Fungsi Pokok MSDM
1. Planning : melaksanakan tugas2 didalam perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan SDM.
2. Organizing : menyusun suatu organisasi dengan mendisain struktur dan hubungan antara tugas2 yang harus dilakukan oleh tenagakerja yang dipersilahkan
3. Actuating : memberikan dorongan untuk menciptakan kemauan kerja yang dilaksanakan secara efektif dan efisien.
4. Controling: melakukan pengukuran antara kegiatan2 yang dilakukan dengan standar yang telah ditetapkan.
Pengertian manajemen.
Proses melakukan kegiatan melalui orang lain sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Pengertian SDM
Rekutasi / penarikan , penyelesaian, penempatan, indoktrinasi, pelatihan dan pengembangan sumber2 daya manusia, oleh dan dalam suatu perusahaan.
Tinjauan MSDM & Indonesia
1. Tanpa adanya standar yang jelas, misalnya dalam recruitment karyawan.
2. Belum menggunakan metode informasi tertentu untuk melihat prestasi.
3. Dalam menerima karyawan biasanya berdasarkan anggaran yang tersedia bukan pada kebutuhan.
4. Lebih mengutamakan pendidikan formal daripada prestasi.
5. Sering didasari pada senioritas yang muda harus menunggu gliran.
Inti dari MSDM
Ilmu seni untuk menarik, mengembangkan, memelihara tenaga kerja potensial sehingga dapat mencapai tujuan secara ekonomis pada kepuasan (Percaya pada diri sendiri).
Kedudukan Personalia secara keseluruhan
1. Melaksankan personal manajemen sedemikian rupa dengan tujuan menitik beratkan kepada pencapaian kompetensi kerja yang optimal
2. Memerlukan sumber2 manusianya
3. Mempertmukan keinginan perusahaan dengan potensi yang dimiliki oleh masing masing personal.
Peran manajemen personalia
1. Seorang manajer personalia harus menjadi contoh bagi karyawan lain
2. Sebagai counseller : pembimbing individu karyawan dalam organisasi
3. Sebagai mediator : penghubung antara karyawan dalam organisasi
4. Company : Sebagai Public Relation
5. Problem Solver : Pemecah masalah tentang tenaga kerjaan.
6. Check Agent : sebagai pembaharuan .
Perencanaan MSDM
I.tahapan Ekonomi
1.Kebijakan ketanagakerjaan tentang :
- Arah pembangunan ekonomi secara makro dan mikro
- Kebijakan Moneter, fiscal, ekspor, dan impor.
- Redistribusi asset produksi
- Akses permodalan
- Teknologi dan pemasaran
2. Otonomi Daerah
Perencanaan, pembangunan daerah masing2 yang berorientasi pada Resource Based dan keunggulan komperatif spesifik local.
3.Tingkat pertumbuhan Ekonomi
- Sector perairan yang tersisa 30 – 40 %
- Pemerataan usaha yang tidak merata
- Bagaimana tingkat daya beli masyarakat
4. Sistem Informasi
- Jumlah populasi penduduk
- Pasar input dan output tenaga kerja.
II.Pasar kerja
1.Komposisi populasi
- Jumlah usia penduduk
- Jenis kelamin
- Tingkat pendudukan
2. Permintaan terhadap barang dan jasa : penawaran dan permintaan.
3. Sifat teknologi produksi
4. Partisipasi angkatan kerja
5. Tingkat upah : kondisi social ekonomi masyarakat.
- Etos kerja
- Kultur atau budaya
- gender
III.Penentu Permintaan Tenaga kerja
- tingkat upah
- tingkat pendidikan / keterampilan tenaga kerja
- sifat teknologi produksi
- kapasitas produksi dan keuntungan perusahaan.
IV.Pergeseran Kondisi Keahlian.
- Program pendidikan nasional
- Pengetahuan dan keahlian lulusan pendidikan
- Keahlian penawaran tenaga kerja
- Krisis ekonomi : sehingga semakin besar inflasi semakin sulit dari daya beli masyarakat.
V.Kompetensi SDM
- Knowledgeable : pengetahuan yang dimiliki.
- Skillfull : memiliki pengetahuan yang siap pakai (belum menghasilkan yg terbaik)
- Proficient : mampu melakukan dan menghasilkan yang terbaik
- Teacher : mampu berperan meningkatkan anak buah / orang lain
- Consultant : mampu berperan mengidentifikasi masalah.
Blog Archive
Saturday, July 18, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment