Friday, January 6, 2012

N-A-R-K-O-B-A

Narkoba Adalah : singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan

khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika

dan Zat Adiktif.

> Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang

dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan

(Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis narkotika adalah:

- Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman

ganja, dan damar ganja.
- Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung

bahan tersebut di atas.

> Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui

pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No.

5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:

- Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital,

Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide), dsb.

> Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai

pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:

- Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek

yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh:

lem/perekat, aceton, ether, dsb.

> obat keras tertentu
> Minuman keras / alkohol


PENGGOLONGAN OBAT
- Golongan Narkotika : izin POM DEPKES
- Golongan Obat Keras : Izin POM (Psitropika dan obat bebas tertentu)
- Golongan Obat Bebas terbatas : pertengahan antara obat keras dan obat bebas terbatas

PROSES terjerat Narkoba
- Coba coba
- Pergaulan
- Pengaruh obat-obatan
- Menggiurkan
- Lingkungan
- Depresi

Pengguna : sebatas pemakai
Penyalahguna : Pengguna, pebisnis, Pedagang
Pecandu : pengguna yang over dosis

DAMPAK - DAMPAK
>Bagi diri sendiri
- Merusak kesehatan
- Mengganggu mental dan fisik
- Cenderung berbuat kriminal

> Bagi Keluarga
- Mengganggu keharmonisan
- Membuat aib
- Hilang harapan orang tua

> Bagi Masyarakat
- Mengganggu ketertiban tetangga
- Meresahkan masyarakat

> Bagi Negara
- Mencoreng nama bangsa
- Merusak moral patriotisme
- Merusak generasi muda bangsa

sinyalmen dan identifikasi

1. SINYALEMEN DAN IDENTIFIKASI
Sinyalemen ditemukan tahun 1879 oleh klerek di kantor polisi di Paris bernama Alphons Bertillon (sistem Bertillon) yang didasarkan atas pengukuran anggota-anggota badan manusia
Bertillon mendasarkan sistemnya dengan menggunakan ukuran-ukuran dari anggota badan tertentu yang tidak berubah.
1. Adegan badan (kuat, tegap, lampai, lemah)
2. Sikap (tegak, gagah, bongkok, kepala tunduk, kaku)
3. Langkah (tenang, lenting, panjang, pendek, cepat, lamban)
4. Kaki (panjang, pendek, lurus, bengkok, lurus)
5. Lengan (panjang, pendek, bengkok)
6. Bangun kepala (persegi empat, bulat dll)
7. Rambut (lebat, jarang, kejur, berombak, keriting)
8. Kening (miring ke atas, ke abwah, rata bertemu satu dengan yang lain)
9. Dahi (tinggi, rendah, lebar, ciut)
10.Mata (hitam, coklat, coklat tua, coklat muda, biru, hijau)
11.Hidung (pangkal hidung: rata, masuk kedalam, batang hidung: membentuk kedalam, keluar, Atas Hidung: membentuk ke atas, kecil, sedang, besar dll)
12.Bibir (tebal, tipis dan sumbing)
13.Telinga (bulat, bulat bujur, tiga penjuru, jauh dari kepala belakang, berlengket dll)

IDENTIFIKASI
A. Untuk orang hidup
1. Visual
2. Pakaian
3. Sidik jari
4. Perhiasan
5. Medik dll.
B. Untuk mayat
1. Mayat baru dan tidak rusak
2. Mayat masal dan rusak
3. Mayat yang mengalami kehancuran

2. BIOLOGI FORENSIK
SIDIK JARI
Sidik jari adalah hasil reproduksi tapak-tapak jari, baik yang sengaja diambil atau dicapkan dengan tinta, maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah terpegang atau tersentuh dengan kulit telapak tangan atau kaki.
LAPISAN KULIT
 Lapisan Dermal (lapisan kulit dalam). Apabila terbuka atau cacat akan permanen.
 Lapisan Epidermal (lapisan kulit luar yang terdapat garis-garis halus menonjol keluar/ garis papilair)

GOLONGAN SIDIK JARI
Sir Francis Galton (1822 – 1911)
 Arch (busur) 5 % dari seluruh sidik jari
1. plain arch
2. tented arch
 Loop (sangkutan) 60-65 % dari seluruh sidik jari
1. ulnar loop
2. radial loop
 Whorl (lingkaran) 30-35 % dari seluruh sidik jari
1. plain whorl
2. central pocket loop whorl
3. double loop whorl
4. accidental

Sir Edward Henry (1850 – 1931)
penyempurnaan dari sistem Galton dan dipakai diseluruh dunia.
FBI menganut modified henry system

DAKTILOSKOPI FORENSIK
Daktiloskopi didasarkan atas tiga dalil nyata:
1. Setiap sidik jari berbeda satu dengan yang lainnya
2. Sidik jari terbentuk saat janin berumur 120 hari dalam kandungan sampai hancur (decomposition) saat meninggal dunia
3. Seperangkat sidik jari dapat dirumuskan

JENIS SIDIK JARI
1. Visible impression (langsung terlihat)
2. Latent impression (tidak langsung terlihat, sidik jari di TKP)
3. Plastic impression (sidik jari pada benda lunak)

Mempelajari Sidik jari pada dasarnya tidak hanya untuk tujuan kriminal saja akan tetapi dipergunakan dalam instansi masyarakat umum.
Daktiloskopi umum dipergunakan sebagai pengganti tandatangan bagi mereka yang tidak bisa tandatangan. Sedangkan daktiloskopi forensik dipergunakan sebagai kegiatan represif kepolisian dalam melaksanakan tugasnya.
Setiap sidik jari yang diambil direkam dalam kartu sidik jari AK-23, yang di dalamnya memuat rumus sidik jari. AK-23 yang sudah dianalisis direkam dalam kartu sidik jari AK-24.

Pengambilan sidik jari dilakukan dengan menggunakan ransel kit identifikasi yang berisi 24 alat diantaranya:
1. Regular Powder Brush (kuas serbuk biasa): dipergunakan pada permukaan yang kasar
2. Aluminium Hanyele filterglass brush (kuas filter glass tangkai aluminium)
3. Magnetic brush (kuas magnet): pada permukaan yang halus/ kain.
4. Meteran : mengukur benda
5. Finger print into: tinta khusus
6. Post morten (sendok mayat): mengambil sidik jari mayat
7. Powder black (serbuk hitam): digunakan pada permukaan yang tidak berpori/ berwarna majemuk
8. Powder grey (serbuk abu-abu): pemukaan tidak berpori berwarna gelap
9. Powder magnetic black: benda tidak berpori berwarna terang/ kertas, kaca
10.Powder magnetic grey: benda tidak berpori bukan logam berwarna gelap
11.Rubber roller: meratakan tinta
12.Pinset
13.Gunting
14.Nomor
15.Sarung tangan/ masker
16.Rubber filter whrite: untuk mengankat sidik jari pada permukaan yang bulat
17.Hinger filter whrite: untuk mengangkat sidik jari pada permukaan biasa
18.Stamping kit (bantalan tinta)
19.Alat tulis
20.Magnifier (kaca pembesar)
21.Hinger lifter transparant: mengangkat sidik jari
22.Kantong barang bukti
23.AK-23
24.Polilight alat pendeteksi sidik jari. Berupa cahaya 300 watt lampu xenon

ANALISA SIDIK JARI
Alat yang dipergunakan:
1. Finger prima magnifier
2. Forensic comparator type FC. 29i
3. Forensic optical comparator type FX-8A
4. Laboratory fuming cabinet: sidik jari di atas kertas
5. Finger print development station
6. Laser photonics print finder: permukaan benda kasar

BEKAS JEJAK
Jejak kaki maupun jejak dari kendaraan mengandung ciri umum maupun ciri khusus sehingga dapat dijadikan bahan identifikasi.

SUSUNAN GIGI
Susunan gigi dipakai sebagai salah satu bentuk identifikasi yang dikenal dengan istilah biologi forensik.
Gigi dipergunakan sebagai salah satu identifikasi karena gigi merupakan salah satu bagian dari tubuh yang memiliki kekuatan maksimal selain tengkorak kepala.


3. KIMIA FORENSIK
Salah satu bentuk kimia forensik adalah proses identifikasi golongan darah dan DNA.
Proses identifikasi dengan menggunakan golongan darah dan DNA memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam menentukan identitas seseorang.

CARA MENENTUKAN GOLONGAN DARAH
JIKA:
 Sample darah direaksikan dengan larutan anti A menggumpal dan direaksikan dengan larutan anti B tidak menggumpal, maka golongan darah adalah A
 Begitu juga sebaliknya untuk golongan darah B
 Sample darah direaksikan dengan larutan anti A menggumpal dan direaksikan dengan anti B menggumpal, maka golongan darah AB
 Kedua-duanya tidak menggumpal, golongan darah O

4. FISIKA FORENSIK
BALISTIK
Adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan gerakan, perilaku dan efek proyektil, terutama peluru, atau disebut juga sebagai ilmu pengetahuan atau seni merancang dan melontarkan proyektil agar sesuai dengan capaian yang diharapkan.

