Friday, May 20, 2011

Sektor Publik

1. Jelaskan 3 tujuan Akuntansi Sektor public menurut American Accounting Association
- Penyediaan informasi : akuntansu sector public merupakan alat informasi bagi pemerintah dan manajemen, maupun bagi publik
- Pengendalian manajemen : sebagai alat dalam memberikan informasi akuntansi sector public kepada pemerintah.
- Akuntanbilitas : sebagai informassi besaran biaya program dan aktivitas dan kelayakan baik secara teknis maupun ekonomis

2. Apa yang dimaksud dengan factor eksternal dan internal yang mendorong perkembangan ASP
- Faktor eksternal yang mendorong perkembangan ASP adalah badan badan keuangan diluar pemerintahan Negara Indonesia atau institusi donor luar negeri seperti IMF, IBRD, ADB, IDB, dan institusi donor lainnya.
- Faktor Internal adalah badan keuangan atau institusi donor yang berasal dari dalam negeri serta masyarakat Indonesia yang menuntut adanya pemerintahan bersih dan baik dalam kinerja pemerintahan untuk mewujudkan tujuan Negara yaitu menciptakan kesejahteraan rakyat

3. Apa yang dimaksud dengan “Government” dan “Governance”
- Government adalah yang berkewenangan dalam pengaturan atas kegiatan orang-orang dalam sebuah Negara.
- Governance adalah Mekanisme pengelolaan sumber daya ekonomi dan social yang melibatkan pengaruh sector Negara dan sector non pemerintah dalam suatu kegiatan kolektif.

4. Bagaimana hubungan antara “Good Governance” dengan kemakmuran rakyat
good governance menjadikan peran pemerintah tidak lagi superior dalam penyelenggaraan negara, meskipun pada prinsipnya pemerintah tetap memegang peran yang sentral untuk bersama-sama dengan sektor swasta dan civil society (masyarakat) bekerja secara sinergis membentuk interaksi yang saling konstruktif, dan saling menguntungkan dalam mencapai tujuan Negara yaitu mensejahterakan masyarakat.

5. Uraikan secara singkat Tiga pilar atau komponen dalam “Governance”
1. The state : lembaga – lembaga politik Negara dan sector public yang bertugas mewujudkan pembangunan manusia yang berkelanjutan dengan meredefinisi peran pemerintah dalam mengintegritaskan social, ekonomi, dan lingkungan social.
2. The Private Sector: sector swasta meliputi perusahaan swasta yang bergerak diberbagai bidang dan sumber informasi lain di pasar yang mempunyai pengaruh terhadap kebijakan social, politik, dan ekonomi.
3. Civil society organization : terdiri dari masyarakat individual maupun kelompok baik yang terorganisasi maupun tidak, yang berinteraksi secara politik, social, dan ekonomi.

6. Uraikan ke3 kaki “governance” :
1. Economic Governance : mencakup proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi langsung atau tidak aktivitas Negara atau berhubungan dengan ekonomi lainnya.
2. Political Governance : merujuk pada proses pembuatan keputusan dan implementasi kebijakan suatu Negara yang legitimate dan autoritatif.
3. Administratif Governance : system implementasi kebijakan yang melaksanakan sector public secara efisien, tidak memihak, akuntabel, dan terbuka

7. Apa yang dimaksud “Good” dalam “good governance”
Good secar konseptual memmpunyai 2 arti
- Mengandung nilai-nilai yang menjungjung tinggi keinginan/kehendak rakyat, dan nilai-nilai yang dapat meningkatkan kemampuan rakyat dalam pencapaian tujuan, kemandirian, pembangunan berlanjut, dan keadilan social.
- Aspek – aspek fungsional dari pemerintahan yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan tugasnya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

8. Jelaskan 9 karakteristik “Good Governance” menurut UNDP
a. Partisipasi : Keterlibatan masyarakat dalam pembuatan keputusan baik secara langsung ataupun tidak langsung melalui lembaga perwakilan yang dapat mewakili partisipasinya
b. Taat hukum : kerangka hokum yang adil dilaksanakan tanpa pandang bulu
c. Transparansi : Transparansi dibangun atas dasar kebebasan memperoleh informasi
d. Responsif : lembaga – lembaga public harus cepat dan tanggap dalam melayani stakeholder
e. Berorientasi kesepakatan : Berorientasi pada kepentingan masyarakat yang lebih luas
f. Kesetaraan : setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatakan kesejahteraan dan keadilan
g. Efektif dan efisien : Pengelolaan sumber daya public dilaksanakan secara berdaya guna dan berhasil guna
h. Akuntanbilitas : Pertanggungjawaban kepada public terhadap setiap aktivitas yang dilakukan
i. Visi Strategik : Penyelenggaraan pemerintahan dan masyarakat harus memiliki visi jauh kedepan.

9. Jelaskan karakteristik “Good Governance” yang dapat diperankan oleh ASP
1. Akuntanbilitas
2. Transparansi
3. Efektif dan efisien atau value for money

10.Jelaskan secara singkat reformasi pengelolaan keuangan Negara
1945 – 2003 : pemerintah menggunakan perundang-undangan yang dibuat oleh belanda
1.ICW (indische Comptabiliteisweet) tahun 1864
2.IBW (Indische Bedrijvenwet) tahun
3.RAB (Reglement voor het administrative beheer
4.Instructien verdure bepalingen voor de Algemene Rekenkamer
UU No 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara
UU No 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
UU No 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
UU No 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara
UU No 25 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah
UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
UU No 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara system perencanaan pembangunan nasional.


11. Jelaskan kepada siapa saja kepala pemerintahan menguasakan pengelolaan keuangan Negara, dan bagaimana kewenangan dibidang moneter untuk mencapai kestabilan rupiah
- Dikuasakan kepada Mentri keuangan selaku pengelola fiscal dan wakil pemerintah dalam kepemilikan kekayaan Negara yang di pisahkan atau dilakukan CFO
- Dikuasakan kepada Mentri/pimpinan lembaga selaku pengguna anggaran/pengguna barang kementrian Negara yang dipimpinnya selaku COO
- Diserahkan kepada GUbernur/Bupati/Walikota selaku kepala pemerintahan daerah untuk mengelola keuangan daerah dan memawikili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.
- Tugas melaksanakan kebijakan moneter serta mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran dilakukan oleh Bank sentral yaitu Bank Indonesia yang diatur oleh Undang-undang.

12. Sesuai dengan Azas Desentralisasi Jelaskan mengenai
a. Pejabat pengelolaan APBD : kepala badan/dinas/biro keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah dalam rangka pengelolaan keuangan daerah.
b. Pejabat pengguna APBD : kepala satuan kerja perangkat daerah yang bertugas menyusun anggaran satuan kerja perangkat daerah, dokumen pelaksanaan anggaran, melaksanakan anggaran sataun kerja perangkat daerah dan pemungutan penerimaan bukan pajak.
c. Bendahara Umum Daerah : Pejabat yang diberi tugas untuk melaksanakan fungsi bendahara umum daerah

13.Fungsi Gubernur/Bupati/Walikota selaku pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah :
- Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBD
- Menetapkan kuasa pengguna anggaran dan bendahara penerimaan dan pengeluaran
- Menetapkan Pejabat yang melakukan pemungutan penerimaan daerah, pengelolaan utang dan piutang daerah, pengelolaan barang milik daerah, pengujian atas tagihan dan memrintahkan pembayaran.


14. Jelaskan Undang-Undang dibawah ini
a.UU No.17 tahun 2003 : tentang keuangan Negara dan pertanggungjawaban pengelolaannya
b.UU No.19 tahun 2003 : tentang Badan Usaha Milik Negara
c.UU No. 1 tahun 2004 : tentang Perbendaharaan Negara
d.UU No. 15 tahun 2004 : tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara
e.UU No.25 tahun 2004 : tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah
f.UU No.32 tahun 2004 : tentang pemerintahan daerah
g.UU No.33 tahun 2004 : tentang perimbangan keuangan antara system perencanaan pembangunan nasional.

