilai menurut harga pasar : perhitungan nilai barang itu menggunakan harga yang dibayar oelh pembeli.
Dinilai menurut harga produksi : tergantung pada jumlah pendapatan faktor2 produksi yang digunakan u/ menghasilkan barag.

•Pendapatan Nasional Bruto dan Neto
Bruto : pendaptan yang masih meliputi depresiasi
Neto : produk nasional bruto dikurangi depresiasi, PNB – Depresiasi.

•Cara Penghitungan 1 : cara pengeluaran
-Komponen pengeluaran agregat
. Konsumsi rumah tangga : nilai pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga untuk membeli berbagai jenis kebutuhan dalam satu tahun. Konsumsi : membeli barang dan jasa u/ memuaskan keinginan meiliki dan menggunakan barang.

. Pengeluaran pemerintah :
Konsumsi : pembelian atas barang jasa yang akan dikonsumsi
Investasi : pengeluaran untuk membangun prasarana.

. Pembentukan modal tetap sector swasta : pengeluaran untuk membeli modal yang dapat menaikan produksi barang dan jasa dimasa yang akan dating. Pengeluaran barang modal dan peralatan produksi, perubahan2 nilai inventori, pengeluaran u/ rumah tempat tinggal.

. Ekspor Neto : nilai ekspor yang dilakukan suatu Negara dalam satu tahun dikurangi nilai impor dalam periode yg sama.

-Menghitung produk domestic dan produk nasional bruto
PN = PNB – Pajak tak langsung + subsidi – depresiasi
Di Indonesia : PN = PNB – Pajak tak langsung – Depresiasi.

-Masalah perhitungan dua kali

•Cara Penghitungan 2 : Cara Produk Neto
Produk neto = nilai tambah yang diciptakan dalam suatu proses produksi
PN = menjumlahkan nilai tambah yang diciptakan oleh perusahaan2 dalam perekonomian

-Menghitung nilai tambah
Nilai tambah untuk mewujudkan suatu produksi = pengeluaran konsumen untuk membeli

-PNB menurut lapangan usaha
Data yang dikumpulkan digolongkan pada berbagai sector dimana nilai tambah diwujudkan,

•Cara Penghitungan 3 : cara pendapatan
-Penggolongan pendapatan factor produksi
Pendapatan pekerja, pendapatan dari usaha perseorangan, pendapatan sewa, bunga neto, keuntungan perusahaan.

-Pendapatan Pribadi dan Pendapatan Disposebel
Pendaptan pribadi : semua jenis pendapatan
Pendaptan Disposebel : pendapatan yang dikurangi oleh pajak yang harus dibayar
Yd = Yp – T dan Yd = C + S

-Menentukan tingkat perekonomian
G = PN-riil 1 – PN-riil0 x 100
PN-riilo
PN-riiln = HIo x PN Masa kini
HIn


•Pandangan Ahli Ekonomi klasik : bahwa dalam suatu perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar, tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai, yg didasarkan pada keyakinan dalam perekonomian tidak akan kekurangan permintaan. Supply create own demand.

•Penentuan suku bunga
Suku bungan menentukan besarnya tabungan maupun investasi yang akan dilakukan dalam perekonomian. Perubahan akan terus terjadi sebelum kesamaan antara jumlah tabungan dgn jumlah permintaan dana investasi tercapai.

•Fleksibilitas Upah dan kegiatan Ekonomi

•Penentuan tingkat kegiatan perekonomian
Kemampuan sector perusahaan dalam menghasilkan barang tergantung jumlah dan kualitas factor produksi Y= f (K,L,R,T)

•Kritik Keynes terhadap pandangan klasik : penggunaan tenaga kerja penuh adalah keadaan yang jarang terjadi dan hal itu di sebabkan karena kekurangan permintaan agregat yang terjadi.

•Penentuan tabungan dan INvestasi (Keynes) :
Penentu Tabungan : besarnya tabungan oleh rumah tangga tergantung pada besar kecilnya tingkat pendapatan Rumah tangga.
Penentu Investasi : bahwa suku bunga memegang peranan yang cukup menentukan dalam pertimbangan para pengusaha u/ melakukan investasi

•Masalah kekurangan Pengeluaran Agregat
Ahli klasik : fleksibilitas suku bunga akan selalu menjamin berlakunya kesamaan diantara jumlah tabungan pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dengan jumlah investasi yang dilakukan

Keynes : tingkat investasi adalah < dari jumlah tabungan yang dilakukan rumah tangga pada waktu dicapai tingkat penggunaan tenaga kerja

Pengeluaran agregat dalam perekonomian : lebih rendah dari produksi barang dan jasa pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh, kekurangan dalam pengeluaran agregat ini akan menimbulkan pengangguran.

Saturday, July 25, 2009

Teori Produksi

Teori Produksi
•Produsen mengalokasikan dananya untuk penggunaan factor produksi atau yang akan diproses menjadi output.
•Dalam penggunaan Faktor Produksi berlaku The Law of Diminishing Return (Hukum pertambahan hasil yang semakin menurun)

Dimensi Jangka Pendek dan jangka panjang
•Faktor Produksi Tetap : Faktor produksi yang jumlah penggunaannya tidak tergantung pada jumlah produksi, ada atau tidak adanya kegiatan produksi factor produksi itu harus ada.(contoh : mesin; dikarenakan mesin dalam jangka pendek susah untuk ditambah atau dikurangi)
•Faktor Produksi Variable : factor yang jumlahnya tergantung pada tingkat produksinya, makin besar tingkat produksi makin banyak factor produksi variable yang digunakan.(contoh : tenaga kerja ; karena jumlah kebutuhannya dapat disediakan dalam waktu kurang dari setahun).
•Periode Jangka Pendek : periode produksi dimana perusahaan tidak mampu dengan segera melakukan penyesuaian jumlah penggunaan salah satu atau beberapa factor produksi. (perusahaan barang modal 5 tahun periodenya, perusahaan olahan <5 tahun)
•Periode jangka panjang : periode produksi dimana semua factor produksi menjadi factor produksi variable.

Model Produksi dengan satu factor produksi Variable
•Adalah Pengertian analisis jangka pendek dimana ada factor produksi yang tidak dapat dirubah.
•Fungsi produksi : hubungan matematis penggunaan factor produksi yang menghasilkan output maksimum. Yang terdiri dari factor barang modal (Kapital), dan Tenaga Kerja (Labour).
•Q = f(K . L)

Produksi Total, Marjinal, dan rata rata
•Total (TP): banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total factor produksi
•Marginal (MP): tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit factor produksi
•Rata2(AP) : rata-rata output yang dihasilkan perunit factor produksi.
•MP > 0 ; perusahaan dapat menambah tenaga kerja apabila MP < 0 maka penambahan tenaga kerja mengurangi total produksi. Ini merupakan indikasi LDR.

Tiga Tahap Produksi
1.Tahap I
-Penambahan tenaga kerja akan meningkatkan TP maupun AP
-Hasil yang diperoleh tenaga kerja jauh lebih besar dari tambahan upah yang akan dibayarkan
-Perusahaan akan rugi kalau berhenti pada tahap ini (Slove TP meningkat tajam).