Balistik dibagi ke dalam:
1. Balistik internal, studi dari proses proyektil, sebagai contoh jalan lintasan suatu peluru sampai melalui barrel suatu senapan;
2. Transisi balistik, studi dari perilaku proyektil ketika meninggalkan barrel dan tekanan di belakang proyektil.
3. Balistik eksternal, studi dari jalan lintasan menyangkut proyektil sampai melalui ruang tertentu
4. Terminal balistik, studi dari interaksi suatu proyektil dengan targetnya , apakah itu daging, baja karena suatu anti-tank, atau lain sebagainya.
Dalam bidang ilmu pengetahuan forensik, balistik forensik merupakan ilmu pengetahuan tentang senjata api dan pemakaiannya dalam kejahatan. Balisitik forensik melibatkan analisa dampak peluru dan peluru untuk menentukan kaliber dan jenis dari senjata api menembak.

PELURU
 Suatu peluru ( dikaitkan dengan suatu kulitnya) tidak berisi bahan ledak. Istilah 'peluru' menunjuk secara rinci kepada peluru gotri yang padat yang didorong dari suatu senjata api.
 Kata " peluru" sering salah digunakan untuk mengacu pada kombinasi peluru, pembungkusnya (case), gunpowder dan primernya; item seperti itu dengan tepat disebut suatu magasin.

JENIS-JENIS PELURU
1. AP – Armor Piercing
2. BT - Boat Tail
3. CP - Cone Point
4. FMJ- Full Metal Jacketed
5. Glaser Safety Slug
6. JFP - Jacketed Flat Point
7. JHP - Jacketed HollowPoint
8. JSP - Jacketed SoftPoint
9. JRN - Jacketed Round Nose
10.Hydrashock- Commercial name of HP bullet with axially placed rod for improved expansion
11.L - Lead
12.LHP - Lead HollowPoint
13.LRN - Lead RoundNose
14.LSW - Lead SemiWadcutter
15.LWC - Lead WadCutter
* - SJ ESC bukanlah suatu jenis peluru yang umum. Singkatan digunakan untuk desain special penembus baja Semi Jacketed dengan inti baja, didesain agar selaras dengan kebutuhan perlengkapam militer modern eperti jaket anti peluru yang terbuat dari Kevlar dan titanium atau gabungan lempengan baja. Peluru ini memiliki aluminium jaket dengan inti baja yang dikeraskan, dipusatkan di hidung peluru.
16.THV - Tres Haute Vitesse



PELURU DALAM KALIBER
Untuk Handgun standar NATO:
1. 9x17mm (9mm Browning )
2. 9x19mm (9mm Para, 9mm Luger)
3. 40SW (.40 Smith & Wesson)
4. .45ACP (.45 Automatic Colt Pistole)
5. .38 Special (.38 Smith & Wesson Special)
6. .357 Magnum
7. .44 Magnum (.44 Remington Magnum)

Untuk senapan (Riffles) dan senapan serbu (Assault Riflles)

1. 5,56 x 45 mm
2. 12,7 x 99 mm
3. 7.65 mm

SENJATA API
 A gun is a mechanical device that fires projectiles at high velocity, using a propellant such as gunpowder or compressed air. The projectile, is fired through a hollow tube known as the gun's barrel.
 Suatu senapan adalah suatu alat mekanik yang menembakkan proyektil pada percepatan tinggi, menggunakan suatu bahan pembakar seperti gunpowder atau angin kempaan. Proyektil itu ditembakkan melalui suatu tabung cekungan yang dikenal sebagai laras.

JENIS-JENIS SENJATA API
 Handgun
 Sub Machines Gun (SMG)
 Riffles (senapan)
 Assault Riffles (senapan serbu) (AR)
 Shot Gun (SG)
 Sniper Riffles (SR)

HANDGUN
Istilah "pistol" mungkin berasal dari Perancis Pistole (atau pistolet), yang (mana), atau berasal dari Cekoslovakia Píštala (flute atau pipa, mengacu pada bentuk suatu laras senjata api). Pendapat lain berasal dari kota besar Pistoia, Italia; atau bahwa awal pistol dibawa oleh barisan berkuda di dalam sarung pistol menggantung dari kepala pelana/ ujung pedang (atau pistallo pada masa Perancis pertengahan)

JENIS PISTOL
 Semi Automatic Pistols
 Revolver
1. Single action
2. Double action

PISTOL SEMI OTOMATIS
Common Models (paling umum digunakan)

1. Type Glock, buatan Austria, paling umum adalah Glock 17, digunakan pasukan khusus Indonesia.
2. Berreta P92SB, buatan Italia, paling handal dikelasnya, digunakan oleh Navy Seal US.
3. SIG SAUER P226 buatan Swiss, standar pasukan elit dunia.

Pistol legendaris yang merajai dizamannya:
1. Luger M1900, buatan Jerman
2. Colt 1911, buatan Amerika
3. Walther PP dan PPK, buatan Jerman
Revolver biasanya digunakan oleh satuan kepolisian.

REVOLVER
Biasanya digunakan di satuan kepolisian

Pistol POLRI

R1-V2 Long Barrel Revolver. R1-V1
Kaliber : .38 special Kaliber : .38 special
Panjang Laras : 4 " Panjang Laras : 2 "
Berat : 1,015 kg Berat : 0,9 kg
Panjang Total : 235 mm Panjang Total : 181 mm

SUBMACHINE GUN (SMG)
SMG adalah senjata semi otomatis yang memiliki daya tembak yang luar biasa, dalam artian kapasitas peluru. Selain itu keunggulan SMG adalah ukurannya yang relatif kecil sehingga memudahkan untuk operasi. Kelemahan SMG salah satunya adalah akurasi tembakan yang kurang sempurna.
Common models
1. FN P90 Herstals buatan Belgia, kaliber 5,7 mm, magasen 50 peluru
2. HK MP5 buatan Jerman, kaliber 9 mm, magasen 30 peluru
3. IMI (Israel Military Industry) UZI buatan Israel, kaliber 9 mm, magasen maks 256 peluru
4. Bison PP-19 buatan Kalashnikov Rusia, kaliber 9 mm, magasen 64 peluru

RIFFLE (SENAPAN)
Bentuk senjata api dengan laras panjang, memiliki daya akurasi yang maksimal. Akan tetapi lambat dalam reload peluru.
Common models

Remmington 11-87 senjata standar polisi Amerika
SENJATA POLRI

SHABARA/POLISI V-1.
Kaliber : 7,62 x 45 mm
panjang Laras : 363 mm
Berat : 3,79 kg
Panjang Keseluruhan : 920 mm
Mekanisme : Gas Operated
SHABARA/POLISI V-2
Kaliber : 7,62 x 45 mm
Panjang Laras : 247 mm
Berat : 3,38 kg
Panjang Keseluruhan : 790 mm
Mekanisme : Gas Operated

ASSAULT RIFFLES (senapan serbu)
Senjata wajib bagi pasukan penggebuk, atau ranger. Kemampuan AR merupakan kombinasi senapan dengan akurasi tinggi dan SMG dengan kemampuan mengeluarkan peluru yang tinggi. Rata-rata sebuah AR bisa mengeluarkan lebih dari 100 peluru dalam 1 menit.
Common models

1. STEYR AUG buatan Austria
2. AK 47 dan 74 buatan Rusia
3. Galil ARM buatan Israel
4. Colt M4A2 with grenade launcher buatan Amerika

SHOTGUN
Senapan dengan kaliber besar menghasilkan daya ledak dan daya dobrak yang luar biasa.

Benneli M4
Kaliber : 12 gauge (chamber 3 inchi – 76 mm)
Bobot kosong : 3,8 kg

SNIPER RIFFLES
Senapan khusus dengan kaliber besar dan laras yang ektra panjang bertujuan untuk memperoleh akurasi yang tinggi karena sniper riffles didesain untuk one shoot dead. Sekali tembak pada sasaran yang mematikan dengan jarak yang jauh. Sebuah sniper riffles bisa mencapai jarak 1200 – 2500 m bahkan lebih.

ANALISA BALISTIK
Analisa balistik adalah analisa terhadap dampak penggunaan senjata api yang dihubungkan dengan jenis senjata api, peluru yang digunakan dan jarak penembakan
1. Setiap jenis peluru memiliki ciri khusus ketika mengenai objek sasaran tembakan
2. Jenis peluru merupakan proses identifikasi terhadap jenis senjata yang digunakan dan bisa diprediksikan siapa pengguna senjata tersebut
3. Luka atau akibat dari senjata api berhubungan dengan jarak penembakan dan jenis peluru serta jenis senjata api

5. KASUS-KASUS YANG PERLU DIPERHATIKAN
 Gantung diri
 Mati tenggelam
 Korban keracunan
 Kejahatan susila
 Abortus
 Shock

GANTUNG DIRI (HANGING)
Orang yang gantung diri sampai mati karena
 Lemas, tidak ada oksigen ke paru-paru
 Otak tidak mendapat aliran darah
 Denyut jantung terhenti akibat urat saraf tertekan

CIRI-CIRI MATI GANTUNG DIRI
 Air muka menjadi biru
 Air muka menjadi pucat (aliran darah tertekan)
 Separuh biru separuh pucat (tali tidak dibelakang tapi di samping)
 Lidah menjulur ke luar
 Kedua lengan dan kaki terdapat bintik mayat
 Noda-noda urine, sperma, feses dll.

CIRI-CIRI BUNUH DIRI DENGAN GANTUNG DIRI:
 TKP rapi
 Kamar/ ruangan tertutup
 Kadang-kadang ada surat wasiat
 Tempat penggantungan terjangkau oleh korban
 Ada alat penumpu
 Alur jerat arahnya serong
 Lilitan tali sederhana dengan simpul hidup
 Kaki tergantung semua (complete hanging)/ salah satu menyentuh lantai (incomplete hanging)
 Simpul di leher bisa di tengah bisa disamping

TENGGELAM (VERDRINGKING)

WET DROWNING
Tenggelam saat masih hidup
1. Buih halus pada mulut
2. Tubuh menggelembung
3. Ada tumbuhan air, pasir pada paru-paru
4. Paru mengembang, warna gelap

DRY DROWNING
Tenggelam sudah mati
1. Tubuh tidak menggelembung
2. Busa tidak ada
3. Ditemukan luka mematikan pada tubuh
4. Tidak ada tumbuhan air, pasir pada paru-paru
5. Paru tidak mengembang dan berwarna biasa

KERACUNAN
Ilmunya disebut TOKSIKOLOGI
Cara masuk racun ke dalam tubuh:
1. Mulut (per oral)
2. Pernafasan (perinhalasi)
3. Suntikan (parenteral)
4. Kulit (percutan)
5. Anus/ vagina

MEKANISME KERJA RACUN
A. Korosif/ merangsang
hanya pada lokasi yang terkena racun
B. Sistematik
bekerja setelah terserap oleh darah dan diedarkan keseluruh tubuh.
Faktor yang mempengaruhi cara kerja racun
 Cara masuknya racun
 Kondisi tubuh korban
 Kekuatan racun

MACAM-MACAM KERACUNAN
A. Akut
gejalanya segera dan nyata
B. Kronis
lambat dan sedikit-sedikit dalam waktu yang lama

GEJALA KERACUNAN
 Mual, muntah, perut kejang/ kram
 Manik mata mengecil/ membesar
 Sesak nafas
 Otot melemas
 Wajah, bibir, kuku jari kebiruan
 Kejang-kejang, gangguan kesadaran

KEJAHATAN KESUSILAAN
A. Kejahatan kesusilaan di dalam perkawinan
288 KUHP
persetubuhan dalam perkawinan di bawah umur
pasal ini memberikan perlindungan atas larangan terhadap perkawinan di bawah umur

B. Kejahatan kesusilaan di luar perkawinan
 Persetubuhan dengan persetujuan
1. 284 perzinahan (overspel)
2. 287 persetubuhan dengan wanita di bawah umur
 Persetubuhan tanpa persetujuan
1. 285 perkosaan
2. 286 persetubuhan dengan wanita dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya.


C. Perbuatan cabul
perbuatan cabul adalah segala bentuk perbuatan melanggar kesusilaan atau perbuatan keji yang dilakukan dalam lingkungan nafsu birahi
289 – 296 KUHP

ABORTUS
Adalah suatu keadaan yang terjadi dalam pengakhiran atau ancaman pengakhiran kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan.

MACAM-MACAM ABORTUS
1. Abortus spontaneus: secara spontan karena penyakit
2. Abortus sebagai akibat rudapaksa (trauma): kekerasan/ kecelakaan
3. Abortus provokatus medisinalis (terapeutikus): disengaja untuk menyelamatkan kondisi ibu berdasarkan indikasi medis
4. Abortus provokatus kriminalis: abortus dengan melawan hukum

ABORTUS PROVOKATUS KRIMINALIS
1. 299: orang yang mengobati atau menyuruh diobati agar kandungannya gugur
2. 346: orang yang sengaja menggugurkan kandungan/ menyuruh orang lain untuk keperluan itu
3. 347: orang yang sengaja menggugurkan kandungan perempuan tanpa seijin perempuan tersebut
4. 348: orang yang sengaja menggugurkan kandungan perempuan dengan seijin perempuan tersebut
5. 349: medis yang membantu kejahatan 346, 347, dan 348

SHOCK
Keadaan yang disebabkan:
 Kehilangan darah (pendarahan hebat)
 Perasaan takut yang hebat
 Gangguan jiwa

CIRI-CIRI:
 Muka dan kulit pucat
 Nadi berdenyut cepat
 Pernafasan cepat
 Kesadaran berkurang

Friday, May 20, 2011

Sektor Publik

1. Jelaskan 3 tujuan Akuntansi Sektor public menurut American Accounting Association
- Penyediaan informasi : akuntansu sector public merupakan alat informasi bagi pemerintah dan manajemen, maupun bagi publik
- Pengendalian manajemen : sebagai alat dalam memberikan informasi akuntansi sector public kepada pemerintah.
- Akuntanbilitas : sebagai informassi besaran biaya program dan aktivitas dan kelayakan baik secara teknis maupun ekonomis

2. Apa yang dimaksud dengan factor eksternal dan internal yang mendorong perkembangan ASP
- Faktor eksternal yang mendorong perkembangan ASP adalah badan badan keuangan diluar pemerintahan Negara Indonesia atau institusi donor luar negeri seperti IMF, IBRD, ADB, IDB, dan institusi donor lainnya.
- Faktor Internal adalah badan keuangan atau institusi donor yang berasal dari dalam negeri serta masyarakat Indonesia yang menuntut adanya pemerintahan bersih dan baik dalam kinerja pemerintahan untuk mewujudkan tujuan Negara yaitu menciptakan kesejahteraan rakyat

3. Apa yang dimaksud dengan “Government” dan “Governance”
- Government adalah yang berkewenangan dalam pengaturan atas kegiatan orang-orang dalam sebuah Negara.
- Governance adalah Mekanisme pengelolaan sumber daya ekonomi dan social yang melibatkan pengaruh sector Negara dan sector non pemerintah dalam suatu kegiatan kolektif.

4. Bagaimana hubungan antara “Good Governance” dengan kemakmuran rakyat
good governance menjadikan peran pemerintah tidak lagi superior dalam penyelenggaraan negara, meskipun pada prinsipnya pemerintah tetap memegang peran yang sentral untuk bersama-sama dengan sektor swasta dan civil society (masyarakat) bekerja secara sinergis membentuk interaksi yang saling konstruktif, dan saling menguntungkan dalam mencapai tujuan Negara yaitu mensejahterakan masyarakat.

5. Uraikan secara singkat Tiga pilar atau komponen dalam “Governance”
1. The state : lembaga – lembaga politik Negara dan sector public yang bertugas mewujudkan pembangunan manusia yang berkelanjutan dengan meredefinisi peran pemerintah dalam mengintegritaskan social, ekonomi, dan lingkungan social.
2. The Private Sector: sector swasta meliputi perusahaan swasta yang bergerak diberbagai bidang dan sumber informasi lain di pasar yang mempunyai pengaruh terhadap kebijakan social, politik, dan ekonomi.
3. Civil society organization : terdiri dari masyarakat individual maupun kelompok baik yang terorganisasi maupun tidak, yang berinteraksi secara politik, social, dan ekonomi.

6. Uraikan ke3 kaki “governance” :
1. Economic Governance : mencakup proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi langsung atau tidak aktivitas Negara atau berhubungan dengan ekonomi lainnya.
2. Political Governance : merujuk pada proses pembuatan keputusan dan implementasi kebijakan suatu Negara yang legitimate dan autoritatif.
3. Administratif Governance : system implementasi kebijakan yang melaksanakan sector public secara efisien, tidak memihak, akuntabel, dan terbuka

7. Apa yang dimaksud “Good” dalam “good governance”
Good secar konseptual memmpunyai 2 arti
- Mengandung nilai-nilai yang menjungjung tinggi keinginan/kehendak rakyat, dan nilai-nilai yang dapat meningkatkan kemampuan rakyat dalam pencapaian tujuan, kemandirian, pembangunan berlanjut, dan keadilan social.
- Aspek – aspek fungsional dari pemerintahan yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugasnya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

8. Jelaskan 9 karakteristik “Good Governance” menurut UNDP
a. Partisipasi : Keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan baik secara langsung ataupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan yang dapat mewakili partisipasinya
b. Taat hukum : kerangka hokum yang adil dilaksanakan tanpa pandang bulu
c. Transparansi : Transparansi dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi
d. Responsif : lembaga – lembaga public harus cepat dan tanggap dalam melayani stakeholder
e. Berorientasi kesepakatan : Berorientasi pada kepentingan masyarakat yang lebih luas
f. Kesetaraan : setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatakan kesejahteraan dan keadilan
g. Efektif dan efisien : Pengelolaan sumber daya public dilaksanakan secara berdaya guna dan berhasil guna
h. Akuntanbilitas : Pertanggungjawaban kepada public terhadap setiap aktivitas yang dilakukan
i. Visi Strategik : Penyelenggaraan pemerintahan dan masyarakat harus memiliki visi jauh kedepan.

9. Jelaskan karakteristik “Good Governance” yang dapat diperankan oleh ASP
1. Akuntanbilitas
2. Transparansi
3. Efektif dan efisien atau value for money

10.Jelaskan secara singkat reformasi pengelolaan keuangan Negara
1945 – 2003 : pemerintah menggunakan perundang-undangan yang dibuat oleh belanda
1.ICW (indische Comptabiliteisweet) tahun 1864
2.IBW (Indische Bedrijvenwet) tahun
3.RAB (Reglement voor het administrative beheer
4.Instructien verdure bepalingen voor de Algemene Rekenkamer
UU No 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara
UU No 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
UU No 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
UU No 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara
UU No 25 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah
UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
UU No 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara system perencanaan pembangunan nasional.


11. Jelaskan kepada siapa saja kepala pemerintahan menguasakan pengelolaan keuangan Negara, dan bagaimana kewenangan dibidang moneter untuk mencapai kestabilan rupiah
- Dikuasakan kepada Mentri keuangan selaku pengelola fiscal dan wakil pemerintah dalam kepemilikan kekayaan Negara yang di pisahkan atau dilakukan CFO
- Dikuasakan kepada Mentri/pimpinan lembaga selaku pengguna anggaran/pengguna barang kementrian Negara yang dipimpinnya selaku COO
- Diserahkan kepada GUbernur/Bupati/Walikota selaku kepala pemerintahan daerah untuk mengelola keuangan daerah dan memawikili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.
- Tugas melaksanakan kebijakan moneter serta mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran dilakukan oleh Bank sentral yaitu Bank Indonesia yang diatur oleh Undang-undang.

12. Sesuai dengan Azas Desentralisasi Jelaskan mengenai
a. Pejabat pengelolaan APBD : kepala badan/dinas/biro keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah dalam rangka pengelolaan keuangan daerah.
b. Pejabat pengguna APBD : kepala satuan kerja perangkat daerah yang bertugas menyusun anggaran satuan kerja perangkat daerah, dokumen pelaksanaan anggaran, melaksanakan anggaran sataun kerja perangkat daerah dan pemungutan penerimaan bukan pajak.
c. Bendahara Umum Daerah : Pejabat yang diberi tugas untuk melaksanakan fungsi bendahara umum daerah

13.Fungsi Gubernur/Bupati/Walikota selaku pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah :
- Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBD
- Menetapkan kuasa pengguna anggaran dan bendahara penerimaan dan pengeluaran
- Menetapkan Pejabat yang melakukan pemungutan penerimaan daerah, pengelolaan utang dan piutang daerah, pengelolaan barang milik daerah, pengujian atas tagihan dan memrintahkan pembayaran.


14. Jelaskan Undang-Undang dibawah ini
a.UU No.17 tahun 2003 : tentang keuangan Negara dan pertanggungjawaban pengelolaannya
b.UU No.19 tahun 2003 : tentang Badan Usaha Milik Negara
c.UU No. 1 tahun 2004 : tentang Perbendaharaan Negara
d.UU No. 15 tahun 2004 : tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara
e.UU No.25 tahun 2004 : tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah
f.UU No.32 tahun 2004 : tentang pemerintahan daerah
g.UU No.33 tahun 2004 : tentang perimbangan keuangan antara system perencanaan pembangunan nasional.

15.Jelaskan secara singkat
a.Rencana pembangunan Jangka Panjang : dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun yang terdiri dari Nasional dan Daerah yang merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan Negara Indonesia
b.Rencana Pembangunan Jangka Menengah : dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun yang terdiri dari nasional dan Daerah yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program presiden yang penyusunannya berpedoman pada RPJP nasional.
c.Rencana Pembangunan Tahunan (RKP): dokumen perencanaan nasional untuk periode 1 tahun penjabaran dari RPJM nasional memuat prioritas pembangunan, rancangan ekonomi makro yang mencakup penggambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk kebijakan fiscal serta program kementrian.

16.Apa yang dimaksud dengan
a. RPJP : Dokumen perencanaan untuk 20 tahun baik itu nasional maupun daerah
Nasional : RPJP Nasional merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan
Negara Indonesia dalam bentuk Visi, Misi dan arah pembangunan nasional,
Daerah : RPJP Nasional merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan
Negara Indonesia dalam bentuk Visi, Misi dan arah pembangunan Daerah

b.RPJM : dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun
c.Renstra-KL : Dokumen perencanaan kementrian untuk 5 tahun
Renstra SKPD : Dokumen perencanaan satuan perangkat kerja daerah untuk 5 tahun

d.RKP : Dokumen perencanaan nasional untuk periode 1 tahun
RKPD : dokumen perencanaan daerah provinsi untuk periode 1 tahun

e.Renja-KL :

Renja-SKPD

f.Musrenbang


g.RKA-KL

RKA-SKPD,

APBN

APBD



17.Penyebab terjadinya perubahan APBN yang dapat disetujui oleh DPR
-Perkembangan ekonomi makro yang tidak sesuai dengan asumsi yang digunakan dalam APBN
-Perubahan pokok-pokok kebijakan fiscal
-Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja
-Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan anggaran berjalan

18.Penyebab terjadinya perubahan APBN yang dapat disetujui oleh DPRD
-Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD
-Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar unit organisasi, kegiatan dan jenis belanja
-Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan anggaran yang berjalan.

19.Ada 2 macam system penganggaran jelaskan
a.Dua cirri utama dan kelemahan anggaran tradisional
Ciri utama :
-Incrementalism yaitu menambah atau mengurangi jumlah rupiah pada item – item anggaran yang sudah ada , kelemahannya 1) tidak menjamin terpenuhinya kebutuhan riil, 2)tidak memperhatikan konsep value for money, 3)cenderung menerima harga pokok pelayanan historis.
-Struktur anggaran bersifat line item : anggaran yang didasarkan pada sifat penerimaan dan pengeluaran yang berorientasi untuk mengontrol pengeluaran bukan berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai, Kelemahan : 1)tidak memungkinkan untuk menghilangkan item penerimaan dan pengeluaran yang telah ada dalam struktur anggaran walaupun sudah tidak relevan,2) tidak memungkinkan untuk dilakukan penilaian kinerja secara akurat Karena tolak ukurnya ketaatan pada anggaran.

b.Jelaskan 3 pendekatan anggaran baru
-Anggaran Kinerja : system penganggaran yang mencakup kegiatan penyusunan program dan tolak ukur kinerja sebagai instrument untuk mencapai sasaran dan tujuan.
-Zero Based Budgeting : Penyusunan anggaran dengan asumsi mulai dari nol yang didasarkan pada kebutuhan riil untuk mencapai tujuan organisasi melalui program dan kegiatan yang ditetapkan
-PPBS (Planning, Programing, and budgeting system): teknik penganggaran yang didasarkan pada teori system yang berorientasi pada output dan tujuan dengan penekanan utamanya pada alokasi sumberdaya berdasarkan analisis ekonomi.

c.Karakteristik dari system anggaran Negara baru
a.Komprehensif/komparatif
b.Terintegrasi dan lintas departemen
c.Proses pengambilan keputusan yang rasional
d.Berjangka panjang
e.Special tujuan dan pemeringkatan prioritas
f.Analisis total cost dan benefit
g.Tidak hanya berorientasi pada input,output, outcome dan dampak
h.Adanya pengawasan kinerja

20.Jelaskan pendekatan penyusunan anggaran berdasarkan prestasi kerja
Adalah penyusunan anggaran yang didasaerkan atas perencanaan kinerja yang terdiri dari program dan kegiatan yang aakn dilaksanakan serta indicator kinerja yang ingin dicapai oleh suatu entitas anggaran.

21.Jelaskan perubahan system pertanggung jawaban system penganggaran APBN menurut UU No 17 tahun 2003. Dan jelaskan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2005 :
Yaitu pelaksanaan APBN dan pelaksanaan APBD harus berupa laporan keuangan, pertanggungjawaban dilakukan oleh Presiden kepada DPR berupa laporan keuangan yang diperiksa oleh BPK selambatnya 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir.

22.Berdasarkan UU No.1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara pasal 58 ayat 1 mengenai penyelenggaraan system pengendalian intern. Jelaskan mengenai
a.Tujuan pengendalian Intern menurut COSO
-Keandalan pelaporan keuangan
-Efektifitas dan efisiensi operasi
-Kepatuhan terhadap hokum dan peraturan yang berlaku

b.Komponen pengendalian intern
-Lingkungan pengendalian
-Penaksiran resiko
-Aktivitas pengendalian
-Informasi dan komunikasi
-Pemantauan

c.Lingkungan pengendalian : kondisi dalam instansi pemerintah yang mempengaruhi efektivitas pengendalian intern dimana pimpinan instansi pemerintah dan seluruh pegawai harus menciptakan dan memelihara lingkungan dalam keseluruhan organisasi yang menimbulkan prilaku positif dan mendukung terhadap pengendalian intern

d.jelaskan bahwa lingkungan pengendalian sebagai fondasi : bahwa lingkungan pengendalian merupakan komponen utama yang mutlak atau harus ada dalam suatu system pengendalian internal.

Saturday, March 26, 2011

Mejik dua

I. A. Analisa eksternal

Lingkungan Fakta Opini
- Ekonomi
- Sosial
- Politik
- Teknologi
- Ekologi
- Pesaing
- Pemasok
- Pelanggan
- Produk substitusi
B. Analisa Internal
- Pemasaran
- Keuangan
- Operasional
- Personalia
- Produksi
- Riset dan Pengembangan

C. Penentuan strategi umum
1. Strategi Agresif
- Pertumbuhan terkonsentrasi : strategi yang memfokuskan seluruh sumber daya pada pertumbuhan suatu produk atau pasar
- Integrasi Horizontal : Mengakuisi perusahaan sejenis
- Integrasi Vertikal : mengakuisisi perusahaan pemasok
- Pengembangan Produk : mengembangkan identitas dari produk
- Pengembangan Pasar : mengembangkan pasar yang sudah ada

2. Strategi Berbenah Diri
- Patungan : Patungan dana dengan Perusahaan sejenis
- Aliansi Stratejik : melakukan kerjasama yang sifatnya sementara untuk meraih peluang yang sifatnya lepas
- Konsorsium : Melakukan kerjasama dengan banyak perusahaan melalui suatu hubungan raksasa.

3. Strategi Diferensiasi
- Diversifikasi konsentrik : Mendirikan atau mengakuisisi perusahaan yang berkaitan dari segi produk teknologi atau pasar
- Diversifikasi konglomerat : mendirikan atau mengakusisi perusahaan yang tidak berkaitan
- Inovasi : meluncurkan produk, teknologi, pasar yang baru

4. Strategi Defensif
- Divestasi : Menjual sebagian perusahaan menjual sebagian perusahaan yang tidak menguntungkan atau yang tidak mempunyai harapan untuk dipertahankan
- Likuidasi : menjual seluruh perusahaan


II. Penempatan Strategi PT. Marcopolo
- Peluang - Kekuatan
- Ancaman - Kelemahan

- Analisa Pembobotan Peluang dan Ancaman
- Lingkungan Internal

3. Matriks BCG merupakan empat kelompok bisnis, yaitu :

1. Tanda tanya (Question Mark)
Divisi dalam kuadran I memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat. Biasanya kebutuhan kas perusahaan ini tinggi dan pendapatan kasnya rendah. Bisnis ini disebut tanda tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk) atau menjualnya.

2. Bintang (Star)
Bisnis di kuadran II (disebut juga Bintang) mewakili peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi. Divisi dengan pangsa pasar relatif yang tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi yang besar untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka. Kategori ini adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas positif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi para pesaingnya. Integrasi ke depan, ke belakang, dan horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan joint venture merupakan strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan divisi ini.

3. Sapi perah (Cash Cow)
Divisi yang berposisi di kuadran III memiliki pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat. Disebut sapi perah karena menghasilkan kas lebih dari yang dibutuhkanya, mereka seringkali diperah untuk membiayai untuk membiayai sektor usaha yang lain. Banyak sapi perah saat ini adalah bintang di masa lalu, divisi sapi perah harus dikelola unuk mempertahankan posisi kuatnya selama mungkin. Pengembangan produk atau diversifikasi konsentrik dapat menjadi strategi yang menarik untuk sapi perah yang kuat. Tetapi, ketika divisi sapi perah menjadi lemah, retrenchment atau divestasi lebih sesuai untuk diterapkan.

4. Anjing (Dog)
Divisi kuadran IV dari organisasi memiliki pangsa pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh. Mereka adalah anjing dalam portofolio perusahaan. Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini seringkali dilikuidasi, divestasi atau dipangkas dengan retrenchment. Ketika sebuah divisi menjadi anjing, retrenchment dapat menjadi strategi yang terbaik yang dapat dijalankan karena banyak anjing yang mencuat kembali, setelah pemangkasan biaya dan aset besar-besaran, menjadi bisnis yang mampu bertahan dan

Saturday, February 12, 2011

MeJik satu

Bab I Pendahuluan
• Makna Strategi
Strategi berasal dari kata yunani yang berarti Strategos : Kepemimpinan
Tujuan strategi : ilmu untuk meruntuhkan pesaing atau lawan pemimpin harus membuat rencana , keputusan dan tindakan berdasarkan pemahaman keadaan eksternal dan internal.

Exsternal : peluang dan ancaman (meliputi posisi, kekuatan SWOT, terjadi perubahan keadaan : hal ini dilakukan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang akan dihadapi.

Internal : kekuatan dan kelemahan (meliputi sumberdaya yang tersedia, karakteristik semangat hal itu dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan.

Menurut F. Gleuck dan Lawrence R Jauch : sebuah rencana yang disatukan, luas dan terintegrasi yang menghubungkan keunggulan perusahaan dengan tantangan lingkungan serta dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.

Strategi : suatu pola untuk membuat rencana dengan mengamati dan memperkirakan keadaan lingkungan Eksternal dan Internal untuk mencapai suatu tujuan.

Teori Kebutuhan ABRAHAM
1. Psikologis
2. Aman
3. Sosial
4. Harga diri
5. Jati diri

Pola Strategi : Penetapan tujuan yang ingin dicapai, mengamati dahulu keadaan eksternal meliputi keadaan peluang dan ancaman serta keadaan internal meliputi kekuatan dan kelemahan. Dari pengamatan tersebut kita tentukan keputusan yang terbaik untuk mencapai tujuan maka selanjutnya dilakukan tindakan untuk pencapaian tujuan.

Menurut J salusu : strategi adalah usaha untuk mencapai tujuan dengan melihat dan memadukan lingkungan eksternal serta internal sehingga menghasilkan rencana, keputusan dan tindakan yang tepat.

•Definisi Manajemen Strategi
Menurut Lawrence R Jauch : Arus keputusan dan tindakan yang mengarahkan pengembangan suatu strategi yang efektif atau strategi untuk mencapai sasaran perusahaan.
Proses manajemen strategis : suatu cara bagaimana suatu strategi menentukan sasaran dan membuat keputusan strategis.

Menurut L.Wheelen & J David hunger : serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang termasuk formulasi strategi, implementasi, dan evaluasi

Menurut Suwarsono : usaha manajerial menumbuhkembangkan kekuatan perusahaan untuk mengexploitasi peluang bisnis yang muncu guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan.

• Manfaat Manajemen strategi
1. Memberi arah pencapaian tujuan organisasi perusahaan
2. Mengantisipasi perubahan
3. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak
4. Meningkatkan keterlibatan berbagai pihak
5. Menghindari tumpang tindih kegiatan
6. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi

BAB II VISI, MISI, dan Tujuan
Sasaran (Djaslim saladin): apa yang diinginkan perusahaan / organisasi
Menurut Gregory sasaran terbagi menjadi :

Visi : Kerangka acuan dan presfektif sebagai satu kesatuan yang tercermin dalam kegiatan nyata
Konsep sentral pengembangan perusahaan di masa depan.
Misi : merupakan tugas dan prinsip pokok dalam mewujudkan visi Merupakan pernyataan ruang lingkup bisnis yaitu produk, pasar, luas, geografis pada saat ini dan yang akan datang
Tujuan : sasaran yang spesifik dan berbatas waktu.

• Analisa Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang tak dapat dikendalikan oleh perusahaan yang dapat dianalisis dengan profil analisis peluang dan ancaman atau ETOP.

1. Lingkungan Jauh : memberikan peluang dan ancaman bagi perusahaan, tetapi pengaruhnya tidak langsung.

- Faktor ekonomi : factor – factor yang mempengaruhi aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Terdiri dari : tingkat pendapatan masyarakat, Inflasi, Kesempatan kerja, fluktuasi penawaran, dan permintaan, jumlah uang beredar, tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi.