15.Jelaskan secara singkat
a.Rencana pembangunan Jangka Panjang : dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun yang terdiri dari Nasional dan Daerah yang merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan Negara Indonesia
b.Rencana Pembangunan Jangka Menengah : dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun yang terdiri dari nasional dan Daerah yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program presiden yang penyusunannya berpedoman pada RPJP nasional.
c.Rencana Pembangunan Tahunan (RKP): dokumen perencanaan nasional untuk periode 1 tahun penjabaran dari RPJM nasional memuat prioritas pembangunan, rancangan ekonomi makro yang mencakup penggambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk kebijakan fiscal serta program kementrian.

16.Apa yang dimaksud dengan
a. RPJP : Dokumen perencanaan untuk 20 tahun baik itu nasional maupun daerah
Nasional : RPJP Nasional merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan
Negara Indonesia dalam bentuk Visi, Misi dan arah pembangunan nasional,
Daerah : RPJP Nasional merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pemerintahan
Negara Indonesia dalam bentuk Visi, Misi dan arah pembangunan Daerah

b.RPJM : dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun
c.Renstra-KL : Dokumen perencanaan kementrian untuk 5 tahun
Renstra SKPD : Dokumen perencanaan satuan perangkat kerja daerah untuk 5 tahun

d.RKP : Dokumen perencanaan nasional untuk periode 1 tahun
RKPD : dokumen perencanaan daerah provinsi untuk periode 1 tahun

e.Renja-KL :

Renja-SKPD

f.Musrenbang


g.RKA-KL

RKA-SKPD,

APBN

APBD



17.Penyebab terjadinya perubahan APBN yang dapat disetujui oleh DPR
-Perkembangan ekonomi makro yang tidak sesuai dengan asumsi yang digunakan dalam APBN
-Perubahan pokok-pokok kebijakan fiscal
-Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan dan antar jenis belanja
-Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan anggaran berjalan

18.Penyebab terjadinya perubahan APBN yang dapat disetujui oleh DPRD
-Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum APBD
-Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar unit organisasi, kegiatan dan jenis belanja
-Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan untuk pembiayaan anggaran yang berjalan.

19.Ada 2 macam system penganggaran jelaskan
a.Dua cirri utama dan kelemahan anggaran tradisional
Ciri utama :
-Incrementalism yaitu menambah atau mengurangi jumlah rupiah pada item – item anggaran yang sudah ada , kelemahannya 1) tidak menjamin terpenuhinya kebutuhan riil, 2)tidak memperhatikan konsep value for money, 3)cenderung menerima harga pokok pelayanan historis.
-Struktur anggaran bersifat line item : anggaran yang didasarkan pada sifat penerimaan dan pengeluaran yang berorientasi untuk mengontrol pengeluaran bukan berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai, Kelemahan : 1)tidak memungkinkan untuk menghilangkan item penerimaan dan pengeluaran yang telah ada dalam struktur anggaran walaupun sudah tidak relevan,2) tidak memungkinkan untuk dilakukan penilaian kinerja secara akurat Karena tolak ukurnya ketaatan pada anggaran.

b.Jelaskan 3 pendekatan anggaran baru
-Anggaran Kinerja : system penganggaran yang mencakup kegiatan penyusunan program dan tolak ukur kinerja sebagai instrument untuk mencapai sasaran dan tujuan.
-Zero Based Budgeting : Penyusunan anggaran dengan asumsi mulai dari nol yang didasarkan pada kebutuhan riil untuk mencapai tujuan organisasi melalui program dan kegiatan yang ditetapkan
-PPBS (Planning, Programing, and budgeting system): teknik penganggaran yang didasarkan pada teori system yang berorientasi pada output dan tujuan dengan penekanan utamanya pada alokasi sumberdaya berdasarkan analisis ekonomi.

c.Karakteristik dari system anggaran Negara baru
a.Komprehensif/komparatif
b.Terintegrasi dan lintas departemen
c.Proses pengambilan keputusan yang rasional
d.Berjangka panjang
e.Special tujuan dan pemeringkatan prioritas
f.Analisis total cost dan benefit
g.Tidak hanya berorientasi pada input,output, outcome dan dampak
h.Adanya pengawasan kinerja

20.Jelaskan pendekatan penyusunan anggaran berdasarkan prestasi kerja
Adalah penyusunan anggaran yang didasaerkan atas perencanaan kinerja yang terdiri dari program dan kegiatan yang aakn dilaksanakan serta indicator kinerja yang ingin dicapai oleh suatu entitas anggaran.

