Friday, April 17, 2009

keseimbangan ekonomi

Keseimbangan ekonomi Tiga Sektor
- Aliran Pendapatan dan pengeluaran.

Campur tangan pemerintah akan menimbulkan tiga jenis aliran baru dalam sirkulasi pendapatan. :
 pembayaran pajak oleh rumah tangga dan perusahaan kepada pemerintah.
 Aliran pengeluaran dari sektor pemerintah ke sektor perusahaan, menggambarkan nilai pengeluaran pemerintah atas barang – barang dan jasa – jasa.
 Aliran pendapatan sektor pemerintah ke sektor rumah tangga.

- Ciri ciri pokok dan aliran2 pendapatan

> Pembayaran oleh sektor perusahaan dibedakan menjadi dua yaitu :
1. kepada sektor rumah tangga : pendapatan kepada faktor2 produksi
2. pembayaran pajak pendapatan perusahaan kepada pemerintah.

> Pendapatan rumah tangga berasal dari dua sumber yaitu :
1. pembayaran gaji dan upah, sewa, bunga, dan untung perusahaan
2. pembayaran gaji dan upah dari pemerintah
3. pemerintah menerima pendapatan berupa pajak dari perusahaan dan rumah tangga.

• Syarat keseimbangan
- dalam suatu perekonomian keseimbangan pendapatan nasional akan tercapai apabila penawaran agregat : = pengeluaran agregat dalam perkonomian yang tidak melakukan perdagangan luar negeri penawaran agregat : = pendapatan nasional nya
- pengeluaran agregat dan pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam perekonomian tersebut meliputi : Konsumsi (C), Investasi (I), dan Pengeluaran pemerintah (G). Y = C+I+G
- Kegiatan perusahaan memproduksi barang dan jasa akan menciptakan aliran pendapatan ke sektor rumah tangga dan aliran ini sama nilainya dengan pendapatan nasional Y = C+S+T.
- Dengan demikian keseimbangan pendapatan nasional berlaku persamaan : C+I+G=C+S+T
- Dalamperekonomian 3 sektor I dan G adalah suntikan ke dalam sirkulasi aliran pendapatn, sedangkan S dan T : kebocoran dalam 3 sektor berlaku keadaan suntikan = kebocoran.

• Jenis2 pajak
- pemerintah perlu melakukan berbagai jenis perbelanjaan dan pengeluaran untuk membiayai administrasi pemerintah,membangun dan memperbaiki infrastruktur, menyediakan fasilitas pendidikan.
- Pajak langsung dan tidak langsung

Secara garis besar pajak dapat dibedakan menjadi 2 golongan :

 pajak langsung : jenis pungutan pemerintah secara langsung dikumpulkan dari pihak yang wajib membayar pajak
 pajak tidak langsung : pajak yang bebannya dapat dipindah-pindahkan kepada pihak lain contohnya : pajak Impor dimana yang menanggung adlh konsumen sedangkan penjual menambahkan pada harga jual

• Bentuk bentuk pajak
- Pajak Regresif : sistem pajak yang persentasi pungutan pajaknya menurun apabila pendapatan yang dikenakan pajak menjadi bertambah tinggi :
- Pajak Proporsional : persentasi pungutan pajak yang tetap besarnya pada berbagai tingkat pendapatan , tidak dibedakan antara kaya dan miskin.
- Pajak progresif : sistem pajak yang persentasinya bertambah apabila pendapatan meningkat.

• Pengeluaran pemerintah
- pajak yang diterima pemerintah digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pemerintah dimana akan meningkatkan agregat dan mempertinggi kegiatan ekonomi negara.

• Penentu penentu pengeluaran pemerintah.
- jumlah pengeluaran pemerintah yang akan dilakukan dalam suatu periode tertentu tergantung pada banyak faktor dan yang terpenting adalah
 Proyeksi jumlah pajak yang diterima : meramalkan berapa kira-kira pajak yang akan diterima.
 Tujuan – tujuan ekonomi yang ingin dicapai menentukan apa sasaran yang akan dibiayai
 Pertimbangan politik dan keamanan : membiayai kegiatan operasi militer bila ad kekacauan

• KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TERBUKA (4 SEKTOR).