2.Tahap II
-Berlakunya LDR
-MP dan AP mengalami penurunan ; namun nilainya masih positif
-Penambahan tenaga kerja akan menambah TP sampai mencapai maksimum. (slope kurva TP datar sejajar dengan sumbu horizontal).

3.Tahap III
-Perusahaan tidak mungkin melanjutkan produksi
-Penambahan Tenaga kerja justru menurunkan TP
-Produksi akan mengalami kerugian (slove kurva TP negatif).

•Perusahaan sebaiknya berproduksi pada tahap II.
•Perusahaan akan berhenti menambah tenaga kerja pada saat MP yang harus dibayar = MR yang diterima. Jika tambahan biaya < tambahan pendapatan ; perusahaan akan menambah tenaga kerja.
•Tamabahan BIaya = wage (W) tenaga kerja, tambahan pendapatan = produksi marjinal dikalikan harga jual barang. W = MP (P)

Perkembangan Teknologi.
•Kemajuan teknologi dapat membuat tingkat produktivitas meningkat , artinya jumlah output yang dihasilkan perunit factor produksi meningkat.
•Apabila AP meningkat karena mesinnya semakin modern tidak berarti efisiensi meningkat.
•Modernisasi SDM lebih penting dikarenakan mengubah cara berpikir dan sikap hidup, dengan modernisasi SDM, kemajuan teknologi akan meresap ke dalam diri manusia dan mendorong peningkatan efisiensi.
•TFP (Total Faktor Productivity) sebagai ukuran efisiensi, pada prinsipnya metode ini ingin memisahkan pengaruh barang modal, teknologi dan SDM terhadap pertumbuhan ekonomi. Angka TFP semakin besar mengindikasikan perkembangan efisiensi yang semakin signifikan .

Model Produksi dengan 2 faktor produksi Variable.
•Isokuant adalah kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi penggunaan dua macam factor produksi variable secara efisien dengan tingkat teknologi tertentu, yang menghasilkan tingkat produksi yang sama.

•Asumsi – Asumsi ISOKUAN :
1.Konveksitas (convexity)
-Analogi dengan asumsi pada pembahasan perilaku konsumen, yaitu kurva indeferensi yang menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
-MTRS : kesedian produsen untuk mengorbankan factor produksi yang satu demi yang menambah penggunaan factor produksi yang lain untuk menjaga tingkat produksi pada isokuan.
-MTRSlk : bilangan yang menunjukan beberapa factor produksi L harus dikorbankan untuk menambah 1 unit factor K pada tingkat produksi yang sama
-MTRlk : bebrapa unit tenaga kerja yang harus dikorbankan untuk menambah 1 mesin u/ menjaga keseimbangan produksi.
-Dasar pertimbangan substitusi factor produksi adalah perbandingan rasio produktivitas.
-L = MPL . ∂L (pertambahan 1 L)
-K = MPK. ∂K (pengurangan 1 K)
-MTRSlk = MPL/MPK = - ∂K/∂L

2.Penurunan nilai MRTS
-Ini terjadi apabila produsen menganggap makin mahal factor produksi yang semakin langka
-MRTS konstan apabila dua factor produksi bersifat substitusi sempurna
-MRTS = nol apabila kedua factor produksi mempunyai hubungan proporsional tetap

3.HUkum pertambahan nilai yang semakin menurun (LDR)
-Jika produksi K tetap dan terjadi penambahan tenaga kerja maka output akan bertambah
-K akan semakin menurun apabila L = M unit

4.Daerah produksi yang ekonomis
-Batas daerah produksi ekonomis atau BPE merupakan daerah Tahap II, apabila terjadi diluar batas areal tersebut maka tidak akan meingkatkan produksi. Dimana perusahaan hanya dapat melakukan ekspansi di batas BPE saja.

5.Perubahan output karena perubahan sekala penggunaan produksi (Return to scale)
-Konsep yang menjelaskan seberapa besar output berubah bila jumlah factor produksi dilipatgandakan.

6.Skala hasil naik (increasing return to scale)
-Apabila penambahan factor produksi sebanyak I unit menyebabkan output meningkat lebih dari satu unit.output meningkat dikarenakan kemampuan manajemen dalam menangani produksi skala besar, ada sinergi antara mesin dan tenaga kerja.

7.Skala hasil konstan (Constant return to scale)
-Jika pelipatgandaan factor produksi menambah output sebanyak dua kali lipat juga

8.Skala hasil menurun (decreasing return to scale)
-Jika penambahan I unit factor produksi menyebabkan output berkurang 1 unit

9.Perkembangan teknologi
-Kemajuan teknologi memingkinkan peningkatan efisiensi penggunaan factor produksi
-Tingkat produksi yang sama dapat dicapai dengan penggunaan factor produksi yang lebih sedikit
-Teknologi Padat Modal : barang modal > tenaga kerja
-Teknologi Padat Karya : Tenaga Kerja > Barang modal
-Teknologi Netral : Barang modal = Tenaga kerja
-Tiga tahap teknologi sebelum dapat mempengaruhi efisiensi
a.Invention : riset untuk menemukan teknologi baru untuk proses produksi
b.Inovation : Inovasi melakukan terobosan baru aplikasi dari temuan baru
c.Spread of innovation : penyebaran inovasi agar tingkat penerimaannya mencapai 100%

10.Kurva anggaran produksi
-Kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi penggunaan dua macam factor produksi yang memerlukan biaya yang sama.
-I = rK + WL ; I (isocos), r(factor produksi barang modal), W (tenaga kerja)
-Sudut kemiringan kurva isocost = perubahan harga factor produksi
-Jika yang berubah adalah kemampuan anggaran , isocos bergeser sejajar.

11.Keseimbangan Produsen
-Terjadi ketika kurva I bersinggungan dengan kurva Q
-Keseimbangan berubah karena perubahan kemampuan anggaran maupun factor produksi
-Perubahan Faktor produksi = intereaksi kekuatan efek substitusi dan efek skala produksi
-Faktor produksi Inferior = factor produksi yang penggunaanya justru menurun bila kemampuan anggaran perusahaan meningkat. Contoh tenaga kerja apabila ditingkatkan jumlah penggunaannya berkurang.
-Maksimalisasi Output = dengan anggaran yang sudah ditentukan tercapai output yang maksimum
-Minimalisasi Biaya = target output yang sudah ditetapkan harus dicapai dengan biaya minimum.
-Perusahaan umumnya bertujuan memaksimalkan laba = prinsip efisiensinya maksimalisasi output
-Lembaga berorientasi laba maksimum = menggunakan prinsip minimalisasi biaya u/ efisiensi

12.Pola jalur ekspansi (Expantion Path)
-Untuk mempertahankan efisiensi = perusahaan menargetkat output yang dicapai maksimum dengan biaya minimum
-Dalam jangka panjang perusahaan memiliki fleksibilitas lebih tinggi dalam mengkombinasikan factor produksi. Agar alokasi anggaran lebih efisien
-Garis Isoclin = dimana titik2 keseimbangan tercapai pada tingkat MRTS konstan
-Isoklin merupakan garis expantion path apabila harga factor produksi tidak berubah, berubah karena penambahan tingkar produksi.

Teori Biaya Produksi

Biaya Produksi
•Asumsi2 yang digunakan
-Perusahaan bergerak di pasar persaingan sempurna. Harga output ditentukan oleh pasar dan berapapun yang diproduksi akan terjual habis.
-Factor produksi = barang modal dan tenaga kerja yang variable.

KONSEP BIAYA
-Biaya Eksplisit : biaya-biaya yang secara eksplisit terlihat, terutama melalui laporan keuangan.
-Biaya Implisit : Biaya kesempatan

•Biaya Tenaga Kerja
-Adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan tenaga kerja perorang persatuan waktu.
-Upah pekerja = biaya eksplisit karena upah yangdibayarkan = upah yang diterima tenaga kerja bila bekerja ditempat lain.

•Biaya barang Modal
-Konsep akuntan : merupakan biaya historis, merupakan nilai barang modal yang harus disusutkan
-Konsep ekonom : merupakan biaya implicit ; yaitu biaya ekonomi penggunaan barang modal bukanlah seberapa besar uang yang harus dikeluarkan untuk menggunakannya akan tetapi seberapa besar pendapatan yang diperoleh bila mesin disewakan.
-Biaya Barang modal diukur dengan harga sewa.

•Biaya Kewirausahaan
-Wirausahawan : orang yang mengkombinasikan berbagai factor produksi untuk ditransformasi menjadi output berupa barang dan jasa.
-Dalam upaya tersebut produsen harus menanggung resiko kegagalan dan juga akan mendapatkan balas jasa berupa laba. Resiko dan laba Berbanding lurus.
-Laba ekonomi : kelebihan pendapatan yang diperoleh disbanding jika memilih alternative lain.
-
•Produksi , Produktivitas, dan biaya
-Produktivitas yang tinggi menyebabkan tingkat produksi yang sama dapat dicapai dengan biaya yang rendah, berbanding terbalik.
-Dalam jangka pendek : ada factor produksi tetap yang menimbulkan biaya tetap ; biaya produksi yang besarnya tidak tergantung pada tingkat produksi.
-Dalam jangka panjang : biaya produksi dapat disesuaikan dengan tingkat produksi karena factor produksi dan biaya variable.
-Untuk perusahaan berskala Menaik (IRS): penambahan tingkat produksi justru menurunkan biaya produksi
-Untuk Perusahaan berskala menurun : penambahan tingkat produksi justru menaikan biaya produksi


•Biaya Produksi jangka pendek
-Biaya total jangka pendek (total cost) = biaya tetap + Biaya variable (TC = FC + VC)
-Biaya tetap : biaya yang besarnya tidak tergantung pada jumlah produksi, contoh biaya barang modal, gaji pegawai, bunga pinjaman, sewa gedung.
-Biaya Variable : Biaya yang besarnya tergantung pada tingkat produksi, contohnya upah buruh dan biaya bahan baku.

•Biaya Rata-rata
-Adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi satu unit output.
-Biaya rata2 = biaya total dibagi jumlah output (TC/Q)
-Biaya rata2 = biaya tetap rata2 + biaya variable rata2 (AC = AFC + AVC)
-Kurva AFC menurun bila produksi bertambah, tidak pernah menyentuh horizontal. Tidak pernah negative.
-Kurva AC mula2 menurun lalu naik = kurva AVC; ini berkaitan dengan LDR
-AVC = P/AP, pada saat AC naik , AVC turun.

•Biaya Marjinal
-Adalah tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak satu unit output.
-Marjinal jangka pendek = MC maka : MC = ∂TC/∂Q
-Dalam jangka pendek perubahan biaya total disebabkan perubahan biaya Variable : MC = ∂VC/∂Q
- Hubungan antar kurva – kurva biaya
1.Kurva AVC terus menurun tidak pernah menyinggung atau memotong sumbu horizontal
2.Kurva AVC mula2 menurun, mencapai titik minimum pada saat AC maksimum, kemudian naik mendekati kurva AC namun tidak bersentuhan karena FC terus menurun
3.Kurva AC awalnya menurun samapai minimum kemudian terus naik
4.Kurva MC Mulanya turun mencapai minimum, selanjutnya kurva C naik dan memotong kurva AVC dan AC saat keduanya minimum, setelah itu nilai C lebih besar dari nilai AC dan AVC.

•Biaya Produksi jangka panjang
-Dalam jangka panjang semua biaya variable.
-Perubahan biaya total = perubahan biaya variable dan sama dengan biaya marjinal; LTC =LVC
-Biaya total : biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh output dan semuanya bersifat variable.
-Biaya Marjinal : tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak satu unit. LMC =∂LTC/∂Q
-Kurva rata2 jangka panjang

Berlaku teorema Envelope
1.Memproduksi dengan ukuran pabrik ukuran kecil. Pengusaha memprediksi pasar akan mengecil
2.Memproduksi dengan ukuran pabrik ukuran sedang. Bila pengusaha memprediksi pasar akan terus membesar.
3.Memproduksi dengan ukuran pabrik ukuran Besar.
-Pengambilan keputusan tidak lagi berlandaskan biaya rata2 tetapi perkiraan masa depan
-Dalam jangka pendek perusahaan memilih satu pabrik saja untuk berproduksi
-Dalam jangka panjang pengusaha dapat menambah atau mengurangi jumlah pabrik sesuai dengan tingkat produksi yang direncanakan.
-Kurva amplop : kurva yang menunjukan titik2 minimum pada berbagai tingkat produksi.
-Kurva LAC : kurva yang menunjukan biaya produksi perunit minimum pada berbagai tingkat produksi.

•Kurva Biaya Marjinal Jangka Pendek
-Biaya marjinal jangka pendek (SMC) lebih kecil daripada biaya marjinal jangka panjang (LMC).
-SMC < LMC jika ekspansi produksi turun.
-LMC akan memotong LAC pada saat minimum.
-Skala Produksi ekonomis : interval tingkat produksi dimana penambahan output akan menurunkan biaya produksi jangka panjang perunit.
-Skala Produksi tidak ekonomis : interval tingkat produksi dimana penambahan tingkat produksi justru menambah biaya produksi jangka panjang perunit. Hokum LDR berlaku.
-Penambahan jumlah output menaikan biaya produksi perunit.
-Factor penyebab terjadinya efisiensi dan inefisiensi jangka panjang :

1.Teknologi Produksi
-Sumber peningkatan efisiensi dalam jangka panjang,
-memungkinkan terjadi percepatan teknologi dan mempercepat penurunan LAC
-Percepatan teknologi meningkatkan biaya rata2 jangka panjang per unit

2.Manajemen
-Peningkatan kemajuan manajemen memungkinkan teknologi yang sudah ada lebih diefisiensikan penggunaannya sehingga kurva LAC menurun.
-Inefisiensi terjadi apabila kemampuan manajerial tidak mengikuti kemajuan jaman.