- Faktor social : factor – factor yang mempengaruhi aktivitas hubungan sesame manusia, terdiri dari Kepercayaan, nilai, sikap, opini, gaya hidup, cultural, demografi, agama, pendidikan etnik.

- Faktor Politik : factor yang mempengaruhi aktivitas kekuasaan dan bernegara, penetapan undang-undang, peraturan, dan kebijakan pemerintah.

- Faktor teknologi : factor yang mempengaruhi aktivitas pembuatan produk

- Faktor Ekologi : factor yang mempengaruhi aktivitas hubungan manusia dengan lingkungannya.

2. Lingkungan Industri : lingkungan yang terdiri dari perusahaan – perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis. Sehingga akan menimbulkan persaingan karena barang yang sejenis.

Kekuatan yang mempengaruhi perusahaan dalam lingkungan industry
-Tingkat persaingan dalam industry
- Kekuatan tawar pembeli
- Kekuatan tawar pemasok
- Hambatan masuk pendatang
- Ancaman produk substitusi

3. Lingkungan Operasional : lingkungan yang langsung berhubungan dengan perusahaan :
Pesaing : Perusahaan yang memproduksi barang sejenis
Kreditor : pemasok dana bagi perusahaan untuk mengembangkan perusahaan
Pelanggan : penentu eksistensi perusahaan
Pemasok : penyedia bahan kegiatan perusahaan .

• Analisa Lingkungan Internal
Lingkungan Internal adalah lingkungan yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Aspek kunci adalah aspek yang mempengaruhi kinerja perusahaan / factor strategis yang sangat penting.

>Tahap pertama : identifikasi factor strategis yang sangat penting melalui ancangan fungsi dan ancangan nilai.

- Ancangan fungsi : Menilai perusahaan berdasarkan fungsi-fungsi manajeman seperti Pemasaran, keuangan, produksi, personalia, litbang.

- Ancangan Nilai : Menilai perusahaan berdasarkan proses
1. Logistik kedalam : menerima dan menyimpan input
2. Operasi : untuk menciptakan produk
3. Logistik keluar : menympan dan mendistribusikan produk
4. Pemasaran : aktivitas pemasaran seperti promosi , penjualan, penentuan harga
5. Pelayanan : aktivitas melayani pelanggan

- Perbedaan ancangan fungsi dan ancangan nilai : jika ancangan fungsi semua aktivitas dikoordinasikan dulu pada fungsi-fungsi manajeman lalu baru ke pelanggan, kalau ancangan nilai semua terpadu untuk langsung ke pelanggan.

Tahap kedua : analisa factor – factor tsb pada perusahaan dan pesaing utama berdasarkan pada posisi keunggulan bersaing, persyaratan bisnis pokok, kelemahan perusahaan.


Saturday, December 4, 2010

Plan Bisinis

Memulai Usaha Baru

Action untuk memulai usaha baru
Semua proses yang akan di laksanakan

Hal praktis dalam mulai usaha
1.Memilih nama dan membuat logo. Jangan terlalu panjang, mudah di ingat, simple, mudah di ucapkan tapi ada artinya
- terdapat hal hal yang sangat prinsipil dalam membuat nama dan logo karena peran strateginya di kemudian hari
- Nama dan logo anda akan diingat selamanya serta memiliki karakter yang akan menunjang keberhasilan bisnis anda.
- Tips Praktis:
+ pilihlah nama yang mudah diingat sesuai dengan industri anda.
+ Perhatikan apakah nama yang anda ciptakan sudah ada yang memiliki (terutama di lingkungan sekitar) atau sangat umum karma akan berdampak pada brand anda.
+ Buatlah logo yang sesuai dengn citarasa anda sebagai owner
+ buatlah agar ia mengandung sebuah cita cita yang bias bercerita
+ Citrakanlah ke dalam masyarakat melalui story telling, iklan, dsb.
+ menerjemahkan nama sebagai logo.

2. Memilih tempat usaha
rambu rambu yang di perhatikan :
- jika usaha anda tidak pernah di datangi pelanggan, maka lakukanlah operasional dari rumah (misalnya kos) saja. Untuk alamat anda bias menyewa alamat usaha baik yang resmi, misalnya digital office maupun di tempat teman anda.
- Jika anda harus berada di lokasi tertentu, cari kemungkinan anda bias menyewa dengan harga miring seperti lantai 2 pada sebuah ruko.

3. Membeli Perlengkapan
Tips:
- jika memungkinakan, beli semua perlengkapan yang second hand.
- Lakukan renovasi kecil seperti memperbaiki bagiab bagian yang rusak dan lakukan pengcatan agar kembali tampak baru.
- Jika anda tidak ahli pertukangan, cari tukang yang mau dibayar harian, anda sendiri membeli bahan bahannya.
- Untuk barang barang elektronik yang harus baru, janganlan membeli premium brand. Anda cukup membeli kualitas korea atau produk dalam negeri.pastikan barang itu bergaransi minimal setahun segingga anda aman menggunakannya selama setahun.
- Untuk barang pecah belah, jika kebutuhan anda adalah design dan warna

4. Pemenuhan terhadap mesindan alat alat produksi
- sebelum membeli perlengkapan, periksalah sebaik baiknya usaha dan keahlian anda berkisar pada produksinya atau krestifnya?
- Jika pada proses kretifnya maka dapat menggunakan outsourcing

Fokuslah pada keahlian utama
- Prinsip utama dalam berbisnis adalah jika bias sewa sebaiknya tidak usah beli.
- Jika bias dikerjakan secara outsourcing (misalnya fotocopy) tidak usah sewa apalagi beli.
- Jika anda harus menyewa, pastikan semua sperpats dan service sudah termasuk dalam harga sewa (karena bagian inilah yang paling mahal).
- Cari kemungkinan anda bias melakukan cicilan lunak dengan down payment (uang muka) yang rendah jika anda harus harus membeli.

5. Merekrut pegawai
- Bagian agak krusial / vital, karena anda harus memilih orang orang yang akan menggerakan usaha anda.
- Tiga kategori pegawai untuk bisnis baru:
a. Fronliners
b. Sales
c. Management.

Merekrut Pegawai Frontliner
- Pelajari karakteristik pekerja pada industri sejenis, berapa dan bagaimana skema gajinya.
- Pastikan pegawai anda akan memiliki pekerjaan yang cukup sibuk
- Utamakan reperensi dari teman/ saudara agar bisa mengikat pegawai.
- Lakukan wawancara langsung untuk memastikan karyawan itu sesuai dengan tugasnya.
- Lakukan test.
- Jika cukup secara informan tidak usah menggunakan kontrak kerja.
- Merekrut Pegawai Sales : Pelajari Sales person.

6. Melakukan training persiapan dan uji coba.
- untuk menghasilkan produk/ jasa maksimal, para pegawai harus melalui tahap latihan & uji coba.

Tips :
- Ada/ tidak ada pegawai anda harus melakukan uji coba, undang teman dekat untuk mencoba.
- Jika anda memiliki pegawai, latihlah mereka mengerjakan tugas mereka dalam keadaan ramai (Under Pressur) misal menyajikan makanan dalam waktu cepat.
- Lakukanlah pencatatan waktu dan kendala yang dialami untuk didiskusikan dengan mereka.

Usaha yang baru memerlukan promosi yang di persiapkan dengan matang.
Jika logosudah final, maka langkah selanjutnya adalah membuat turunannya seperti:
- kop surat,
- Stempel
- Brosur (Jika perlu)
- Display & neon sign jika usaha anda adalah retail atau rumah makan.
- Kemasan dan alat penunjang tas plastic.

Pilihlah legalitas usaha, formal / non formal.
Peresmian :
- mengundang teman/ kerabat
- dengan tumpengan
- undang tetangga sekitar tempat anda buka usaha.

Belajar dari Common Mistakes.
- Pengalaman adalah guru yang paling baik.
- Hal hal yang perlu di perhatikan
- Membuat uasa bisnis secara legal di tahap awal/ terburu buru pada bulan pertama.
- Tidak melakukan riset mendalam.

Rencana Bisnis

Road Map = Peta Jalan
Tujuan pembelajaran = mampu membuat suatu rencana bisnis dengan menuangkan ide bisnis dalam bentuk dokumen sederhana yang tertulis.

Pertimbangan pembuatan Rencana bisnis
- resiko bisnis
- Kerumitan Proses produksi dan transaksi
- Pembaca rencana bisnis (Investor, Bank, Karyawan)
- Langkah awal menjadi wirausaha
- Alat Bantu dalam mensistemasikan logika bisnis.

Perbedaan antara rencana bisnis dan Business Planning:

Rencana Bisnis : pembentukan organisasi baru, sederhana.
Bussiness Planing : pengembangan organisasi produk/ jasa yang dimiliki sangat komplek.