Sirkulasi aliran pendapatan perekonomian terbuka
Perekonomian terbuka / perekonomian 4 sektor : suatu system ekonomi yang melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain dalam perekonomian iini sektor ekonominya dibedakan jadi 4 golongan : rumah tangga, perusahaan, pemerintah, danluar negeri.

• Ekspor, impor dan pengeluaran agregat
- secara fisik : ekspor diartikan sebagai pengiriman dan penjualan barang 2 buatan dalam negeri ke luar. Pengeluaran ini akan menimbulkan aliran pengeluaran yang masuk ke sektor perusahaan. Pengeluaran agregat akan meningkat akibat dari kegiatan ekspor dan jasa yg meningkatkan pendptan.
- Secara fisik : Impor merupakan pembelian dan pemasukan barang dari luar negeri ke dalam suatu perekonomian, aliran barang ini akan menimbulkan aliran keluar yang akhirnya menurunkan pendptn.
- Ekspor dan impor dapat mempengaruhi keseimbangan pendapatan nasional yang ditentukan oleh ekspor netto dimana ekspor dikurangi impor, jika ekspor netto positif maka pengeluaran agregat akan bertambah, meningkatkan pendapatan nasional dan kesempatan kerja.

• Faktor yang menentukan Ekspor.
- Ekspor utama ditentukan olehb harga barang dalam negeri dipasaran luar negeri, kemampuan barang dalam negeri untuk bersaing di pasaran luar dan cita rasa penduduk negara lain terhdp barang yg dproduksi
- Faktor yang lebih penting : kemampuan dari negara tsb untuk memproduksi barang yang dapat bersaing diluar
- Bila suatu negara tidak dapat memproduksi barang yang dibutuhkan dan produksinya tidak memenuhi kebutuhan dalam negeri
- Kegiatan ekspor pengaruhnya pada kenaikan pendapatan nasional secara langsung tapi belum tentu menaikan ekspor.
- Fungsi Ekspor : satu garis atau kurva yang menunjukan hubungan antara ekspor dan pendapatan nasional. : Horizontal (sejajar) disebabkan karena ekspor adalah pengeluaran otonomi : tidak dipengaruhi oleh pendapatan nasional.
- Suntikan dalam perekonomian terbuka : aliran masuk ke dalam sirkulasi aliran pendapatan dalam perekonomian terbuka suntikan meliputi : Investasi (I), pengeluaran pemerintah (G), dan Ekspor (E).

• Faktor yang menentukan Impor.
- Impor suatu negara dipengaruhi oleh tingkat pendapatan nasional. Semakin tinggi pendapatan semakin banyak impor yang akan dilakukan
- Dalam gambar hanya rumah tangga yang melakukan impor tapi dalam praktiknya dilakukan oleh sektor perusahaan.
- Kegiatan impor berhubungan dengan pendaptan nasional karena impor adalah pengeluaran terpengaruh yang berarti semakin tinggi pendapatan nasional atau masyarakat maka semakin tinggi impor.
- Inflasi akan berpengaruh terhadap impor karena barang dalam negeri akan menjadi mahal danmendorong masyarakat lebih banyak melakukan impor.
- Fungsi impor : satu garis atau kurva yang menunjukan hubungan antar impor dan pendapatan nasional, fungsi bergerak kearah atas kanan karena sifat impor adalah semakin tinggi pendapatan nasional semakin besar impor, dalam analisa keseimbangan pendaptan nasional biasanya impor adalah proporsional dengan pendapatan nasional.
- Bocoran dalam perekonomian terbuka : aliran perbelanjaan atau pendapatan yang keluar dari sirkulasi aliran pendapatan, dalam perekonomian terbuka bocoran meliputi tabungan (S), Pajak(T), impor (M).

1 comment: