Friday, April 17, 2009

EKONOMI MAKRO

1.Pengenalan

• Ruang Lingkup dan analisis

- istilah “ekonomi”bersumber pada dua kata dalam bahasa yunani yaitu : “oiku” dan “nomos” yang berarti aturan aturan dalam rumah tangga. Yang pada dasarnya menerangkan tentang prinsip – prinsip didalam menggunakan pendapatan rumah tangga sehingga menciptakan kepuasaan yang maksimum kepada rumah tangga tsb.
- Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang2 dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas tapi dapat digunakan dalamberbagai cara untuk menghasilkan jenis barang dan jasa yang mendistribusikannya untuk keperluan konsumen, sekarang dan dimasa mendatang pada berbagai orang dan golongan.
- Teori ekonomi adalah pandangan – pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang terjadi dalam kegiatan ekonomi dan membuat ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya.

Dari Mikro ke Makro
- Ilmu ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari secara agregat seperti pendapatan nasional, kesempatan kerja dan herga harga komoditi dilihat secara keseluruhan.
- Analisis – analisis dalam teori makro ekonomi lebih global atau lebih menyeluruh sifatnya yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan – kegiatan keseluruhan penguasa dan perubahan – perubahan keseluruhan kewajiban ekonomi
- Ilmu ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari mengenai perilaku ekonomi unit pengambilan keputusan secara individu, seperti konsumen, pemilik sumder daya dan perusahaan dalam suatu perekonomian bebas.
- Analisis – analisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian – bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, yang dianalisis adalah kegiatan seorang konsumen, suatu perusahaan atau suatu pasar.

Isu – isu utama dalam analisa Makro
- Faktor – faktor apa yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian
- Mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu kuat ..?
- Mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang stabil..?
- Mengapa pengangguran dan kenaikan harga – harga selalu berlaku..?

Penentuan kegiatan ekonomi
- analisis mengenai penentuan tingkat kegiatan yang dicapai suatu perekonomian merupakan bagian penting dari analisis makro ekonomi, analisis tersebut menunjukan bagaima pengeluaran agregat (permintaan agregat) dan penawaran agregat akan menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian dalam satu periode tertentu dan pendapatan nasional yang tercipta.

Masalah dan ke kebijakan makroekonomi
- salah satu aspek penting dan ciri kegiatan perekonomian yang menjadi titik tolak analisis dalam teori makro ekonomi adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak selalu dapat mewujudkan pengangguran tenaga kerja rapuh, kestabilan harga – harga dan pertumbuhan ekonomi yang kuat.
- Setiap perekonomian akan selalu menghadapi masalah pengangguran, kenaikan harga – harga dan pertumbuhan ekonomi yang tidak kuat, masalah ini menimbulkan akibat buruk kepada masyarakat dan harus dihindari.

2. Masalah utama dalam perekonomian

Perumbuhan ekonomi
- dapat didefinisikan sebagai perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi masyarakat bertambah.
• Pendapatan nasional dan sebenarnya
- Pendapatan nasional potensial : tingkat pendapatan nasional yang dicapai apabila tenaga kerja sepenuhnya digunakan

Konjungtor (siklus kegiatan perusahaan)
- pergerakan naik turun kegiatan perusahaan2 di dalam jangka panjang disebut konjungtor atau siklus kegiatan perusahaan (business cycle)
- Perekonomian tidak akan selalu berkembang secara teratur, selalu mengalami masa naik dan turun apabilan ekonomi berkembang dengan pesat sehingga menimbulkan kenaikan harga2 adakalnya merosot dari periode sebelumnya.

Masalah pengangguran
- pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetap belum mendapatkannya.
- Pengganggur sukarela adalah seorang yang tidak bekerja tapi tidak aktif mencari pekerjaan (Ibu rumah tangga dan anak orank kaya).

1. Sebab berlakunya penganguran
- faktor utama yang menimbulkan pengangguran adalah pengeluaran agregat (perbelanjaan yang akan dilakukan dalam perekonomian pada waktu tertentu pada berbagai tingkat pendapatan negara) yaitu produksi barang dan jasa tidak seimbang dengan permintaan sehingga perusahaan mendapat keuntungan yang kecil atau rugi dan tidak dapat meninggalkan produksi sehingga mengurangi pekerjaan.
- Faktor – faktor lain yang menimbulkan pengangguran adalah menganggur karena ingin mencari kerja yang lebih baik, pengusaha menggunakan peralatan produksi modern sehingga mengurangi penggunaan tenaga kerja dan ketidaksesuaian antara keterampilan pekerja dan keteranpilan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2. akibat buruknya pengangguran
- Secara individu menimbulkan masalah ekonomi dan sosial kepada yang mengalaminya, mengganggu taraf kesehatan keluarga, efek psikologisnya yang buruk pada masyarakat.

• Masalah inflasi
- Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga – harga yang berlaku dalam suatu perekonomian.
- Tingkat inflasi (persentasi pertambahan kenaikan harga) rendah 2-3%, tingkat inflasi moderat 4-10%, inflasi serius diatas 10%.

1. Faktor faktor penyebab inflasi
- tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan perusahaan untuk mneghasilkan barang dan jasa (keinginan yang tinggi konsumen untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga tinggi, sebaliknya perusahaan menahan barang dan menjual dengan harga yang tinggi)
- Pekerja2 di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah (menaikan biaya produksi dan mendorong naiknya harga barang)
- Kenaikan harga – harga barang yang diimpor, penambahan penawaran uang yang berlebihan tanpa diikuti oleh pertambahan produksi dan penawaran barang, kekacauan politik dan ekonomi sebagai akibat pemerintah yang kurang bertanggung jawab.

2. Akibat buruknya Inflasi
- salah satu akibat penting Inflasi adalah cenderung menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat (inflasi biasanya terjadi lebih cepat dari kenaikan upah pekerja), Mengurangi ekspor, dan menaikan impor, memperlambat pertumbuhan ekonomi.

• Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran
- Neraca pembayaran adalah suatu ringkasan pembukuan yang menunjukan aliran pembayaran yang dilakukan dari negara – negara lain ke dalam negeri ke negara2 lain dalam satu tahun terntentu.
- Neraca pemabyaran ada kaitannya dengan kegiatan impor dan ekspor

• Kebaikan dan keburukan perekonomian terbuka
- Kebaikan ekspor yaitu : akan memperluas pasar barang buatan dalam negeri dan memungkinkan perusahaan – perusahaan dalam negeri mengembangkan kegiatnnya.
- Kebaikan Impor yaitu dapat memberi sumbangan kepada pertumbuhan ekonomi, dengan membeli mesin – mesin dan bahan mentah.
- Keburukan Impor yaitu konsumen memakai produksiluar negeri dan tidak memakai buatan dalam negeri, akan ada pengangguran modal dalam negeri akan mengalir ke luar negeri dan ketidakseimbangan aliran uang akan terjadi yang mempunyai kecenderungan menurunkan nilau mata uang domestik.

• Efek defisit dalam Neraca pembayaran
- Neraca pembayaran meliputi : penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang dan jasa, aliran masuk penanam modal asing dan pembayaran penananman modal ke luar negeri, aliran keluar dan masuk modal jangka pendek (mendepositokan uang ke luarnegeri)
- Neraca penting dalam neraca pembayaran adalah neraca perdagangan (menunjukan perimbangan diantara lain pembayaran keluar negeri dan aliran penerimaan dari luar negeri)
- Faktor penting yang menimbulkan masalah ini adalah impor yang terlalu banyak keluar negeri keadaan sebaliknya disebut surflus neraca pembayaran.
- Apabila defisit menimbulkan efek buruk terhadap kegiatan dan kestabilan ekonomi negara yang diakibatkan oleh impor yang berlebih akan menurunkan kegiatan ekonomi dalam negeri karena konsumen lebih suka memakai barang luar negeri dan harga valas akan meningkat dan menyebabkan harga2 barang impor bertambah mahal.

ALAT PENGAMAT PRESTASI KEGIATAN EKONOMI

• Pendapatan Nasional

- data pendataan nasional menggambarkan tingkat produksi negara yang dicapai dalam satu tahun tertentu dan perubahannya dari tahun ke tahun, yaitu untuk melihat tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai, perubahan, dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun.

• Mengukur prestasi kegiatan ekonomi
- Produk nasional atau pendapatan nasional adalah istilah yang menerangkan tentang nilai barang – barang dan jasa-jasa yang diproduksi suatu negara dalam satu tahun tertentu.

• Tingkat pertumbuhan ekonomi
- Konsep yang lebih spesifik dibedakan menjadi 2 pengertian
a. Produk Nasional Bruto (pnb/gnp) adalah produk nasional yang dihasilkan oleh faktor2 produksi milik warga negaranya didalam negeri dan di negara lain.
b. Produk Domestik Bruto (pdb/gdp) adalah produk nasional yang dihasilkan oleh faktor2 produksi di dalam negeri (milik warga dan orang asing) dalam suatu negara.