3.Sumber Daya Manusia
-Masalah yang muncul adalah Jumlah dan Mutu SDM
-Pada saat skala produksi diperluas, maka terjadi inefisiensi karena SDM tidak dapat disediakan dengan cepat, apabila teknologi yang di gunakan : teknologi yang diimpor.

•Sudut Kemiringan Kurva biaya rata-rata jangka panjang (Kurva LAC)
-Terjadi karena terlalu cepat terjadinya LDR, perusahaan mengalami skala produksi tidak ekonomis, terjadi pada perusahaan dengan fungsi produksi menurun (DRS)
-Perusahaan mengalami inefisiensi sehingga skala produksi tidak ekonomis lagi saat jumlah produksi sangat besar dan LDR lambat, terjadi pada perusahaan IRS.

•Kasus Fungsi produksi skala kecil konstan (CRS)
-Perusahaan yang memiliki skala hasil konstan memiliki kurva LAC garis lurus sejajar sumbu horizontal karena Kurva SAC sama dan sebangun.
-Kurva LAC = Kurva SMC sejajar dan sebangun.

Wednesday, July 22, 2009

PIE 1

ILMU EKONOMI

Pengertian Ilmu Ekonomi

• Ilmu ekonomi adalah : suatu study mengenai bagaimana orang atau masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa menggunakan uang, dengan menggunakan sumber daya yang terbatas tapi dapat menggunakan berbagai cara untuk menghasilkan suatu barang.

• Teori Ekonomi : pandangan2 yang menggambarkan sifat hubungan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dan membuat ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan mempengaruhinya.

• Scarcity (Kelangkaan)
Alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas sementara kebutuhan manusia tidak terbatas.

• Choices (Pilihan-Pilihan)
Terbatasnya alat pemuas kebutuhan manusia sementara kebutuhan tidak terbatas pendorong manusia melakukan pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun kolektif.

• Opportunity Cost (Biaya Kesempatan)
Manusia bersifat rasional artinya pertimbangan menurut prinsif ekonomi dan untung rugi. Oleh karena itu ekonom akan memandang bahwa alat pemuas kebutuhan akan dinilai berdasarkan alternatif penggunaannya untuk kesempatan yang lain.

• Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan (alokasi) atas sumber daya yang langka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya

• Masalah Ekonomi :
• Apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya :
Seberapa banyak barang yang harus di produksi agar kesejahteraan meningkat.

• Bagaimana memproduksinya :
Metode dan teknologi apa yang digunakan.

• Untuk siapa barang dan jasa diproduksi :
Berdimensi pada keadilan dan pemerataan, apakah teknologi sudah efektif untuk dinikmati seluruh lapisan masyarakat.


• Barang dan Jasa
• Barang Ekonomi dan Barang Bebas :
Ekonomi : barang yang terbatas jumlahnya (langka) dan merupakan pengorbanan
Bebas : barang yang jumlahnya melimpah dan tidak memerlukan pengorbanan.
• Barang Akhir : barang yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi u/ memenuhi kebthan.
• Durable goods : barang tahan lama
• Undurable goods : barang yang tidak tahan lama.
• Barang Modal (barang dibuat untuk menghasilkan barang lain).
• Barang Antara (barang yang belum dapat langsung digunakan konsumen/perlu diolah lebih lanjut)

• Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ?
• Memperbaiki cara berfikir yang membantu pengambilan keputusan.
Teknik berpikir akan meningkatkan kemampuan berpikir dan mengambil keputusan.
• Membantu memahami masyarakat.
Interaksi manusia terjadi lewat pasar, maka masyarakat berupaya mengatasi kelangkaan, mengembangkan teknologi dan system kemasyarakatan
• Membantu memahami masalah-masalah internasional.
Bahwa dalam dunia internsional interaksi terjadi tidak secara individu melainkan mewakili kelompok atau Negara.
• Bermanfaat dalam membangun masyarakat.
Demokratisasi penting dalam mengalokasikan sumber daya, karena lebih mencerminkan aspirasi masyarakat kebanyakan.

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
ada 4 ukuran efisiensi yang biasa digunakan : Output (GNP), Kesempatan Kerja (Employement), Stabilitas Harga (Stability Price), stabilitas Kurs (Exchange rate Stabilty)

• Teori Ekonomi Mikro :bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisa mengenai bagian2 kecil keseluruhan kegiatan perekonomian.

– Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli)
– Tingkah laku pembeli dan penjual
.Pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional.
. pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang dinikmati seakan para penjual memaksimumkan keuntungan yang diperoleh dari kendala2 yang dimiliki.

– Interaksi di pasar faktor produksi (Tk, modal, tanah, wirausaha)

• Teori Ekonomi Makro: suatu teori ekonomi yang menganalisa keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan unit kecil

– Penentuan tingkat ekonomi negara.: menganalisa suatu perekonomian akan menghasilkan suatu barang dan jasa, tingkat perekonomian di tentukan oleh pengeluaran agregat dalam perekonomian yang meliputi :
1. Pengeluaran Rumah tangga dan konsumsi rumah tangga
2. Pengeluaran pemerintah
3. Pengeluaran perusahaan dan investasi
4. Ekspor dan impor
5. Perubahan harga2 dan perubahan peredaran uang

– Pengeluaran agregat (C + G + I + (X-M))
– Mengatasi pengangguran dan inflasi: pemerintah mengeluarkan kebijakan2 :
. Kebijakan Moneter : langkah pemerintah dalam mengurangi jumlah uang beredar dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan mengatasi masalah perekonomian.
. Kebijakan fiscal : langkah pemerintah untuk mengubah struktur dalam jumlah pajak serta pengeluarannya dengan maksud untuk mempengaruhi tingkat kegiatan perekonomian.


Metodologi Ilmu Ekonomi
• Teori Ekonomi
Berusaha menjelaskan dan melakukan prediksi-prediksi atas gejala yang diamati.
• Model Ekonomi
Penyederhanaan dari keadaan yang sebenarnya baik dalam bentuk verbal, diagram, dan matematis.

• Metoda Deduktif dan Induktif
. Deduktif : metode pengambilan keputusan untuk hal2 khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum.
- Dalil -> Analisa -> Kesimpulan
- Dalil : homo ekonomi
- Analisa : barang dengan kualitas yang sama di jual ditoko yang beda
- Kesimpulan : dari dalil semua benar adanya bahwa manusia senang barang yang bagus dengan harga murah.

. Induktif : Metode pengambilan keputusan untuk hal2 umum dari hal2 khusus.
- Peristiwa -> Analisa -> Kesimpulan -> Dalil
- Peristiwa : menjelang hari besar harga bahan pokok naik
- Analisa : harga naik karena permintaan banyak
- Kesimpulan : harga naik karena permintaan naik
- Dalil : hokum permintaan dan penawaran

. Dampak positif dari Induktif : meningkatnya kegiatan ekonomi yang telah menghasilkan pemahaman2 baru dalam ilmu ekonomi.