21.Jelaskan perubahan system pertanggung jawaban system penganggaran APBN menurut UU No 17 tahun 2003. Dan jelaskan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 2005 :
Yaitu pelaksanaan APBN dan pelaksanaan APBD harus berupa laporan keuangan, pertanggungjawaban dilakukan oleh Presiden kepada DPR berupa laporan keuangan yang diperiksa oleh BPK selambatnya 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir.

22.Berdasarkan UU No.1 tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara pasal 58 ayat 1 mengenai penyelenggaraan system pengendalian intern. Jelaskan mengenai
a.Tujuan pengendalian Intern menurut COSO
-Keandalan pelaporan keuangan
-Efektifitas dan efisiensi operasi
-Kepatuhan terhadap hokum dan peraturan yang berlaku

b.Komponen pengendalian intern
-Lingkungan pengendalian
-Penaksiran resiko
-Aktivitas pengendalian
-Informasi dan komunikasi
-Pemantauan

c.Lingkungan pengendalian : kondisi dalam instansi pemerintah yang mempengaruhi efektivitas pengendalian intern dimana pimpinan instansi pemerintah dan seluruh pegawai harus menciptakan dan memelihara lingkungan dalam keseluruhan organisasi yang menimbulkan prilaku positif dan mendukung terhadap pengendalian intern

d.jelaskan bahwa lingkungan pengendalian sebagai fondasi : bahwa lingkungan pengendalian merupakan komponen utama yang mutlak atau harus ada dalam suatu system pengendalian internal.

Saturday, March 26, 2011

Mejik dua

I. A. Analisa eksternal

Lingkungan Fakta Opini
- Ekonomi
- Sosial
- Politik
- Teknologi
- Ekologi
- Pesaing
- Pemasok
- Pelanggan
- Produk substitusi
B. Analisa Internal
- Pemasaran
- Keuangan
- Operasional
- Personalia
- Produksi
- Riset dan Pengembangan

C. Penentuan strategi umum
1. Strategi Agresif
- Pertumbuhan terkonsentrasi : strategi yang memfokuskan seluruh sumber daya pada pertumbuhan suatu produk atau pasar
- Integrasi Horizontal : Mengakuisi perusahaan sejenis
- Integrasi Vertikal : mengakuisisi perusahaan pemasok
- Pengembangan Produk : mengembangkan identitas dari produk
- Pengembangan Pasar : mengembangkan pasar yang sudah ada

2. Strategi Berbenah Diri
- Patungan : Patungan dana dengan Perusahaan sejenis
- Aliansi Stratejik : melakukan kerjasama yang sifatnya sementara untuk meraih peluang yang sifatnya lepas
- Konsorsium : Melakukan kerjasama dengan banyak perusahaan melalui suatu hubungan raksasa.

3. Strategi Diferensiasi
- Diversifikasi konsentrik : Mendirikan atau mengakuisisi perusahaan yang berkaitan dari segi produk teknologi atau pasar
- Diversifikasi konglomerat : mendirikan atau mengakusisi perusahaan yang tidak berkaitan
- Inovasi : meluncurkan produk, teknologi, pasar yang baru

4. Strategi Defensif
- Divestasi : Menjual sebagian perusahaan menjual sebagian perusahaan yang tidak menguntungkan atau yang tidak mempunyai harapan untuk dipertahankan
- Likuidasi : menjual seluruh perusahaan


II. Penempatan Strategi PT. Marcopolo
- Peluang - Kekuatan
- Ancaman - Kelemahan

- Analisa Pembobotan Peluang dan Ancaman
- Lingkungan Internal

3. Matriks BCG merupakan empat kelompok bisnis, yaitu :

1. Tanda tanya (Question Mark)
Divisi dalam kuadran I memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat. Biasanya kebutuhan kas perusahaan ini tinggi dan pendapatan kasnya rendah. Bisnis ini disebut tanda tanya karena organisasi harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk) atau menjualnya.