Pengertian bisnis:
- Things to do
- Transaction = Lets di business
- An organization that provides goods & services to earn profits
- Activity and enterprise that provides goods and services that a society ready.
Rencana bisnis atas dokumen tertulis yang merinci seluk beluk usaha/ bisnis mencakup informasi status saat ini, kebutuhan mendatang dan hasil yang diharapkan dari usaha / bisnis tersebut.

Rencana bisnis – Situasional

Rencana bisnis akan cepat menjadi usang => Enterprenuer harus bisa bertindak cepat tetapi juga harus sabar dan ulet.

Rencana Bisnis yang baik:
- Singkat & padat
- Terorganisir rapi dengan penampilan menarik
- Rencana yang menjanjikan
- Hindari melebih lebihkan projek
- Kemukakan resiko resiko bisnis yang signifikan
- Tim terpercaya dan efektif
- Fokus => produknya apa
- Target pasar
- Realistis (bisa di realisasikan)
- Spesifik

Hal mendasar
- Awali dengan ide bisnis yang kita suka
- Ide bisnis sebagai jawaban
- Cara menghasilkan laba
- Siapa pembeli produk anda
- Dana untuk memulai bisnis

Komponen rencana bisnis
1. Ringkasan eksekutif
- Konsep Bisnis
- Misi Perusahaan
- Produk / Jasa
- Persiangan => bagaimana persaingan di daerah itu
- Target dan ukuran pasar => Pasar mana
- Strategi pemasaran
- Tim Manajemen => siapa saja
- Keuangan => modalnya dari mana

2. Deskripsi bisnis (gambaran perusahaan)
- Identitas perusahaan : Nama, lokasi, badan hokum
- Visi & Misi perusahaan
- Gambaran sekilas tentang produk atau jasa
- Perkembangan s/d saat ini => perkembangan persiapan usaha
- Status Hukum dan kepemilikan

3. Strategi pemasaran
- Trend dan pertumbuhan indutri
- Gambaran pasar
- Ukuran dan tren pasar
- Peluang Strategis => yang ditujunya siapa
- Karakteristik Pasar

4. Analisis persaingan
- Pesaing => siapa
- posisi dalam persaingan
- Distribusi pangsa pasar
- Kelebihan disbanding pesaing

5. Rencana Design dan Pengembangan (R & D)
- Tujuan usaha jangka panjang
- Strategi
- Sasaran dan jadwal pencapaian
- Evaluasi Resiko
- Exit Plan

6. Rencana Operasi dan manajemen
- Fasilitas => apa saja yang dipakai
- Proses produksi => membuat sendiri atau ngambil dari orang
- Pengendalian persediaan
- Pasokan & Distribusi => bahan baku / barang jadi
- R&D / pengembangan produk => Deferensiasi
-Kontrol keuangan
- Tim Manajemen => karyawannya siapa, ownernya siapa.

7. Analisis rencana Keuangan.
- Proyeksi pendapatan => dalam 1 hari dapat berapa
- Proyeksi aliran kas
- Neraca
- Sumber Modal & Penggunaan
- Asumsi yang digunakan
- Analisis Break even => di tahun / bulan keberapa


Saturday, October 30, 2010

Kewirus

Kewirausahaan

Bab 1
Karakteristik

Wira → Unggul, Berani, pahlawan kemajuan, tangguh

Menjadi Wira Usaha
UMKM adalah andalan Indonesia ketika mengalami Krisis 1997, mesko dikelola dengan sederhana, pada saat itu mereka telah mengambil peran besar.

Pada tahun 1998, Konglomerasi → Bangkrut
UMKM → Naik / Bertahan
Mengapa demikian? Karma konglomerasi harus membayar tenaga kerja yang banyak & Cost nya jadi tinggi, sedangkan UMKM masih bertahan karena Cost nya tidak tinggi.

Ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan menjadi pilihan peting bagi para sarjana untuk hidup lebih sejahtera.

UMKM = Usaha Mikro Kecil Menengah
SOP = Standar Operasional Perusahaan

Karakteristik
Kecil

Positif
1. Tahan Banting
2. Flexibel
3. Mandiri
4. Efisien (dikerjakan seluruh anggota Keluarga
5. Self (or Family) Financing

Negatif
1. Informal
2.Skala Ekonomi Rendah
3. Tidak ada standard an SOP
4. Belum menerapkan prinsip management
5. Tidak disiapkan untuk menjadi besar atau tumbuh
6. Pengembangan terbatas

Angkatan Kerja = 18 th ke atas

Jumlah Usaha di Indonesia

• Usaha Mikro = 50.700.000
• Usaha kecil = 520.220 Jumlah Usaha (unit)
• Usaha menengah = 39.660
• Usaha Besar = 4.370

Suatu Negara dikatakan maju apabila terdapat 2 – 4 % pengusaha.

Seorang Wirausaha
• Menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya, akan tetapi dengan kebranian, kegigihan sehingga usahanya tumbuh.
• Bersahabat dengan KETIDAKPASTIAN
• Menjalankan usaha yang rill, bukan spekulatif (Contoh Valas / saham)

Usaha yang sesungguhnya:
• Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh kemandirian,
• Dengan ketulusan, kerja keras, dan inovasi
• Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya
• Membangun secara bertahap
• Menjaga nama baik, membangun reputasi
• Bukam sekedar Passive income, tetapi rill
• Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat penting.

-Illusionary Wealth
(Wealth = money) Intrinsic Wealth
(Kehidupan yang didapat dari spekulasi).
• Tingkat pengembalian
(rate of return), kinerja ekonomi (ecomomic performance), peringakat (rating & scoring)
•Asset yang terus meningkat nilainya, penampilan yang berlebih (over valued assers, handsome performance

-Intrinsic Wealth
(Wealth = well Being)
• ( kehidupan yang artistic, spiritual, intellectual).
• Kontribusi ekonomi dalam jangka panjang terhadap manusia dalam habitatnya.


Kata Kunci
Tumbuh :Ingatlah tujuan hidup kita bukanlah menjadi kaya melainkan tumbuh, untuk tumbuh anda harus percaya, mau, mampu, dan dipelihara.
Kaya adalah akibat bukan tujuan, kaya yang bermartabat bukan sekedar kaya yaitu kaya melalui proses kemandirian (kewirausahaan).

Ketidakpastian
• Karyawan : menolak ketidakpastian, butuh rasa aman dan nyaman.
• Wirausaha : bersahabat dengan ketidakpastian (uncertainities) artinya kl tidak bekerja keras, berani menghadapi resiko rugi, tidak bisa memberi makan keluarga dan karyawan)

Entrepreneurial Mindset
• Action oriented ( berorientasi pada aksi)
• Berfikir simple
• Selalau mencari peluang baru
• Mengejar peluang dengan disiplin tinggi ( mencari peluang Bisnis)
• Hanya mengambil peluang terbaik
• Fukos pada eksekusi
• Memfokuskan energi setiap orang dalam Bisnis.

Pilihan entrepreneur ship
• Karyawan : bekerja pada orang lain, professional executive (decision maker)
• Entrepreneur : karyawan dengan jiwa kewirausahaan (inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources
• Entrepreneur memiliki usaha yang dikembangkan sendiri mengambil resiko
• Social entrepreneur : pelaku kegiatan social berwatak entrepreneur
• Eco- preneur : wirausaha dalam bidang lingkungan hidup.

Bab II
Berfikir Perubahan

Hambatan persepsi memulai usaha
• Merasa sudah terlalu tua atau terlalu muda
• Tidak berbakat
•Tidak punya modal atau uang

Yang harus dilakukan untuk memulai Bisnis yaitu 3 M:
• Motivasi
• Mindset
•Make it (Just do it)


Bab III
Berfikir Kreatif
Tujuan :
• Mengenalkan kreativitas sebagai modal penting sebagai seorang kewirausahaan.
• Menjelaskan hambatan berfikir kreatif yang dapat menghemat progress sebuah usaha
• Mengenalkan cara mengukur potensi kreatif
•Mengenalkan cara meningkatkan kreatif dan membebaskan diri dari belenggu

Berfikir kreatif;
• Melihat dengan sudut pandang baru
• Menemukan hubungan baru (relationship)
• Membentuk kombinasi baru

Contoh : memandang kegagalan sebagai sukses yang tertunda, bukan kegagalan sebagai alasan untuk frustasi berat.
Sulosi ; bagaimana cara kita memandang suatu masalah melalui pola pikir yang positif.
Ciri:
Pemikir kreatif selalu bertanya
SCUMPS
Shape → bentuk Material→ bahan
Colour → warna Part →
Use → kegunaan Size →