• Ceteris Paribus dan Fallacy Composition.
. Cateris Paribus : factor2 lain dianggap tetap, kesimpulan yang diambil berdasarkan variable2 yang tidak berubah.
. Fallacy of Compotition : apa yang baik dalam skla kecil belum tentu baik dalam sekala besar.

• Ekonomi positif (apa yang terjadi) dan ekonomi normatif (apa yang seharusnya terjadi).

MEKANISME PASAR

. Teori ekonomi Clasic : teori dari Adam Smith yang disebut Invicible hand dimana perekonomian sebagai sebuah system halnya alam semesta mempunyai penstabil otomatis untuk menjaga keseimbangannya, masalah2 ekonomi merupakan gangguan keseimbangan system yang akan pulih jika keseimbangan dipulihkan (Invisible Hand)

. Teori ekonomi Modern : teori yang dicetuskan oleh Jhon Maynard Keynes yaitu teori employement, interest, dan money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya.

• Permintaan
Keinginan konsumen untuk membeli barang dengan berbagai alternatif harganya

. factor2 yang mempengaruhi
1.Harga Barang itu sendiri
2.Harga barang yang terkait
3.Tingkat pendapatan perkapita
4.Selera atau kebiasaan
5.Jumlah penduduk
6.Perkiraan harga dimasa mendatang
7.Distribusi pendapatan
8.Usaha2 Produsen meningkatkan penjualan

. Perubahan Jumlah yang diminta
1.Faktor harga (Movement along demand curve) : perubahan harga menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta tapi pada satu kurva yang sama.
2.Faktor Cateris paribus (Shifting) : pada tingkat harga yang tetap jumlah barang yang diminta berubah karena adanya peningkatan atau penurunan factor CP seperti pendapatan

•Hukum Permintaan :
Apabila harga barang naik maka jumlah yang diminta akan turun sebaliknya jika harga turun jumlah yang diminta akan naik.

•Kasus Pengecualian dari Hukum Permintaan:
1. Barang yang memiliki unsur spekulasi [emas, saham, tanah].
2. Barang prestise dan luxury [mobil mewah, benda seni tinggi,benda kuno dll.]
3. Barang Giffen [harga turun permintaan turun] akibat efek (-) pendapatan lebih besar dari efek (+) substitusi.

• Penawaran (Supply)
Jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama periode tertentu.

. factor2 yang mempengaruhi
1.Harga Barang itu sendiri
2.Harga barang yang terkait
3.Harga factor produksi
4.Biaya Produksi
5.Teknologi produksi
6.Jumlah pedagang atau penjual
7.Kebijakan pemerintah
8.Usaha2 Produsen meningkatkan penjualan


•Hukum Penawaran
Apabila harga barang naik maka jumlah yang ditawarkan akan naik sebaliknya jika harga turun maka jumlah yang ditawarkan juga menurun dengan asumsi ceteris paribus.

. Faktor pengecualian
. kurva penawaran yang mempunyai slove negative dikarenakan pekerja dibayar berdasaekan jumlah jam kerja

. HARGA KESEIMBANGAN
- Adalah harga dimana baik konsumen maupun produsen sama sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan di jual.
- Permintaan = penawaran ; jika harga dibawah keseimbangan maka kelebihan permintaan sebab permintaan meningkat dan penawaran berkurang. Dan sebaliknya

Saturday, July 18, 2009

Analisa Jabatan

• Pengertian Analisa Jabatan
- Menurut EDWIN B.Flippo : suatu proses mempelajari dan mengumpulkan informasi2 yang berhubungan dengan operasi/pelaksanaan dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu.
- Menurut Daniel C. Feldman dan Hugh J. Arnold : suatu analisis jabatan yang dapat dirumuskan sebagai suatu proses penentuan melalui pengamatan dan penyelidikan serta pelaporan informasi yang tepat sesuai dengan hakikat pekerjaan tertentu.
- Menurut Randall S. Schuller & Susan E. Jackson : analisis jabatan merupakan suatu proses penggambaran dan pencatatan informasi mengenai perilaku dan kegiatan pekerjaan.

• Pembahasan Tujuan Analisa jabatan
- Menciptakan SDM yang handal dalam menghadapi tantangan teknologi modern, 2 hal yang harus diperhatikan : penggunaan teknologi dan kenyamanan suasana kerja.
- Menurut Veitzal Rivai : tindakan manajemen yang diperlukan u/ mencapai tujuan
a. Evaluasi peran lingkungan terhadap pekerjaan individu
b. Kaji kembali kemungkinan ada persyaratan kerja yang usang
c. Ciptakan peraturan yang dapat menguntungkan semua pihak
d. Rancangan kebutuhan SDM masa depan
e. Sesuaikan antara jumlah pelamar dan pekerjaan yang tersedia
f. Rancangan kebutuhan pendidikan dan pelatihan
g. Rancang rencana pengembangan potensi karyawan
h. Tentukan standar kerja/ prestasi yang realistis
i. Penempatan karyawan sesuai dengan minat serta keahliannya
j. Berikan kompensasi wajar

• Pertimbangan Hukum
- dua tujuan yang cocok yaitu :
1.kepatuhan terhadap hokum (legal compliance) ketenagakerjaan
2.pengembangan landasan informasi sehat yang digunakan untuk membuat system MSDM efektif

• Pengumpulan system informasi
- Informasi pekerjaan dapat dikelompokan menjadi : Ekspor, Impor, Marketing, Account Officer, Customer Service, dan general administration Dept.
- Keuntungan secara eksternal : pembuktian kepada aparat pemerintah bahwa perusahaan telah mentaati berbagai ketentuan dan perundang2an di bidang ketenagakerjaan : UMR, Penyusunan Kuisioner, pengumpulan informasi.

• Sumber informasi yang digunakan
a. Pemegang jabatan atau pejabat yang berwenang
b. Supervisior
c. Analisa jabatan yang terlatih
d. Menyeleksi sumber-sumber informasi

• Metode pengumpulan informasi
- Metode yang telah terbukti digunakan : wawancara, pandangan para pejabat, atau karyawna senior, dan pemilik perusahaan, kuisioner, dan buku catatan adminstrasi harian, temuan auditor, gabungan dari teknik2 tersebut.
- Menurut Veitzhal Rivai : Pengamatan/observasi, Tanya jawab, pandangan pejabat atau atasan langsung, pengisian daftar pertanyaan, catatan kerja harian, serta teknik kombinasi.

• Langkah – langkah analisa jabatan
1. Menguji organisasi secara keseluruhan dan kecocokan tiap pekerjaan
2. Menentukan bagaimana informasi analisa pekerjaan digunakan
3. Memilih jenis pekerjaan untuk diteliti
4. Mengumpulkan data dengan teknik analisis jabatan yang dapat diterima
5. Menyiapkan deskripsi tugas
6. Menyiapkan spesifikasi jabatan

• Prosedur analisis jabatan yang baik
Menurut Siegel & Lane : ada 3 jenis Prosedur analisis
1. Job Oriented Prosedur : anlisis menekan pada hasil spesifik atau hasil akhir pada jabatan terntentu misalnya pada pengarsipan surat2
2. Trait Oriented Prosedur : apda prosedur ini analisis menekankan pada kemampuan atau karakteristik yang mempengaruhi kerja yang memuaskan efektif.
3. Work Oriented : prosedur menekan pada apa yang dilakukan dalam (prilaku )oleh karyawan agar mendapatkan hasil yang tertentu : misalnya mengelola system arsip, mengoperasikan computer.

