Saturday, December 4, 2010

Plan Bisinis

Memulai Usaha Baru

Action untuk memulai usaha baru
Semua proses yang akan di laksanakan

Hal praktis dalam mulai usaha
1.Memilih nama dan membuat logo. Jangan terlalu panjang, mudah di ingat, simple, mudah di ucapkan tapi ada artinya
- terdapat hal hal yang sangat prinsipil dalam membuat nama dan logo karena peran strateginya di kemudian hari
- Nama dan logo anda akan diingat selamanya serta memiliki karakter yang akan menunjang keberhasilan bisnis anda.
- Tips Praktis:
+ pilihlah nama yang mudah diingat sesuai dengan industri anda.
+ Perhatikan apakah nama yang anda ciptakan sudah ada yang memiliki (terutama di lingkungan sekitar) atau sangat umum karma akan berdampak pada brand anda.
+ Buatlah logo yang sesuai dengn citarasa anda sebagai owner
+ buatlah agar ia mengandung sebuah cita cita yang bias bercerita
+ Citrakanlah ke dalam masyarakat melalui story telling, iklan, dsb.
+ menerjemahkan nama sebagai logo.

2. Memilih tempat usaha
rambu rambu yang di perhatikan :
- jika usaha anda tidak pernah di datangi pelanggan, maka lakukanlah operasional dari rumah (misalnya kos) saja. Untuk alamat anda bias menyewa alamat usaha baik yang resmi, misalnya digital office maupun di tempat teman anda.
- Jika anda harus berada di lokasi tertentu, cari kemungkinan anda bias menyewa dengan harga miring seperti lantai 2 pada sebuah ruko.

3. Membeli Perlengkapan
Tips:
- jika memungkinakan, beli semua perlengkapan yang second hand.
- Lakukan renovasi kecil seperti memperbaiki bagiab bagian yang rusak dan lakukan pengcatan agar kembali tampak baru.
- Jika anda tidak ahli pertukangan, cari tukang yang mau dibayar harian, anda sendiri membeli bahan bahannya.
- Untuk barang barang elektronik yang harus baru, janganlan membeli premium brand. Anda cukup membeli kualitas korea atau produk dalam negeri.pastikan barang itu bergaransi minimal setahun segingga anda aman menggunakannya selama setahun.
- Untuk barang pecah belah, jika kebutuhan anda adalah design dan warna

4. Pemenuhan terhadap mesindan alat alat produksi
- sebelum membeli perlengkapan, periksalah sebaik baiknya usaha dan keahlian anda berkisar pada produksinya atau krestifnya?
- Jika pada proses kretifnya maka dapat menggunakan outsourcing

Fokuslah pada keahlian utama
- Prinsip utama dalam berbisnis adalah jika bias sewa sebaiknya tidak usah beli.
- Jika bias dikerjakan secara outsourcing (misalnya fotocopy) tidak usah sewa apalagi beli.
- Jika anda harus menyewa, pastikan semua sperpats dan service sudah termasuk dalam harga sewa (karena bagian inilah yang paling mahal).
- Cari kemungkinan anda bias melakukan cicilan lunak dengan down payment (uang muka) yang rendah jika anda harus harus membeli.

5. Merekrut pegawai
- Bagian agak krusial / vital, karena anda harus memilih orang orang yang akan menggerakan usaha anda.
- Tiga kategori pegawai untuk bisnis baru:
a. Fronliners
b. Sales
c. Management.

Merekrut Pegawai Frontliner
- Pelajari karakteristik pekerja pada industri sejenis, berapa dan bagaimana skema gajinya.
- Pastikan pegawai anda akan memiliki pekerjaan yang cukup sibuk
- Utamakan reperensi dari teman/ saudara agar bisa mengikat pegawai.
- Lakukan wawancara langsung untuk memastikan karyawan itu sesuai dengan tugasnya.
- Lakukan test.
- Jika cukup secara informan tidak usah menggunakan kontrak kerja.
- Merekrut Pegawai Sales : Pelajari Sales person.

6. Melakukan training persiapan dan uji coba.
- untuk menghasilkan produk/ jasa maksimal, para pegawai harus melalui tahap latihan & uji coba.

Tips :
- Ada/ tidak ada pegawai anda harus melakukan uji coba, undang teman dekat untuk mencoba.
- Jika anda memiliki pegawai, latihlah mereka mengerjakan tugas mereka dalam keadaan ramai (Under Pressur) misal menyajikan makanan dalam waktu cepat.
- Lakukanlah pencatatan waktu dan kendala yang dialami untuk didiskusikan dengan mereka.