Bab IV
Berorientasi Pada Tindakan
Tujuan :
• Mempelajari salah satu tindakan / karakter yang perlu dikembangkan sebagai calon wirausahawan yaitu senantiasa berorientasi pada tindakan.
• Memahami tindakan dan sikap yang dimiliki untuk dapat menjadi pribadi yang berorientasi pada tindakan.
Ciri ciri pengusaha :
• Mampu mengambil keputusan dan betindak cepat dan tepat.
• Orientasi pada PDCA (Plan, Do, Check, and Action)
• Menghindari : NATO (No Action talk only)→ Hasil : gossip
NADO (No Action deram Only) → Hasil : Visi, karya seni
NACO (No Action Concep Only) → Hasil: Falsapah

- 8th Habits of higly Efective People (Stephen Covey)
1. Proaktif
• Mengambil inisiatif untuk bertindak.
2. Bermula dari ujung pemikiran
• Tidak sekedar tujuan, tetapi tujuan yang benar
• Agar mencapai tujuan yang benar, tentukan visi pribadi hidup anda yang menggambarkan tujuan dan citra diri
• Misi pribadi ditemukan melalui serangkaian tindakan atau kejadian kejadin pahit sehingga membentuk kebajikan dan filusufi.
Kebaikan dapat diperoleh melalui tahapan berikut:
• Pengindera Fisik → Anugerah
• pengalaman Hidup → Sejarah
• Keilmuan ( Validity / Reality ) → Pembelajaran
• Kebajikan → Filusufi
Agar Mempunyai Intuisi → matangkan pengalaman ( panca indra )
• Maksimalkan atau optimalisasi pengindraan dengan pengalaman di lapangan
• Sinkronisasi pikiran
• Indera ke enam di aktifkan
• Action / Moment
Tacit : Yang tersirat (Bisa ditarik kalau dapat mengikuti)
Explent : yang tersirat
Hidup dengan kejelasan
Tujuan :
Untuk menajdi seseorang yang berorientasi pada tujuan, maka lakukanlah dalam hidup anda langkah- langkah sebagai berikut:
• Tetapkan tujuan akhir, misalnya: hidup yang bahagia, sehat, ter jamin secara ekonomi dan sejahtera
• Tentukan langkah langkah kecil untuk mencapai tujuan tersebut, misalnya menyelesaikan studi, bekerja selama 5 tahun, lalu membuka usaha.
• Perhatikan setiap kemajuan yang sudah tercapai, misalnya melakukan evaluasi lalu berevolusi, pindah usaha, merekrut manager, memperbaiki proses produksi
• Saat dapat mencapai goal, rayakanlah bersama karyawan dan keluarga
• Pikirkan tujuan tujuan baru yang lebih menantang.

3. Dahulukan hal yang utama
Jadikanlah kebiasaan ini berkaitan dengan sikap yang mengedepankan Prioritas.
Bisa membedakan Urgent & Penting
Urgent → Situasi yang mendesak
Penting → Membutuhkan perhatian yang besar

4. Berfikir menang menang , win-win
Berwirausaha pada dasarnya adalah berupaya untuk memenangkan kehidupan

5. Memahami untuk dipahami
• Memiliki keterbukaan (open mind) untuk mendengarkan dan tidak cepat cepat menolak, berargumentasi, atau melawan atas apa yang didengar dari pihak lain
• Kebiasaan mendengarkan dan memikirkannya
• Ada usaha menempatkan diri kita pada posisi orang lain.

6. Sinergi (1+1 > 2)
• Harus mencari sinergi, yaitu suatu total yang lebih besar dari penjumlahan elemen elemen tunggalnya.
• Sinergi yang efektif sangat bergantung pada komunikasi
• Mendengar → Merespon → Kooperatif
7.Menajamkan ketahanan, fleksibilitas, dan kekuatan
-Upaya:
• Berikan makanan pada jiwa (Spiritual), hidup yang seimbang, lakukan meditasi, bacalah buku buku self help yang membangkitkan semangat / dengarkan musik yang menggairahkan.
• Jangan pernah takut menghadapi kesalahan kecil
8. Tentukan keunikan pribadi dan bantulah orang lain menemukannya
Dari perilaku efektif menjadi luar biasa mulailah dengan menemukan atau mengenali potensi diri pada empat elemen: Pikiran, tubuh, hati, jiwa.


Bab V
Konsep Risiko
Difinisi Resiko
• Ketidakpastian (uncertainty)
• Konsekuensi yang memunculkan dampak yang merugikan
• Resiko dan pengambilan keputusan Bisnis
• Hubungan antara : Risk, Risiko, Rizki, Rejeki.

Motivasi pengmbilan risiko
• Menginginkan pengembalian yang sepadan
 Mampu mengkalkulasi resiko
• Kepepet
 Tidak mampu mengkalkulasi resiko
 Tidak tahu resiko yang dihadapi

Macam macam resiko
1. Tinggi → Valas
2. Moderat → Wirausaha
3. Rendah → Tabungan

Jenis jenis resiko dalam Bisnis
• Risiko Murni
 Risiko hilang/ rusaknya asset yang dimiliki
 Kecelakaan kerja
 Risiko akibat tuntutan hokum
 Risiko Operasional lainya
 Bencana Alam (Force Majure)
• Risiko Spekulatif
 Resiko Perubahan harga
* Perubahan harga Input
* Perubahan Harga Ouput
• Resiko Kredit

Bentuk kerugian akibat resiko
• Kerugian langsung
o Nominal yang harus ditanggung akibat dampak langsung risiko yang terjadi
• Kerugian tidak langsung
o Kemungkinan Sales/ Profit yang gagal diterima
o Munculnya biaya operasional tambahan
o Kesempatan investasi yang hilang
o Kerugian lainnya.

Bagaimana Mengkalkulasi resiko
• Tentukan seberapa sering resiko terjadi
• Contoh: resiko terjadi pencurian barang dagangan
• Frekuensinya : 1 bulan 5 kali
• Dampak: Dalam setiap kejadian rata rata kerugian yang ditanggung Rp. 300.000
• Kemungkinan prediksi kerugian 5 x Rp. 300.000 = Rp. 1.500.000

Pengolahan Resiko
• Mulai dari resiko yang memiliki kemungkinan prediksi kerugian terbesar (prinsip Pareto
• Pilihan strategi pengolahan
 Dikontrol supaya resiko resiko tidak muncul, missal: SOP, Quality Control
 Ditransfer kepada pihak lain, missal: Konsumen, Suplier, dan asuransi
 Dibiayai sendiri, dibuat cadangan dana untuk membiayai jika resiko terjadi.

Tips & Trik
Bagaimana Menghadapi Resiko ?
• Perlu dipahami bahwa resiko tidak untuk menjadi penghambat untuk maju. Resiko harus diambil sebagai konsekuensi menginginkan sesuatu yang lebih baik (Keberhasilan).
• Identifikasi resiko apa yang berpotensi muncul dalam Bisnis
• Identifikasi seberapa sering resiko tersebut muncul
• Identifikasi seberapa besar dampak dari resiko yang muncul
• Siapkan langkah langkah mitigasi risiko hanya pada risiko yang dominant/ prioritas.


Bab VI
Kepemimpinan
Kepemimpinan Awal
Teori kepemimpinana awal berfokus pada pemimpin (teori cirri) dan cara pemimpin berinteraksi dengan anggota kelompok (teori Perilaku).

6 Ciri terkait kepemimpinan yang efektif
Macam Macam gaya kepemimpinan
• Gaya Demokratis : gaya demokratis melibatkan bawahan delegasi, wewenang, mendorong, partisipasi.
• Gaya Otokratis : mendiktekan metode kerja, membatasi partisipasi
• Gaya Laissez faire: memberikan kebebasan kepada kelompok untuk membuat keputusan

Kepemimpinan Transformasional : Pemimpin yang memberi Inspirasi untuk bertindak melebihi kepentingan pribadi demi organisasi
Kepemimpinan Transaksional : Pemimpin yang membimbing atau memotivasi pengikutnya menuju sasaran yang ditetapkan dengan member jelas/ persyarat tugas.
Pemimpin Kharismatik : Pemimpin yang antusias dan percaya diri yang berkepribadian dan tindakannya mempengaruhi orang untuk berprilaku dengan cara tertentu.
Pemimpin Visioner : Pemimpin yang melampaui Kharisma karena kemampuannya menciptakan dan menyatakan visis yang realistis layak dipercaya dan menarik mengenai masa depan.

Perilaku pemimpin yang Efektif
• Memberikan contoh kepada para karyawan
• Menciptakan suatu tatanan nilai dan keyakinan bagi para karyawan dan dengan bergairah mengejarnya
• Memfokuskan upaya para karyawannya terhadpa tujuan yang menantang dan terus mengarahkan mereka kepada tujuan tersebut
•Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan karyawan untuk mencapai tujuan mereka
• Menghargai dan mendukung karyawan
• Berkomunikasi dengan para karyawan
• Menghargai keragaman pekerja
• Merayakan keberhasilan para pekerja
• Mendorong kreativitas di antara para pekeja
• Mempertahankan selera humor
• Menatap terus masa depan.