• Teknik analisis jabatan yang spesifik
- Analisis jabatan Fungsional (FJA)
Merupakan suatu system konseptual untuk mendifinisikan dimensi kegiatan karyawan dan metode untuk mengukur tingkat kegiatan karyawan.
- Position Analisys Quetionnaire (PAQ)
Metode analisis yang berorientasi pada karyawan
Menurut Ernest J Mc.Cormick 2 asumsi : Relative sedikitnya perilaku pekerjaan yang menduduki semua jabatan dan semua jabatan yang digambarkan dalam hal berapa banyak memasukan masing2 perilaku.
- Analisa Metode
Analisa yang memfokuskan pada perhatian pada analisis unsur2 pekerjaan yaitu unsure kecil yang bias didefinisikan sebagai pekerjaan.
Metode yang diperlukan :
a. Bagan Proses Alur (Flow Process Chart)
b. Bagan Mesin Pekerja
c. Work Sampling

• HUbungan analisa jabatan dengan perencanaan MSDM
a. Analisa jabatan
b. Pekerjaan dan tugas Evaluasi
- Syarat Individu
- Memilih TUgas pekerjaan, dan Struktur Pekerja
- Taksiran Potensial
- Penilaian Tugas
- Evaluasi Pekerja
- Kompensasi

• Kesimpulan
- Analisa jabatan harus dilaksanakan oleh para pemangku jabatan secara sistematis dari tugas, kewajiban, dan tanggung jawab yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan
- Produk akhir dari analisis jabatan : Uraian Jabatan dan Spesifikasi pekerjaan
- Perencanaan SDM yang matang : Rekruitment tenaga kerja, seleksi, kompensasi, pelatihan, dan pengembangan, penilaian kinerja, keamanan, dan kesehatan, serta hubungan serikat.
- Metode analisa jabatan : Observasi, Wawancara, angket, metode khusus tertentu dan analisa pekerjaan computer.

MSDM 1

 Fungsi Pokok MSDM
1. Planning : melaksanakan tugas2 didalam perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan SDM.
2. Organizing : menyusun suatu organisasi dengan mendisain struktur dan hubungan antara tugas2 yang harus dilakukan oleh tenagakerja yang dipersilahkan
3. Actuating : memberikan dorongan untuk menciptakan kemauan kerja yang dilaksanakan secara efektif dan efisien.
4. Controling: melakukan pengukuran antara kegiatan2 yang dilakukan dengan standar yang telah ditetapkan.

 Pengertian manajemen.
Proses melakukan kegiatan melalui orang lain sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

 Pengertian SDM
Rekutasi / penarikan , penyelesaian, penempatan, indoktrinasi, pelatihan dan pengembangan sumber2 daya manusia, oleh dan dalam suatu perusahaan.

 Tinjauan MSDM & Indonesia
1. Tanpa adanya standar yang jelas, misalnya dalam recruitment karyawan.
2. Belum menggunakan metode informasi tertentu untuk melihat prestasi.
3. Dalam menerima karyawan biasanya berdasarkan anggaran yang tersedia bukan pada kebutuhan.
4. Lebih mengutamakan pendidikan formal daripada prestasi.
5. Sering didasari pada senioritas yang muda harus menunggu gliran.

 Inti dari MSDM
Ilmu seni untuk menarik, mengembangkan, memelihara tenaga kerja potensial sehingga dapat mencapai tujuan secara ekonomis pada kepuasan (Percaya pada diri sendiri).

 Kedudukan Personalia secara keseluruhan
1. Melaksankan personal manajemen sedemikian rupa dengan tujuan menitik beratkan kepada pencapaian kompetensi kerja yang optimal
2. Memerlukan sumber2 manusianya
3. Mempertmukan keinginan perusahaan dengan potensi yang dimiliki oleh masing masing personal.

 Peran manajemen personalia
1. Seorang manajer personalia harus menjadi contoh bagi karyawan lain
2. Sebagai counseller : pembimbing individu karyawan dalam organisasi
3. Sebagai mediator : penghubung antara karyawan dalam organisasi
4. Company : Sebagai Public Relation
5. Problem Solver : Pemecah masalah tentang tenaga kerjaan.
6. Check Agent : sebagai pembaharuan .

 Perencanaan MSDM
I.tahapan Ekonomi
1.Kebijakan ketanagakerjaan tentang :
- Arah pembangunan ekonomi secara makro dan mikro
- Kebijakan Moneter, fiscal, ekspor, dan impor.
- Redistribusi asset produksi
- Akses permodalan
- Teknologi dan pemasaran

2. Otonomi Daerah
Perencanaan, pembangunan daerah masing2 yang berorientasi pada Resource Based dan keunggulan komperatif spesifik local.

3.Tingkat pertumbuhan Ekonomi
- Sector perairan yang tersisa 30 – 40 %
- Pemerataan usaha yang tidak merata
- Bagaimana tingkat daya beli masyarakat

4. Sistem Informasi
- Jumlah populasi penduduk
- Pasar input dan output tenaga kerja.

II.Pasar kerja
1.Komposisi populasi
- Jumlah usia penduduk
- Jenis kelamin
- Tingkat pendudukan

2. Permintaan terhadap barang dan jasa : penawaran dan permintaan.
3. Sifat teknologi produksi
4. Partisipasi angkatan kerja
5. Tingkat upah : kondisi social ekonomi masyarakat.
- Etos kerja
- Kultur atau budaya
- gender

III.Penentu Permintaan Tenaga kerja
- tingkat upah
- tingkat pendidikan / keterampilan tenaga kerja
- sifat teknologi produksi
- kapasitas produksi dan keuntungan perusahaan.

IV.Pergeseran Kondisi Keahlian.
- Program pendidikan nasional
- Pengetahuan dan keahlian lulusan pendidikan
- Keahlian penawaran tenaga kerja
- Krisis ekonomi : sehingga semakin besar inflasi semakin sulit dari daya beli masyarakat.

V.Kompetensi SDM
- Knowledgeable : pengetahuan yang dimiliki.
- Skillfull : memiliki pengetahuan yang siap pakai (belum menghasilkan yg terbaik)
- Proficient : mampu melakukan dan menghasilkan yang terbaik
- Teacher : mampu berperan meningkatkan anak buah / orang lain
- Consultant : mampu berperan mengidentifikasi masalah.