2. Bintang (Star)
Bisnis di kuadran II (disebut juga Bintang) mewakili peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi. Divisi dengan pangsa pasar relatif yang tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi yang besar untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka. Kategori ini adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas positif bagi perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan mengantisipasi para pesaingnya. Integrasi ke depan, ke belakang, dan horizontal, penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan joint venture merupakan strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan divisi ini.

3. Sapi perah (Cash Cow)
Divisi yang berposisi di kuadran III memiliki pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat. Disebut sapi perah karena menghasilkan kas lebih dari yang dibutuhkanya, mereka seringkali diperah untuk membiayai untuk membiayai sektor usaha yang lain. Banyak sapi perah saat ini adalah bintang di masa lalu, divisi sapi perah harus dikelola unuk mempertahankan posisi kuatnya selama mungkin. Pengembangan produk atau diversifikasi konsentrik dapat menjadi strategi yang menarik untuk sapi perah yang kuat. Tetapi, ketika divisi sapi perah menjadi lemah, retrenchment atau divestasi lebih sesuai untuk diterapkan.

4. Anjing (Dog)
Divisi kuadran IV dari organisasi memiliki pangsa pasar relatif yang rendah dan bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh. Mereka adalah anjing dalam portofolio perusahaan. Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini seringkali dilikuidasi, divestasi atau dipangkas dengan retrenchment. Ketika sebuah divisi menjadi anjing, retrenchment dapat menjadi strategi yang terbaik yang dapat dijalankan karena banyak anjing yang mencuat kembali, setelah pemangkasan biaya dan aset besar-besaran, menjadi bisnis yang mampu bertahan dan

Saturday, February 12, 2011

MeJik satu

Bab I Pendahuluan
• Makna Strategi
Strategi berasal dari kata yunani yang berarti Strategos : Kepemimpinan
Tujuan strategi : ilmu untuk meruntuhkan pesaing atau lawan pemimpin harus membuat rencana , keputusan dan tindakan berdasarkan pemahaman keadaan eksternal dan internal.

Exsternal : peluang dan ancaman (meliputi posisi, kekuatan SWOT, terjadi perubahan keadaan : hal ini dilakukan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang akan dihadapi.

Internal : kekuatan dan kelemahan (meliputi sumberdaya yang tersedia, karakteristik semangat hal itu dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan.

Menurut F. Gleuck dan Lawrence R Jauch : sebuah rencana yang disatukan, luas dan terintegrasi yang menghubungkan keunggulan perusahaan dengan tantangan lingkungan serta dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi.

Strategi : suatu pola untuk membuat rencana dengan mengamati dan memperkirakan keadaan lingkungan Eksternal dan Internal untuk mencapai suatu tujuan.

Teori Kebutuhan ABRAHAM
1. Psikologis
2. Aman
3. Sosial
4. Harga diri
5. Jati diri

Pola Strategi : Penetapan tujuan yang ingin dicapai, mengamati dahulu keadaan eksternal meliputi keadaan peluang dan ancaman serta keadaan internal meliputi kekuatan dan kelemahan. Dari pengamatan tersebut kita tentukan keputusan yang terbaik untuk mencapai tujuan maka selanjutnya dilakukan tindakan untuk pencapaian tujuan.

Menurut J salusu : strategi adalah usaha untuk mencapai tujuan dengan melihat dan memadukan lingkungan eksternal serta internal sehingga menghasilkan rencana, keputusan dan tindakan yang tepat.

•Definisi Manajemen Strategi
Menurut Lawrence R Jauch : Arus keputusan dan tindakan yang mengarahkan pengembangan suatu strategi yang efektif atau strategi untuk mencapai sasaran perusahaan.
Proses manajemen strategis : suatu cara bagaimana suatu strategi menentukan sasaran dan membuat keputusan strategis.

Menurut L.Wheelen & J David hunger : serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang termasuk formulasi strategi, implementasi, dan evaluasi

Menurut Suwarsono : usaha manajerial menumbuhkembangkan kekuatan perusahaan untuk mengexploitasi peluang bisnis yang muncu guna mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah ditentukan.

• Manfaat Manajemen strategi
1. Memberi arah pencapaian tujuan organisasi perusahaan
2. Mengantisipasi perubahan
3. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak
4. Meningkatkan keterlibatan berbagai pihak
5. Menghindari tumpang tindih kegiatan
6. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi

BAB II VISI, MISI, dan Tujuan
Sasaran (Djaslim saladin): apa yang diinginkan perusahaan / organisasi
Menurut Gregory sasaran terbagi menjadi :

Visi : Kerangka acuan dan presfektif sebagai satu kesatuan yang tercermin dalam kegiatan nyata
Konsep sentral pengembangan perusahaan di masa depan.
Misi : merupakan tugas dan prinsip pokok dalam mewujudkan visi Merupakan pernyataan ruang lingkup bisnis yaitu produk, pasar, luas, geografis pada saat ini dan yang akan datang
Tujuan : sasaran yang spesifik dan berbatas waktu.

• Analisa Lingkungan eksternal
Lingkungan eksternal adalah lingkungan yang tak dapat dikendalikan oleh perusahaan yang dapat dianalisis dengan profil analisis peluang dan ancaman atau ETOP.

1. Lingkungan Jauh : memberikan peluang dan ancaman bagi perusahaan, tetapi pengaruhnya tidak langsung.

- Faktor ekonomi : factor – factor yang mempengaruhi aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Terdiri dari : tingkat pendapatan masyarakat, Inflasi, Kesempatan kerja, fluktuasi penawaran, dan permintaan, jumlah uang beredar, tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi.

- Faktor social : factor – factor yang mempengaruhi aktivitas hubungan sesame manusia, terdiri dari Kepercayaan, nilai, sikap, opini, gaya hidup, cultural, demografi, agama, pendidikan etnik.

- Faktor Politik : factor yang mempengaruhi aktivitas kekuasaan dan bernegara, penetapan undang-undang, peraturan, dan kebijakan pemerintah.

- Faktor teknologi : factor yang mempengaruhi aktivitas pembuatan produk

- Faktor Ekologi : factor yang mempengaruhi aktivitas hubungan manusia dengan lingkungannya.

2. Lingkungan Industri : lingkungan yang terdiri dari perusahaan – perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis. Sehingga akan menimbulkan persaingan karena barang yang sejenis.

Kekuatan yang mempengaruhi perusahaan dalam lingkungan industry
-Tingkat persaingan dalam industry
- Kekuatan tawar pembeli
- Kekuatan tawar pemasok
- Hambatan masuk pendatang
- Ancaman produk substitusi

3. Lingkungan Operasional : lingkungan yang langsung berhubungan dengan perusahaan :
Pesaing : Perusahaan yang memproduksi barang sejenis
Kreditor : pemasok dana bagi perusahaan untuk mengembangkan perusahaan
Pelanggan : penentu eksistensi perusahaan
Pemasok : penyedia bahan kegiatan perusahaan .

• Analisa Lingkungan Internal
Lingkungan Internal adalah lingkungan yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Aspek kunci adalah aspek yang mempengaruhi kinerja perusahaan / factor strategis yang sangat penting.

>Tahap pertama : identifikasi factor strategis yang sangat penting melalui ancangan fungsi dan ancangan nilai.

- Ancangan fungsi : Menilai perusahaan berdasarkan fungsi-fungsi manajeman seperti Pemasaran, keuangan, produksi, personalia, litbang.

- Ancangan Nilai : Menilai perusahaan berdasarkan proses
1. Logistik kedalam : menerima dan menyimpan input
2. Operasi : untuk menciptakan produk
3. Logistik keluar : menympan dan mendistribusikan produk
4. Pemasaran : aktivitas pemasaran seperti promosi , penjualan, penentuan harga
5. Pelayanan : aktivitas melayani pelanggan

- Perbedaan ancangan fungsi dan ancangan nilai : jika ancangan fungsi semua aktivitas dikoordinasikan dulu pada fungsi-fungsi manajeman lalu baru ke pelanggan, kalau ancangan nilai semua terpadu untuk langsung ke pelanggan.

Tahap kedua : analisa factor – factor tsb pada perusahaan dan pesaing utama berdasarkan pada posisi keunggulan bersaing, persyaratan bisnis pokok, kelemahan perusahaan.