• Tingkat pertambahan ekonomi
- data pendapatan nasional dapat pula digunakan untuk menilai prestasi pertumbuhan ekonomi dan menentukan tingkat kemakmuran masyarakat dan perkembangannya
- untuk menentukan tingkat dan pertambahan kemakmuran penduduk perlu dihitung pendpatan perkapita di berbagai tahun

• Tenaga kerja dan pengangguran
- pengangguran dalam suatu negara adalah perbedaan antara angkatan kerja dengan penggunaan tenaga kerja sebenarnya. Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu.
- Untuk menentukan angkatan kerja diperlukan dua info yaitu :

1. Jumlah penduduk usia 15 – 64 tahun penduduk usia kerja
2. Jumlah penduduk usia 15 -64 tahun yang tidak ingin bekerja atau bukan nagkatan kerja (pelajar,mahasiswa, Ibu rumah tangga, dan penganggur sukarela).
- Jumlah angkatan kerja yaitu : jumlah penduduk bukan angkatan kerja, sedangkan perbandingan antara angkatan kerja dengan penduduk usia kerja (dalam %) dinamakan tingkat partisipasi angkatan kerja.
- Tingkat pengangguran (dalam%) yaitu jumlah pengangguran dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja.




• Indek Harga dan Tingkat Inflasi
- Indeks harga adalah suatu angka yang menggambarkan sejauh mana harga – harga dalam perekonomian pada satu tahun tertentu telah mengalami perubahan jika dibandingkan dengan tingkat harga pada tahun dasar (tahun yang menjadi dasar perbandingan dalam penentuan indeks harga).
- Indeks harga konsumen menggambarkan kenaikan dan perubahan harga2 barang konsumsi
- Indeks harga produsen menggambarkan kenaikan atau perubahan harga2 barang pada saat barang tsb dijual produsen
- Untuk mengukur tingkat inflasi indeks harga yang selalu digunakan adalanh indeks harga konsumen (CPI) yaitu indeks harga dari barang2 yang selalu digunakan para konsumen.

• Kedudukan Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran
- Neraca Pembayaran merupakan data yang memberi gambaran tentang lalu lintas perdagangan dan dana dari satu negara ke negara lain dalam satu tahun terntentu. Dua komponen penting dari neraca pembayaran yang perlu diperhatikan adalah neraca perdagangan dan neraca keseluruhan (overall ballance).

1. Neraca Perdagangan dan aliran modal
> neraca perdagangan mencatat semua kegiatan ekspor dan impor dan sejauh mana peranan kegiatan tersebut dalam perekonomian akan terlihat perkembangannya.
> Defisit dalam neraca perdagangan yang disebabkan oleh impor yang melebihi ekspor mengurangi tingkat kegiatan ekonomi di dalam negari dan masalah pengangguran yang lebih serius akan dihadapi dan ketidakpercayaan orang terhadap prospek ekonomi negara tersebut dalam jangka panjang. Sebagai akibatnya modal dalam negri akan mengalir keluar dan modal luar negri tidak akan ditanam di negara tersebut.

2. Neraca Keseluruhan (neraca pembayaran)
> dalam melihat prestasi hubungan ekonomi satu negara dengan negara lain perlu diperhatikan kedudukan keseimbangan keseluruhan, yang dinamakan neraca keseluruhan dari neraca pembayaran
> selain menunjukan data ekspor dan impor dari neraca pembayaran adalah aliran modal jangka pendek dan jangka panjang, aliran modal ini menggambarkan aliran netto (aliran masuk dikurangi aliran keluar) modal asing yang dilakukan ke suatu negara,dengan demikian pada hakikatnya neraca pemabyaran menunjukan perimbangan mutasi – mutasi keuangan dari satu negara lain, perimbangan ini dinamakan neraca keseluruhan.

- Kestabilan Kurs Valuta asing
 alat pengukur lain yang selalu digunakan untuk menilai kekuatan suatu ekonomi adalah perbandingan nilai suatu mata uang asing (dolar) dengan nilai mata uang domestik (rupiah) dinamakan kurs valuta asing. Kurs ini akan menunjukan banyaknya uang dalam negeri yang diperlukan untuk membeli satu unit valuta asing tertentu.
 Faktor penting yang mempengaruhi kurs valuta asing adalah neraca keseluruhan kalau defisit cenderung menaikan nilai valas dan sebaliknya kalau surflus dan cadangan valas yang dimiliki negara jumlahnya banyak maka niali valas akan lebih murah.

TUJUAN KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI

Menstabilkan kegiatan ekonomi
- pengertian kestabilan ekonomi meliputi tiga hal yaitu :
1. Tingkat penggunaan tenaga kerja penuh atau tinggi
2. tingkat harga – harga tidak menunjukan perubahan yang tinggi
3. terjadi keseimbangan antara ekspor impor dan lalulintas modal dari atau ke luar negeri.

Penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
- apabila suatu masyarakat dapat mencapai tujuan ini, dengans sendirinya tujuan mencapai kestabilan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang kuat akan tercapai.

Menghindari masalah inflasi
- inflasi menimbulkan akibat buruk kepada kesejahteraan masyarakat dan kegiatan ekonomi, juga bisa disebabkan ketidakstabilan politik, dalam keadaan ini biasanya tingkat inflasi tinggi dan sukar dikendalikan.


• Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat
- dua alasan yang menyebabkan suatu negara harus berusaha mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat dalam jangka panjang.
1. menyediakan kesempatan kerja pada tenaga kerja yang harus bertambah.
2. menaikan tingkat kemakmukran masyarakat.

Mengukuhkan Neraca pembayaran dan kas valuta asing
- Neraca pembayaran yang tidak baik akan mengurangi kemampuan suatu negara dalammenghadapi masalah pengaliran dana keluar negeri yang diluar kebiasaan.
- Akibatnya cadangan matauang asing akan merosot dan kurs mata uang asing meningkat. Juga akan menimbulkan efek buruk pada kegiaatn ekonomi dalam negri seperti inflasi. Biaya produksi meningkat (impor) tapi sebaliknya daya beli masyarakat rendah.

Bentuk bentuk kebijakan makro
- kebijakan kebijakan ekonomi yang dijalankan pemerintan untuk mencapai tujuan seperti diatas :

1. Kebijakan Fiskal :
- Kebijakan fiskal adalah usaha pemerintah mempengaruhi kegiatan ekonomi dengan membuat perubahan dalam pengeluarannya dan dalam sistem perpajakan.
- dengan mengurangi pajak pendapatan maka akan menambah kemampuan masyarakat untuk membeli barang dan jasa.

2. Kebijakan Moneter
- Kebijakan moneter adalah langkah pemerintah yang dijalankan melalui bank sentral (BI) untuk mempengaruhi kegiatan perekonomian dengan membuat perubahan dalam penawaran uang dan suku bunga.
- dengan menurunkan suku bunga maka terjadi penambahan penanaman modal.

3. Kebijakan segi pegawai
- adalah langkah pemerintah yang berusaha meningkatkan efiseinsi kegiatan perusahaan2 dan tenaga kerja sehingga produksi nasional dapat ditingkatkan, biaya produksi dikurangkan dan teknologi semakin berkembang.
- salah satu kebijakan segi penawaran adalah kebijakan pendapatan (incomes policy) : langkah pemerintah yang bertujuan mengendalikan tuntutan kenaikan upah yang melebihi kenaikan produktivitas pekerja, ini akan menghindari kenaikan biaya produksi yang berlebihan.

• keseimbangan ekonomi dua sektor (sederhana)
- adalah perekonomian yang terdiri dari sektor rumah tangga dan perusahaan
- Aliran aliran pendapatan ekonomi 2 sektor :
 perusahaan menggunakan faktor produksi yang ada di rumahtangga, faktor produksi memperoleh pendapatan berupa haji, sewa, bunga, dan untung.
 Sebagian besar pendapatan dipakai untuk konsumsi yaitu membeli barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan
 Sisa pendapatan yang tidak dipakai untuk konsumsi akan ditabung di institusi2 keuangan
 Instistusi keuangan memberikan pinjaman kepada pengusaha
 Pengusaha yang ingin melakukan investasi akan meminjam tabungan rumah tangga yang dihimpun oleh institusi keuangan.

• Hubungan antara konsumsi dan pendapatan
- ada faktor – faktor yang menentukan tingkat pengeluaran rumah tangga yang terpenting adalah pendapatan rumah tangga, tabel yang menggambarkan hubungan antara konsumsi rumah tangga dan pendapatannya disebut daftar konsumsi, yang pada dasarnya menggambarkan besarnya konsumsi rumahtangga pada tingkat pendapatan yang berubah ubah.

- Ciri – ciri yang digambarkan dalam tabel :
 apabila pendapatan rendah maka rumah tangga akan mengorek tabungan
 apabila pendapatan yang diterima mengalami kenaikan biasanya akan mempengaruhi pengeluaran konsumsi yang cenderung naik, tapi pertambahan pendapatan lebih tinggi dari pertambahan konsumsi.
 Apabila pendapatan yang diterima tinggi maka rumah tangga akan menabungkan pendapatannya.

• Kecondongan mengkonsumsi dan menabung
- untuk memahami dengan lebih baik sifat hubungan antara pendapatan disposebel dengan konsumsi dan tabungan terdapat dua konsep penting yaitu :

1. Kecondongan mengkonsumsi
- MPC (marginal) : perbandingan antara pertambahan konsumsi dengan pertambahan pendapatan disposebel.
- APC (averege) : perbandingan antara tingkat konsumsi dengan tingkat pendapatan disposebel C/Yd

2.Kecondongan menabung
- MPS : perbandingan antara pertambahan tabungan dengan pertambahan pendapatan disposebel
- APS : Perbandingan antara tabungan dengan pendapatan disposebel = S/Yd

No comments:

Post a Comment