Wednesday, June 24, 2009

Visi Misi

Balance scorecard di turunkan dari visi misi organisasi. Setiap organisasi, apapun jenisnya baik organisasi non profit maupun organisasi yang mencari keuntungan memiliki visi misi yang menjadi ruh dalam setiap aktivitas organisasi tersebut. Dari visi misi organisasi ini di turunkan menjadi kumpulan action organisasi. Set of action itulah yang diukur dalam Kpi-Kpi untuk mendapatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Visi misi organisasi menjawab beberapa pertanyaan penting seperti: mengapa organisasi tersebut ada ? Siapa yang memerlukan organisasi ini ? Apa yang bisa diberikan organisasi kepada stakeholder ? Apa yang membuat organisasi ini berbeda dengan organisasi yang sejenis ? Pernyataan visi misi organisasi haruslah jelas, tidak terlalu abstrak serta mudah di mengerti. Visi misi menjelaskan role organisasi. Pernyataan visi misi organisasi harus luas untuk perkembangan dan pertumbuhan organisasi namun cukup untuk membuat jalannya organisasi tetap fokus dan terkendali.

Sering kali pernyataan visi misi organisasi kurang tepat menggambarkan tujuan organisasi sehingga sering di jumpai adanya kesulitan pada saat melakukan deploy visi misi menjadi set of action yang akan digunakan untuk mengukur kinerja organisasi dengan menggunakan metode balance scorecard.

Visi

Visi menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin dicapai. Visi memberikan gambaran yang jelas dimasa mendatang yang bisa dilihat oleh customer, stakeholders, dan employee.

Pernyataan visi yang bagus tidak hanya menginspirasikan dan menantang, namun juga sangat berarti sehingga setiap pegawai bisa menghubungkan tugas yang dilakukanya dengan visi. Pernyataan visi harus mampung menjadi inspirasi dalam setiap tindakan yang dilakukan setiap pegawai. Yang paling penting pernyataan visi harus measurable, terukur sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah tindakan yang dilakukannya dalam rangka mencapai visi organisasi atau tidak.

Pernyataan visi yang baik harus memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:

* Succinct

Pernyataan visi harus singkat sehingga tidak lebih dari 3-4 kalimat.
* Appealing

Visi harus jelas dan memberikan gambaran tentang masa depan yang akan memberikan semangat pada customer, stakeholder dan pegawai.
* Feasible

Visi yang baik harus bisa dicapai dengan resource, energi, waktu. Visi haruslah menyertakan tujuan dan objective yang strecth bagi pegawai.
* Meaningful

Pernyataan visi harus bisa menggugah emosi positif pegawai namun tidak boleh menggunakan kata-kata yang mewakili sebuah emosi.
* Measurable

Pernyataan visi harus bisa diukur sehingga dimungkinkan untuk melakukan pengukuran kinerja sehingga setiap pegawai bisa mengetahui apakah visi sudah bisa dicapai atau belum. Sebagai contoh visi SCTV “satu untuk semua” yang berarti acara-acara SCTV harus bisa dinikmati semua kalangan, semua umur mulai balita sampai manula, cukup dengan melihat SCTV kebutuhan orang terhadap informasi & hiburan dan lain-lain bisa dipenuhi.

Friday, May 22, 2009

Pemasaran Internet


PEMASARAN INTERNET

Ketika abad 20 dimulai, populasi di Amerika tinggal pada lahan pertanian.
Hampir semua penduduk Amerika tinggal di Kota atau dipinggiran kota, dan hanya dalam presentase kecil masyarakat yang memberikan makanan kepada seluruh penduduk Amerika dan yang lainnya.
Di awal abad itu, kehidupan sosial hampir keseluruhannya bersifat lokal. Diakhir abad, timbul budaya global. Industri pabrikasi menjadi serba otomatis dan mengglobal.
Faktor utama dari perubahan ini adalah teknologi.

• Revolusi industri mensubtitusi mesin uap dan alat-alat elektronik untuk mengganti pemakaian otot.

• Bisnis juga belajar untuk melakukan substitusi pada perjalanan dengan telepon, radio sebagai ganti untuk menyampaikan kabar, tv sebagai pengganti teater yang jaraknya jauh.

• Perubahan tersebut membawanya kebisnis.
• Pemasaran adalah akibat dari revolusi komunikasi dan transportasi.
• Pemasaran adalah areal bisnis yang berhubungan dengan dunia luar.
• Sejalan dengan peningkatan perangkat dan jangkauannya, pekerjaan dan tanggungjawab para pemasar juga meningkat.
• Konsep Pemasaran membuat konsumen akan memperoleh produk yang disukainya dalam harga yang rendah dan tersedia luas. Manajer yang berorientasi pada produksi akan berkonsentrasi dalam usaha pencapaian efisiensi produksi yang tinggi dan cakupan distribusi yang luas. (Menurut Kotler : Konsep produksi)

• Penjualan
Konsep Penjualan menyakini bahwa konsumen, jika dibiarkan sendiri, tidak akan membeli produk yang dihasilkan perusahaan. Untuk itulah suatu organisasi harus mengembangkan usaha penjualan dan promosi secara agresif.

• Manajemen Merk
Konsep Manajemen Merek memandang bahwa kunci utama dalam mencapai tujuan organisasi konsis dalam menentukan kebutuhan dan keinginan dari tagert pasar dan menghantarkan kepuasaan yang diinginkan lebih efektif dan sangat efisien dibandingkan dari pesaing.

• Manajemen Pelanggan
Konsep Pemasaran Individual menyakini bahwa kunci pemasaran yang efektif adalah perlakuan kepada konsumen sebagai individu, dan dengan menggunakan dialog yang interaktif menyediakan produk personalisasi dan pelayanan, peningkatan mutu, keanggotaan dalam banyak komunitas dan untuk menyediakan dukungan.

• Pada saat meledaknya ruang produksi (era produksi massal, produk yang potensial) ukuran segmen pasar menciut. Selama fase produksi, tujuannya adalah mengirimkan barang yang sama kepada setiap orang.
• Ketika fase penjualan dan pemasaran merek, target pasarnya menciut. Dalam fase indivisual, fase ini menemukan ukurannya yang minimal. Tujuannya adalah untuk memperlakukan pelanggan secara khusus dan individual.

• Kemungkinan-kemungkinan Pemasaran Online

 Kekuatan jaringan untuk memperbesar dan memperluas produk dan jasa. Hal ini termasuk analisa yang hati-hati dari produk yang diperluas, praktik terbaik untuk mendukung pelanggan, dan suatu pemahaman bagaimana peningkatan mutu dapat meraih manfaat dari pelanggan dan perusahaan.

 Mempelajari personalisasi
 Berkonsentrasi pada pengembangan produk baru dan cara-cara bagaimana jaringan merubah proses pengembangan produk baru.

 Membahas pengembangan jalur dan penciptaan merek.
 Pengembangan jalur adalah pengembangan jalur situs Web merupakan gabungan dari tindakan strategis dan taktis yang diambil perusahaan untuk membangun sebuah dasar pengguna aktif (diantaranya memastikan bahwa situs perusahaan mudah ditemukan oleh pengguna baru…dsb).