Usaha yang baru memerlukan promosi yang di persiapkan dengan matang.
Jika logosudah final, maka langkah selanjutnya adalah membuat turunannya seperti:
- kop surat,
- Stempel
- Brosur (Jika perlu)
- Display & neon sign jika usaha anda adalah retail atau rumah makan.
- Kemasan dan alat penunjang tas plastic.

Pilihlah legalitas usaha, formal / non formal.
Peresmian :
- mengundang teman/ kerabat
- dengan tumpengan
- undang tetangga sekitar tempat anda buka usaha.

Belajar dari Common Mistakes.
- Pengalaman adalah guru yang paling baik.
- Hal hal yang perlu di perhatikan
- Membuat uasa bisnis secara legal di tahap awal/ terburu buru pada bulan pertama.
- Tidak melakukan riset mendalam.

Rencana Bisnis

Road Map = Peta Jalan
Tujuan pembelajaran = mampu membuat suatu rencana bisnis dengan menuangkan ide bisnis dalam bentuk dokumen sederhana yang tertulis.

Pertimbangan pembuatan Rencana bisnis
- resiko bisnis
- Kerumitan Proses produksi dan transaksi
- Pembaca rencana bisnis (Investor, Bank, Karyawan)
- Langkah awal menjadi wirausaha
- Alat Bantu dalam mensistemasikan logika bisnis.

Perbedaan antara rencana bisnis dan Business Planning:

Rencana Bisnis : pembentukan organisasi baru, sederhana.
Bussiness Planing : pengembangan organisasi produk/ jasa yang dimiliki sangat komplek.

Pengertian bisnis:
- Things to do
- Transaction = Lets di business
- An organization that provides goods & services to earn profits
- Activity and enterprise that provides goods and services that a society ready.
Rencana bisnis atas dokumen tertulis yang merinci seluk beluk usaha/ bisnis mencakup informasi status saat ini, kebutuhan mendatang dan hasil yang diharapkan dari usaha / bisnis tersebut.

Rencana bisnis – Situasional

Rencana bisnis akan cepat menjadi usang => Enterprenuer harus bisa bertindak cepat tetapi juga harus sabar dan ulet.

Rencana Bisnis yang baik:
- Singkat & padat
- Terorganisir rapi dengan penampilan menarik
- Rencana yang menjanjikan
- Hindari melebih lebihkan projek
- Kemukakan resiko resiko bisnis yang signifikan
- Tim terpercaya dan efektif
- Fokus => produknya apa
- Target pasar
- Realistis (bisa di realisasikan)
- Spesifik

Hal mendasar
- Awali dengan ide bisnis yang kita suka
- Ide bisnis sebagai jawaban
- Cara menghasilkan laba
- Siapa pembeli produk anda
- Dana untuk memulai bisnis

Komponen rencana bisnis
1. Ringkasan eksekutif
- Konsep Bisnis
- Misi Perusahaan
- Produk / Jasa
- Persiangan => bagaimana persaingan di daerah itu
- Target dan ukuran pasar => Pasar mana
- Strategi pemasaran
- Tim Manajemen => siapa saja
- Keuangan => modalnya dari mana

2. Deskripsi bisnis (gambaran perusahaan)
- Identitas perusahaan : Nama, lokasi, badan hokum
- Visi & Misi perusahaan
- Gambaran sekilas tentang produk atau jasa
- Perkembangan s/d saat ini => perkembangan persiapan usaha
- Status Hukum dan kepemilikan

3. Strategi pemasaran
- Trend dan pertumbuhan indutri
- Gambaran pasar
- Ukuran dan tren pasar
- Peluang Strategis => yang ditujunya siapa
- Karakteristik Pasar

4. Analisis persaingan
- Pesaing => siapa
- posisi dalam persaingan
- Distribusi pangsa pasar
- Kelebihan disbanding pesaing

5. Rencana Design dan Pengembangan (R & D)
- Tujuan usaha jangka panjang
- Strategi
- Sasaran dan jadwal pencapaian
- Evaluasi Resiko
- Exit Plan

6. Rencana Operasi dan manajemen
- Fasilitas => apa saja yang dipakai
- Proses produksi => membuat sendiri atau ngambil dari orang
- Pengendalian persediaan
- Pasokan & Distribusi => bahan baku / barang jadi
- R&D / pengembangan produk => Deferensiasi
-Kontrol keuangan
- Tim Manajemen => karyawannya siapa, ownernya siapa.

7. Analisis rencana Keuangan.
- Proyeksi pendapatan => dalam 1 hari dapat berapa
- Proyeksi aliran kas
- Neraca
- Sumber Modal & Penggunaan
- Asumsi yang digunakan
- Analisis Break even => di tahun / bulan keberapa