 Suatu taktik dasar yang dikeluarkan oleh Web menggunakannya untuk membangun komunitas.
 Menjabarkan suatu area pemasaran yang secara dramatis dipengaruhi oleh jaringan. Jaringan menghindari banyak batasan penentuan harga, seperti kesadaran pelanggan, jumlah pesaing, dan interaksi persaingan.
 Memandang pada penjualan melalui Web.
 Perubahan komunikasi dan teknologi transportasi telah menyebabkan perubahan bersejarah dalam saluran distribusi. Perdagangan secara online telah bertumbuh cepat baik penjual ke konsumen maupun perdagangan bisnis ke bisnis. Penjualan secara langsung melalui online lebih mudah dibandingkan melalui saluran tradisional. Dengan kata lain, banyak perusahaan menemukan pendekatan hybrid dengan mengkombinasikan onlie, “brick and mortar” untuk bisa lebih efektif.

Pengendalian PDE

Pengendalian

 Secara umum
Pengendalian secara umum diterapkan dalam system informasi gunanya untuk mencegah atau menjaga terjadinya hal hal yang tidak diinginkan. Dapat dikategorikan kedalam pengendalian secara umum dan aplikasi. Pengendalian Secara umum yaitu diluar aplikasi pengolahan data.diantaranya :

 Pengendalian Organisasi
Dapat dilakukan dengan cara memisahkan tugas dan tanggung jawab yang tegas dalam departemen pengolahan data (PDE) fungsi2x utamanya :

1.Bagian Pengontrol data : fungsinya sebagai penengah antara departemen2 lainnya
dengan PDE. Personil bagiannya sering disebut Data control group
DCG : yang menerima data dari departemen lainnya, menggandakannya, membuat batch control total, mengawasi jalannya pengolahan data, memonitor kesalahan dan mendistribusikan output ke pemakai yang berhak.
2.Bagian yang mempersiapkan data : mempersiapkan data kedalam media yang dapat di baca oleh mesin.
3.Bagian yang mengoperasikan dan merupakan bagian yang berfungsi mengolah data sampai dihasilkan laporan (computer operator)
4.Bagian penyimpanan data (data library section) berfungsi menjaga ruangan penyimpanan data yang disebut perpustakaan data : merupakan tempat dimana data dan program disimpan dalam bentuk media simpanan luar.
5.Bagian pemograman dan pengembangan system berfungsi di dalam pembuatan program dan pengembangan SI. (Programer) dan system analyst bagian ini harus dipisahkan tidak boleh terlibat secara langsung.

 Pengendalian Dokumentasi
Dokumentasi dianggap penting untuk keperluan berikut : mempelajari cara mengoperasikan system, bahan training, dasar pengembangan system, dasar u/ modifikasi atau perbaikan,materi acuan.
1.Dokumentasi prosedur : berisi prosedur yang harus dilakukan pada keadaan tertentu.
2.Dokumentasi system : dokumen system menunjukan bentuk dari system pengolahan data yang digambarkan dalam Sistem Flowchart.
3.Dokumentasi Program : menggambarkan logika dari program dalam bentuk bagan alir program atau dalam table keputusan.
4.Dokumentasi operasi : berisi penjelasan2x cara dan prosedur2x mengoperasikan.
5.Dokumentasi data : berisi definisi2x dari item2x data didalam database yang digunakan oleh Sistem informasi.


 Pengendalian Hardware
Yaitu pengendalian yang sudah dipasang oleh pabriknya. Dimaksudkan untuk mendeteksi kesalahan atau tidak berfungsinya hardware. Jenis2x pengendaliannya :
1. Parity Check : melakukan pengesekan dari data memori yang disimpannya.
2. Echo Check : untuk meyakinkan bahwa alat2 I/O masih tetap berfungsi dengan baik.
3. Read After Write Check : untuk meyakinkan bahwa data yang telah direkamkan ke media simpanan luar sudah terekam dengan baik.
4. Dual Read Check : untuk meyakinkan apa data yang telah di dibaca telah dibaca dgn benar.
5. Validity Check : untuk meyakinkan bahwa data telah dikodekan dg benar pada output.
6. Miscellaneous error check : pengendalian Hardware tambahan. Mendeteksi hal-hal yang tidak sah akibat mengerjakan instruksi2x program.

 Pengendalian keamanan fisik
Untuk menjaga keamanan terhadap hardware, software, dan brainware di dalam perusahaan. Yang apat mengaikbatkan : menurunya operasi kegiatan, mambahayakan system, hilangnya pelayanan terhadappelanggan, hilangnya harta kekayaan perusahaan.
Penyebab tidak amannya fisik : pencurian, sabotase, kegagalan arus listrik, api, tempratur, debu, magnetic, bencana alam.

- Teknik pengendalian keamanan fisik yaitu dengan cara pengawasan terhadap pengaksesan fisik :

1. Penempatan satpam
2. Pengisian agenda kunjungan
3. Penggunaan tanda pengenal
4. Pemakaian kartu
5. Penggunaan closed circuit television
6. Tersedianya pintu-pintu darurat satu arah

- Pengaturan lokasi fisik
1. Lokasi yang tidak terganggu oleh lingkungan
2. Gedung yang terpisah : terletak jauh dari jendela, lantai atas, pada lorong yang ramai di lalui orang, menyolok tempatnya, mengandung tanda2 yang jelas.
3. Tersedia fasilitas cadangan: dapat berupa listrik cadangan.

- Penerapan alat-alat pengaman
Saluran air, Alat pemadam kebakaran, UPS, Stabilizer,AC, pendeteksi kebakaran.

 Pengendalian keamanan data
Untuk menjaga integritas dan keamanan data merupakan pencegahan terhadap data yang tersimpan di luar supaya tidak hilang, rusak, dan tidak diakses oleh orang yang tidak berhak.
1.Dipergunakannya data Log
Digunakan pada proses pengolahan data untuk monitoring, mencatat, dan mengidentifikasikan data.
2.Proteksi File
- Cincin proteksi pita magnetic : memproteksi pita magnetic dari over written.
- Label file external : tempelan label kertas yang dilekatkan pada simpanan luar untuk mengenali isi file.
- Read-only storage : alat simpanan luar dimana data yng tersimpan hanya untuk dibaca saja.

3. Pembatasan pengaksesan
Untuk mencegah agar orang yang tidak berkepentingan dapat mengakses data.
- Isolasi fisik : data yang penting dipisahkan secara fisik diisolasikan dari penggguna yang tak behak .
- Otorisasi dan identifikasi : tiap orang yang boleh mengakses di beri kode untuk emngakses data secara otorisasi
- Pembatasan pemakaian : personil yang telah terdata dan menggunakan password di batasi terhadap penggunaan datanya hanya untuk keperluan mereka saja.

4. Data back up dan recovery.
Digunakan untuk berjaga – jaga bila file/ database mengalami kerusakan.
Backup : salinan dari file atau database di tempat yang terpisah
Recovery : file atau database yang telah dipulihkan.

1. Disebabkan oleh kesalahan program
2. Disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak system
3. Disebabkan oleh kegagalan perangkat keras
4. Disebabkan oleh kesalahan prosedur
5. Disebabkan oleh kegagalan lingkungan.

 Pengendalian Komunikasi